Setiap platform media sosial, pasti mengharapkan komunitasnya tetap berada di garis yang benar dan tidak menyalahi aturan yang telah dibuat. Namun beberapa oknum masih saja melanggar terkait aturan atau kebijakan tersebut, salah satunya terkait dengan konten sensitif.
Instagram, sebagai salah satu platform media sosial terpopuler di dunia, memiliki kebijakan yang mengatur konten foto dan video yang diunggah oleh penggunanya. Instagram menyediakan fitur untuk membatasi konten sensitif supaya jarang ditemui atau bahkan tidak pernah dilihat oleh pengguna.
Jika kamu bingung terkait konten sensitif, itu adalah konten yang dianggap tidak pantas atau melanggar aturan yang ditetapkan oleh Instagram. Konten ini dapat berupa gambar, video, atau tulisan yang mengandung unsur-unsur seksual, kekerasan, diskriminasi, atau hal-hal yang dapat menyebabkan kontroversi.
Membatasi Konten Sensitif di Akun Instagram
Anggap saja Instagram memiliki filter yang dapat mengetahui mana konten yang terbilang sensitif dan mana yang bukan. Itu bisa didasari melalui tingkat laporan yang dikirimkan beberapa pengguna atau teknologi AI yang dapat mendeteksi secara otomatis.
Dan berikut ini tata cara untuk membatasi konten sensitif tersebut supaya jarang muncul:
- Pertama-tama silakan buka aplikasi Instagram.
- Kemudian menuju Profil.
-
Ketuk opsi strip tiga (Menu).
-
Dan pilih Pengaturan.
-
Selanjutnya ketuk menu Akun.
-
Dan lanjutkan memilih menu Kontrol Konten Sensitif.
-
Setelah itu atur tingkat konten sensitif sebagai Lebih sedikit.
-
Tahap akhir, ketuk tombol Konfirmasi.
Mulai sekarang kamu akan jarang menemui adanya konten sensitif di bagian Jelajahi, Reel, atau halaman Tagar. Tapi ketahui pula bahwa kamu mungkin akan masih bisa melihat konten sensitif pada akun yang kamu follow saat ini.
Kenapa Pembatasan Konten Sensitif Diterapkan di Instagram?
Pembatasan konten sensitif diterapkan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan seluruh pengguna. Konten sensitif dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bagi seseorang yang melihatnya, atau bahkan dapat menyebabkan masalah yang lebih serius seperti bullying atau pelecehan.
Selain itu, adanya kontrol konten sensitif juga bertujuan untuk menjaga kredibilitas dan integritas Instagram sebagai platform media sosial yang sehat.
Baca juga: Cara Agar Tidak Bisa Dicari di Instagram
Bagaimana Sistem Instagram Mengetahui Adanya Konten Sensitif?
Pihak Instagram tidak membeberkan secara publik terkait cara mereka dalam mendeteksi konten sensitif. Namun secara teori itu bisa dilakukan berdasarkan tingkat laporan yang diajukan oleh beberapa pengguna lain, dan proses pendeteksi gambar/video secara otomatis oleh sistem menggunakan teknologi AI.
Dan pengguna yang sering melanggar aturan terkait mengunggah konten sensitif akan dikenakan sanksi, seperti pemblokiran akun atau pembatasan akses ke beberapa fitur.
Kesimpulan
Pembatasan konten sensitif di Instagram diperlukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan pengguna serta menjaga integritas platform. Konten sensitif dapat menyebabkan masalah serius dan merugikan pengguna lainnya. Oleh karena itu, setiap pengguna harus memahami dan menghormati aturan yang ditetapkan oleh Instagram.
Semoga bermanfaat
