Penyebab Promosi Tiktok Selalu Tidak Disetujui

Penyebab Promosi Tiktok Selalu Tidak Disetujui

Selain digunakan sebagai platform berbagi video, Tiktok juga bisa dipakai untuk mem-promosikan suatu produk secara tertarget. Ditambah lagi penggunaan promosi yang praktis dan tidak ribet, sehingga orang yang baru menggunakanya pun akan merasa mudah dalam melakukannya.

Akan tetapi dalam beberapa kasus, promosi bisa saja tidak disetujui atau ditolak karena hal tertentu. Dan Tiktok akan memberitahu terkait apa yang harus diubah supaya iklan tersebut disetujui.

Apa Saja Penyebab Promosi Tiktok Ditolak?

Ada kurang lebihnya 5 hal yang menjadi penyebab utama atau yang paling sering terjadi terhadap ditolaknya promosi di Tiktok. Karena pada saat melakukan promosi, pihak Tiktok akan meninjau terlebih dahulu sebelum konten yang dipromosikan mulai untuk dijalankan.

Dengan mengetahui penyebabnya, kamu bisa tahu apa yang harus dilakukan setelahnya supaya promosi tersebut bisa disetujui. Dan berikut ini beberapa penyebabnya.

1. Isi Konten Tidak Sesuai

Produk yang dipromosikan harus sama dengan yang ada di konten. Baik itu caption, gambar, dan teks yang ada di dalam video. Jika Tiktok mengetahui adanya ketidaksesuaian terhadap konten dan apa yang dipromosikan, maka mereka akan langsung menolaknya.

Sebagai contohnya, konten yang kamu promosikan adalah produk tas, sedangkan ketika pengguna menuju halaman landing, produk yang ditawarkan adalah sepatu. Tentunya itu adalah kekliruan fatal dalam beriklan, dan lebih baik untuk tidak disetujui daripada membuang-buang uang.

2. Halaman Landing Tidak Memenuhi Kriteria

Membuat halaman landing yang bagus untuk periklanan memang sangat penting untuk meningkatkan minat terhadap calon pembeli. Namun halaman landing tersebut juga harus memenuhi kriteria standar supaya promosi dapat disetujui.

Beberapa kriteria tersebut antara lain:

  • Tampilan halaman harus mobile-friendly.
  • Halaman tidak boleh berisi script yang menonaktifkan tombol kembali pada ponsel.
  • Halaman tidak boleh menerapkan sistem download otomatis.
  • Halaman tidak boleh berisi konten yang bersifat ilegal.
  • Halaman harus berstatus siap dan bebas dari kesalahan (error, maintenance, coming soon, atau under construction).

Sebagai tambahan, apabila ingin mem-promosikan aplikasi yang harus di-download, maka halaman tujuan harus ke Play Store atau Apps Store. Jadi tidak diperbolehkan direct download dari halaman tersebut. Hal ini untuk memastikan aplikasi tersebut terpercaya.

3. Bahasa pada Konten Tidak Sesuai Target Negara

Bahasa yang ada didalam konten harus sesuai dengan target negara yang diterapkan, baik itu dalam bentuk teks atau suara didalam video. Jadi misalnya apabila ingin mempromosikan produk di Indonesia, maka wajib menggunakan Bahasa Indonesia.

Jika ada bahasa lain yang muncul pada konten, memungkinkan promosi tersebut akan tidak disetujui. Untuk itu, jangan mencampurkan bahasa untuk aktivitas promosi ini supaya bisa disetujui dan performanya tetap maksimal.

4. Akibat Umur Dibawah 18 Tahun

Fitur promosi hanya bisa digunakan oleh pengguna dengan umur 18 keatas. Baik itu mempromosikan produk pada video atau sedang melakukan live. Jika Tiktok mengetahui adanya aktivitas promosi dari akun yang dibawah umur tersebut, maka mereka berhak untuk tidak menyetujuinya.

Solusinya adalah meminta promosi atas nama orang tua. Oh iya sebagai tambahan, melakukan live pada Tiktok juga tidak diperbolehkan untuk pengguna dibawah 16 tahun. Sedangkan untuk menerima hadiah/kado dari live, pengguna harus memiliki umur setidaknya minimal 18 tahun.

Baca juga: Cara Live Tiktok di PC Tanpa Agensi Terbaru

5. Akibat Menampilkan Konten yang Dilarang

Segala tindakan yang ilegal dilarang untuk dipromosikan. Untuk itu ketahui terlebih dahulu apakah produk yang ingin dipromosikan statusnya telah legal supaya tidak mendapatkan masalah lebih jauh dari ini.

Mempromosikan konten ilegal juga bisa mengakibatkan akun Tiktok diblokir permanen. Hal ini sudah menjadi ketentuan oleh Tiktok sendiri. Beberapa jenis konten ilegal yang dimaksud bisa dilihat pada halaman Terms pada Tiktok Business.


Tak cuma di Tiktok saja, bahkan di sosial media lainnya seperti di Facebook atau Twitter juga menerapkan hal yang nyaris sama. Bedanya, Tiktok lebih sensitif pada saat peninjauan, sehingga bahasa negara lain tidak boleh digunakan apabila dipakai untuk promosi di negara Indonesia.

Sebagai saran terakhir, apabila promosi kamu pernah ditolak, ketahui alasannya dan segera perbaiki. Jangan meminta promosi lagi tanpa melakukan perbaikan terhadap kesalahan sebelumnya, karena jika melakukan itu secara terus-menerus, memungkinkan fitur promosi ini akan diblokir pada akun Tiktok kamu.

Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *