Menjalankan Bluestack Emulator di RDP Windows

Menjalankan Bluestack Emulator di RDP Windows

Ingin menjalankan Bluestack di RDP namun bingung bagaimana caranya? Pada dasarnya tidak semua RDP mendukung untuk dipasangi emulator, hal tersebut karena sebagian layanan server tidak mengizinkan untuk mengaktifkan hypervisor.

Adapun emulator yang tidak membutuhkan ketersediaan hypervisor, akan tetapi hal tersebut akan membuat emulator bekerja kurang maksimal, khususnya ketika dipakai membuka banyak aplikasi sekaligus.

Jadi bisa disimpulkan disini bahwa Bluestack dapat digunakan pada RDP selama RDP tersebut mendukung fitur hypervisor (Hyper-V). Dan untuk mengetahui lebih lanjut terkait mengaktifkan fitur tersebut, silakan simak terus artikel ini.

Mengaktifakn Hyper-V pada RDP Windows

Setiap layanan server berbeda-beda dalam mengaktifkan hypervisor atau virtualization. Contohnya di Google Cloud harus membuat image untuk mengaktifkannya, sedangkan di Azure langsung aktif secara otomatis.

Disini tidak dijelaskan bagaimana cara untuk mengaktifkan virtualization untuk setiap layanan server, mengingat caranya berbeda-beda. Namun kamu dapat menghubungi layanan support server untuk dibantu dalam prosesnya supaya lebih cepat.

Jika virtualization telah aktif, maka tahap untuk mengaktifkan Hyper-V di RDP Windows adalah sebagai berikut:

  1. Masuk ke RDP.
  2. Buka Control Panel.
  3. Klik opsi Turn windows features on or off.

    Klik Menu Turn Windows Features on or off

  4. Tunggu dialog windows feature muncul, dan kemudian klik tombol Next.
  5. Pada pemilihan fitur, silakan beri centang pada Hyper-V.

    Mengaktifkan Hypervisor di RDP

  6. Setelah itu klik Next terus, sampai pada akhirnya klik tombol Install.

    Klik Tombol Install

  7. Apabila proses instalasi selesai, silakan restart RDP.
  8. Selesai, kini hypervisor telah berhasil diaktifkan.

Pasang Bluestack dan Jalankan pada RDP

Ketika hypervisor sudah aktif, tahap selanjutnya adalah mengunduh Bluestack pada situs official. Kamu bebas memilih versi yang mana saja sesuai kebutuhan. Namun saya sarankan jangan memilih versi beta supaya tidak ada kendala yang dialami nantinya.

Setelah proses instalasi selesai, silakan atur pada bagian CPU dan RAM, atur itu sebaik mungkin. Misalnya jika RDP memiliki 4 CPU, maka saya sarankan untuk mengatur 2 CPU pada Bluestack. Dan begitu pula dengan setelan RAM-nya.

Penggunaan Bluestack ini bisa cepat atau lambat tergantung dari spesifikasi RDP yang kamu pakai. Dan jika kamu merasa Bluestack terlalu berat, saya sarankan untuk menggunakan emulator ringan yang lain, seperti Smartgaga, Gameloop, atau Memu.

Baca juga: 3 Aplikasi Remote Desktop Terbaik untuk Android

Rekomendasi Spesifikasi RDP untuk Pemakaian Bluestack

Yang terpenting dalam menjalankan aplikasi di Bluestack ini sebenarnya adalah CPU. Semakin tinggi CPU yang dialokasikan ke emulator, maka semakin cepat pula kinerjanya. Namun itu hanya dimaksudkan untuk penggunaan aplikasi saja dan bukan untuk game.

Minimal spesifikasi yang disarankan adalah: 4 CPU, 16GB RAM, Intel Haswell keatas, dan OS Windows 2016.

Untuk spesifikasi diatas itu, pastinya hasilnya akan lebih baik lagi. Sedangkan untuk penggunaan gaming, dibutuhkan ketersediaan GPU, yang mana saya rasa itu kurang sepadan apabila membeli di layanan server, mengingat harganya bisa sangat mahal nantinya.

Jadi saya tidak menyarankan untuk melakukan cloud gaming emulator karena bukan hanya tidak effisien dalam penggunaan, melainkan harga yang harus dikeluarkan sangat tinggi untuk sewa servernya.

Sementara itu, menjalankan emulator pada RDP menurut saya lebih cocok untuk pemakaian aplikasi biasa, entah itu dipakai sebagai monitor bot, atau membuat beberapa akun supaya terus online di suatu aplikasi.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *