Tutorial Remote Port Forwarding Menggunakan SSH

Tutorial Remote Port Forwarding Menggunakan SSH

Port Forwarding seringkali diterapkan pada banyak hal, salah satu kegunaanya adalah untuk menyalurkan port dari client ke server, dan sebaliknya. Jika sebelumnya kamu pernah mencoba layanan Ngrok, seperti itulah yang disebut port forwarding.

SSH juga bisa digunakan untuk hal tersebut, dan banyak orang menyebutnya sebagai SSH Tunneling. Bahkan selain dipakai untuk meneruskan port, hal ini juga bisa dimanfaatkan untuk menambah enkripsi jaringan layaknya memakai VPN.

Kamu juga bisa membuat sendiri layanan SSH Port Forwarding untuk keperluan membuka port pada suatu server. Misalnya kamu menjalankan webserver Apache/Nginx, namun server tersebut tak mengizinkan akses ke port 80 atau 443, maka dengan cara ini, kamu bisa membuka port itu menggunakan SSH.

Tutorial Membuat SSH Remote Forwarding Pribadi

Yang perlu kamu siapkan terlebih dahulu adalah VPS Linux untuk membuat OpenSSH Server. Tidak perlu spesifikasi yang tinggi, bahkan 1 CPU juga sudah cukup. Jika VPS tersebut sudah kamu siapkan, silakan ikuti langkah pembuatannya berikut ini.

1. Menyetel Konfigurasi SSH untuk Tunneling

Secara default, OpenSSH tidak mengizinkan untuk melakukan port forwarding melalui komputer luar server, namun dengan menyetel sedikit hal pada konfigurasi, tentunya itu tidak mustahil untuk dilakukan.

Silakan buka setelan SSH menggunakan perintah berikut:

nano /etc/ssh/sshd_config

Setelah itu tambahkan teks dibawah ini pada baris paling akhir:

GatewayPorts yes
AllowTcpForwarding remote

Jika sudah menambahkannya, silakan simpan dan kemudian restart SSHD menggunakan perintah berikut:

sudo systemctl restart ssh

2. Membuka Port pada Firewall VPS

Sebelum menggunakan port tersebut untuk tunneling atau forwarding, pastikan bahwa port tersebut telah dibuka pada pengaturan firewall server. Karena jika memakai layanan VPS, kamu harus mengaturnya sendiri pada bagian Firewall.

3. Menjalankan Port Forwarding Menggunakan SSH

Langkah terakhir adalah mencoba menjalankan tunneling ini, sebagai contoh disini saya ingin meneruskan port 80 dari client ke port 8110 server, berikut ini contoh perintahnya:

ssh -R 8110:localhost:80 192.168.0.117

Jadi perintah diatas dijalankan pada komputer client, dan kamu juga perlu untuk melakukan autentikasi pada proses masuk SSH supaya nantinya tunneling dapat berjalan. Pastikan kamu mengubah alamat IP diatas dengan Alamat IP VPS yang kamu siapkan tadi.

Dan apabila sudah terhubung ke SSH, kamu dapat mengakses port 80 melalui URL berikut:

192.168.0.117:8110

Sekali lagi, jangan lupa mengubah alamat IP diatas sesuai dengan alamat IP atau host VPS yang telah kamu siapkan.

Baca juga: Cara Mengubah PORT Original 3389 pada RDP

Kesimpulan

Penerusan Port menggunakan SSH menurut saya lebih sederhana, karena tidak perlu memakai program lain layaknya ngrok. Di internet juga ada banyak layanan SSH port forwarding, hanya saja kebanyakan dari itu membatasi untuk port 80 atau 443 saja.

Dulunya juga ada layanan bernama Serveo yang tidak membatasi port, hanya saja layanan tersebut sudah tutup akibat banyak yang menyalahgunakan. Maka dari itu, apabila kamu membutuhkan untuk melakukan penerusan port pada banyak hal, pastinya dengan membuatnya secara pribadi akan lebih bagus dan aman.

Jika kamu memiliki pertanyaan mengenai tutorial diatas, sangat dipersilakan untuk berkomentar untuk segera mendapatkan bantuan.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *