Pada dasarnya semua password WiFi yang kamu ketikkan terhadap suatu SSID atau jaringan WiFi disekitar akan langsung tersimpan ke sistem komputer, baik itu sandinya salah ataupun benar akan tetap disimpan.
Dan kadang kita lupa terhadap password WiFi yang pernah diketikkan, sehingga bertanya-tanya kira-kira dulu apa passwordnya? Tapi tak usah khawatir, karena tentunya ada kok cara untuk melihat password WiFi yang telah tersimpan dan itu sangat mudah sekali.
Apabila di ponsel semacam Android untuk melihatnya harus menggunakan aplikasi tambahan, tapi di komputer tidak memerlukan program tambahan lagi dan bisa melihatnya dengan berbagai cara, seperti langsung melalui Pengaturan atau melalui CMD.
Melihat Password WiFi yang Tersimpan pada Komputer
Cara dibawah ini dilakukan melalui Command Prompt atau biasa dikenal sebagai CMD. Tentunya cara ini 100% aman untuk dilakukan. Dan sebenarnya tak hanya di Windows 10 saja, tapi juga berlaku untuk versi Windows dibawahnya.
- Buka CMD.
-
Ketik perintah dibawah ini untuk mengetahui semua SSID yang tersimpan.
netsh wlan show profile
-
Setelah itu, ketik perintah dibawah ini untuk mengetahui passwordnya.
netsh wlan show profile "Nama SSID" key=clear
Teks Nama SSID diatas adalah contoh, silakan ubah dengan nama SSID WiFi yang ingin ditinjau.
- Password WiFi kini telah muncul pada bagian Key Content.
Sebagai contoh tambahan, misalnya disini kamu ingin melihat password dari nama (SSID) WiFi Blog Second, maka kode perintah pada CMD adalah netsh wlan show profile "Blog Second" key=clear
dan selanjutnya pasti detail dari WiFi tersebut akan muncul, termasuk passwordnya.
Baca juga: Tips Supaya Wifi Tidak Dibobol Orang Lain
Solusi Tampil Kesalahan Setelah Menggunakan Perintah
Kebanyakan pengguna mungkin akan menemukan kesalahan seperti ini “There is no such wireless interface on the system” yang mana itu disebabkan akibat nama SSID tidak ada pada sistem, sehingga tidak dapat menampilkan detailnya.
Tapi kesalahan lainnya adalah disebabkan karena kamu lupa tidak menuliskan tanda petik dua pada nama SSID. Karena jika nama SSID terdapat tanda spasi, maka kamu harus mengetikkan petik dua antara nama tersebut supaya dapat terdeteksi.
Untuk contohnya sudah ada diatas tadi, jadi barangkali kamu tidak mengikutkan tanda petik dua itu pada antara nama SSID sehingga sistem tidak mendeteksi. Dan jika kamu memiliki kendala lain, ada baiknya untuk ditanyakan pada kolom komentar dibawah.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba