(ROOT) Cara Agar Aplikasi Android Tidak Keluar Sendiri

(ROOT) Cara Agar Aplikasi Android Tidak Keluar Sendiri

Kesal karena aplikasi keluar tiba-tiba? Hal seperti itu sangat normal terjadi apabila ponsel memiliki RAM yang kecil sementara kebutuhan aplikasi yang dibuka membutuhkan memori yang lebih tinggi. Pada ponsel yang berstatus ROOT, kendala semacam ini bisa diatasi dengan bantuan aplikasi sejenis tweaker.

Melakukan tweak terhadap sistem, entah itu overclock atau justru underclock merupakan tujuan utama dari melakukan rooting terhadap ponsel oleh kebanyakan orang. Dan beberapa masalah yang sangat sulit diatasi juga bisa terselesaikan ketika ponsel sudah diroot, salah satunya adalah masalah aplikasi yang keluar sendiri akibat kekurangan memori (RAM).

Beberapa metode yang akan saya bagikan di sini dapat kamu terapkan sebagian atau semuanya tergantung keperluan. Namun pastikan bahwa cara ini merupakan overclock, yang artinya memaksa sistem untuk bekerja diluar kemampuannya.

Beberapa Metode untuk Mencegah Aplikasi Keluar Sendiri

1. Menggunakan Aplikasi Memory Locker

Aplikasi ini telah tersedia sejak tahun 2013 lalu dan terus dikembangkan sampai sekitar tahun 2019 hingga pada akhirnya proyeknya ditinggalkan oleh developer. Dari percobaan yang saya lakukan di Android 7 sampai 9, aplikasi ini masih berfungsi dengan baik.

Cara kerja dari aplikasi Memory Locker adalah memprioritaskan suatu aplikasi di paling atas supaya tidak dibersihkan oleh sistem bagaimanapun caranya. Sehingga aplikasi itu akan tetap berjalan dan tidak akan bisa dihentikan otomatis oleh sistem.

Mengatasi Aplikasi Keluar Sendiri Menggunakan Memory Locker

Aplikasi ini mengandalkan fungsional oom_adj yang secara global prioritasnya diatur sebagai 17, di mana angka 17 adalah yang paling terkecil. Jadi apabila mengatur angkanya lebih tinggi, memungkinkan aplikasinya akan lebih cepat dihapus oleh sistem ketika ponsel kekurangan kapasitas RAM.

Dulunya Memory Locker tersedia di Play Store, namun sekarang sudah tidak ditemukan. Sehingga untuk mengunduh aplikasi ini hanya bisa melalui Google, tepatnya di website ApkPure.

2. Meningkatkan Memori Swap

Memori Swap atau bisa juga disebut sebagai virtual memori dibuat dari sebuah file dengan ukuran normal 512MB sampai 4GB. Kegunaan dari swap adalah mengantisipasi sistem kekurangan memori (RAM) berdasarkan prioritas swappiness yang diatur.

Semakin rendah tingkat swappiness yang diatur, maka semakin sering pula sistem menggunakan swap file untuk menambah keperluan memori untuk aplikasi yang dijalankan.

Dan untuk membuat memori swap, kamu bisa menggunakan aplikasi bernama Swapper yang bisa diunduh secara gratis melalui Play Store. Dan setelah memasangnya, silakan izinkan akses superuser dan kemudian buat file swap (misalnya 2GB) dan kemudian atur prioritasnya sebagai 60% atau 70%.

Aplikasi Swapper untuk Mengatasi Aplikasi Keluar Tiba-Tiba

Lebih baik tidak mengatur tingkat prioritas sebagai 80% ke atas, karena akan membuat proses read & write meningkat drastis pada penyimpanan, yang mana itu tidak baik. Jadi cukup atur sedang-sedang saja dengan maksimal 70%.

3. Memakai Aplikasi Androoster

Androoster adalah aplikasi tweaking tool yang sudah terpasang lebih dari 100 ribu di Play Store. Di dalamnya menawarkan berbagai cara untuk meningkatkan performa ponsel, jadi bukan cuma sebatas penyetabil RAM saja, tetapi juga dari sisi CPU, I/O, dan lain-lain.

Tersedia setelan profil yang telah disiapkan oleh developer untuk membantu kamu dalam menyetel pengaturan dengan cepat tanpa harus ribet pilih ini dan itu. Semua fiturnya berguna sekali untuk meningkatkan kemampuan ponsel kamu di luar batasnya.

Menggunakan Aplikasi Androoster untuk Meningkatkan Performa Ponsel

Untuk mencobanya, silakan unduh Androoster melalui Play Store.

Baca juga: Cara Mengubah Package Name Aplikasi Android

Kesimpulan

Seluruh tiga metode di atas menggunakan aplikasi untuk menerapkannya. Sebenarnya masih ada banyak aplikasi yang dapat membantu untuk meningkatkan performa ponsel, akan tetapi ketiga di atas menurut saya sudah cukup dan semuanya ringan untuk digunakan.

Bahkan jika kamu memiliki tambahan aplikasi atau mungkin saran lain untuk meningkatkan performa ponsel supaya aplikasi tidak keluar-kelua sendiri akibat RAM penuh, kamu bisa menuliskan itu di kolom komentar untuk membantu pengguna yang lainnya.

Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *