Cara Mengubah Package Name Aplikasi Android

Cara Mengubah Package Name Aplikasi Android

Setiap aplikasi Android identik berdasarkan package name atau bisa dikatakan juga sebagai ID yang sesuai terdaftar pada Play Store. Aplikasi dengan package name sama tidak akan bisa dipasang secara bersamaan meskipun komponen aplikasi di dalamnya berbeda, kecuali dengan mengubah package name itu ke nama lainnya.

Beberapa orang menginginkan cara untuk mengubah package name ini pada suatu aplikasi dengan tujuan untuk menggandakannya. Jadi misalnya ingin memasang dua aplikasi Facebook tanpa perlu bantuan aplikasi seperti Paralel Space atau sejenisnya, maka pergantian package name ini cocok untuk kamu terapkan.

Tutorial Mengubah Package Name Aplikasi Android

Tutorial yang akan saya bagikan di sini membutuhkan perangkat PC/Laptop untuk menerapkannya. Jadi terdapat program bernama Apk Renamer yang saya temukan di Github, dan program ini di kembangkan oleh pengguna bernama dvaoru yang mana disediakan secara gratis.

1. Persiapan

Silakan download terlebih dahulu file Apk Renamer. Dan setelah itu ekstrak ke suatu folder. Siapkan pula file APK yang akan diubah package namenya dan taruh pada folder yang sama di mana kamu meng-ekstrak file Apk Renamer tadi.

Dan jangan lupa pastikan pula bahwa PC/Laptop telah terpasang Java JRE versi 1.8. Apabila sekiranya belum, silakan pasang terlebih dahulu melalui situs resmi Java.

2. Mengubah Package Name

Jika segalanya sudah disiapkan sesuai prosedur yang saya berikan, silakan buka Command Prompt (CMD) di folder Apk Renamer tadi di-ekstrak. Jika tidak tahu caranya, silakan buka foldernya terlebih dahulu, kemudian pada kolom direktori, cukup ketik CMD dan klik ENTER.

Mengetik CMD di Windows Explorer

Sekarang salin terlebih dahulu perintah di bawah ini dan tempelkan ke Notepad:

java -jar renamer.jar -a aplikasi.apk -o hasil_aplikasi.apk -n NamaAplikasi -p com.package.name -i icon.png

Jadi pada atribut -a merupakan nama aplikasi target, kemudian pada -o adalah hasil output aplikasi yang nantinya sudah diganti package namenya. Lalu pada attribut -n kamu juga bisa mengedit nama aplikasinya supaya berbeda dari aslinya. Dan yang terpenting adalah atribut -p yaitu untuk mengganti package name sesuai selera. Hingga pada akhirnya attribut -i berguna untuk mengubah ikon aplikasi tersebut.

Apabila sudah mengubah semua itu supaya sesuai, silakan kembali ke CMD dan tempelkan perintahnya dan jalankan. Tunggu sekitar 2 sampai 3 menit sampai prosesnya selesai. Lamanya proses ini tergantung dari beberapa aspek, salah satunya adalah tingkat besarnya file atau banyaknya komponen yang terkait dengan package name.

Mengubah Package Name Aplikasi Android

Ada pun attribut -d yang berfungsi sebagai deep renaming di mana itu lebih cocok diterapkan untuk melakukan kloning secara penuh tanpa meninggalkan package name sebelumnya di dalam aplikasi. Namun sesuai kata developer dari program Apk Renamer, bahwa fitur tersebut juga berpotensi untuk merusak fungsional di dalam aplikasi apabila tidak berhasil. Silakan cek pada dokumentasi di halaman Github untuk mengetahui keseluruhan attributnya.

3. Memasang Hasil Aplikasi di Android

Hasil dari aplikasi yang diubah package namenya masih sama seperti biasa, yaitu berformat APK dan siap dipasang pada ponsel. Pastikan untuk mengizinkan sumber tidak dikenal supaya bisa memasang aplikasi (APK) di luar Play Store.

Dari beberapa percobaan yang saya lakukan sendiri, Apk Renamer berhasil mengubah aplikasi yang saya pilih. Menurut saya, cara kerja Apk Renamer nyaris sama seperti fitur kloning pada aplikasi Lucky Patcher, akan tetapi prosesnya lebih cepat. Bagaimana menurutmu? Apakah ini berhasil juga pada saat kamu coba?

Baca juga: Cara Rename Banyak File di Windows Secara Berurutan

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya adalah Apk Renamer merupakan program yang berguna untuk mengubah package name dari suatu aplikasi Android. Istilahnya adalah mengubah sampulnya saja dari sebuah buku tanpa mempengaruhi isinya.

Penggunaan Apk Renamer sangatlah aman, apalagi program ini tersedia open source di Github, sehingga semua orang dapat melihat keseluruhan kodenya secara terbuka dan melakukan build secara mandiri.

Apabila ada yang ingin ditanyakan terkait tutorial di atas, langsung saja berkomentar untuk mendapatkan solusinya.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *