Cara Menggunakan Lucky Patcher Tanpa ROOT HP

Cara Menggunakan Lucky Patcher Tanpa ROOT HP

Lucky Patcher dikenal sebagai aplikasi pentester di Android yang mampu memanipulasi pembelian yang berlangsung dari dalam aplikasi. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk memodifikasi fitur-fitur yang ada pada aplikasi sehingga mampu membuka fitur yang terkunci menjadi terbuka.

Walau kita tahu selama ini tindakan Lucky Patcher memerlukan setidaknya ponsel yang berstatus root, akan tetapi pada dasarnya aplikasi ini bisa diterapkan meski pada ponsel non-root sekalipun. Hanya saja tahap untuk melakukannya sedikit berbeda.

Bagi para developer, mungkin perlu setidaknya untuk menerapkan hal ini untuk menghindari kerugian terhadap aktivitas pembelian ilegal yang dimanipulasi, yang mana itu sangat merugikan terhadap sang developer itu sendiri. Mohon diketahui sebelumnya bahwa artikel ini ditujukan untuk edukasi dan tidak mendukung segala aktivitas yang merugikan pihak mana pun.

Menggunakan Lucky Patcher Tanpa ROOT

Singkatnya begini, ponsel yang di-root bisa langsung mengimplementasi pembelian di dalam aplikasi supaya masuk ke Lucky Patcher dan tidak menuju ke Google Play. Sedangkan jika ponsel yang belum di-root, harus menjadikan aplikasi tersebut sebagai APK yang termodifikasi yang mana nantinya perlu untuk dipasang ulang.

Selengkapnya mengenai tata caranya, silakan ikuti mulai dari langkah pertama di bawah ini.

1. Menyiapkan Aplikasi yang Akan Dimodifikasi

Untuk tahap pertama ini, pastikan kamu telah menyiapkan aplikasi mana yang akan menjadi target untuk dimodifikasi nantinya. Namun ketahuilah bahwa tidak semua aplikasi bisa dikelabuhi menggunakan Lucky Patcher, khususnya aplikasi yang meminta pengguna mendaftarkan akun dan melakukan pembelian berupa poin.

Jadi pembelian pada aplikasi yang berkesempatan tinggi untuk berhasil adalah jenis yang tidak memerlukan tingkat validasi tambahan.

Baiklah, saya asumsikan kini kamu telah menyiapkan aplikasi untuk dijadikan tester, dan silakan untuk melanjutkan ke langkah berikutnya.

2. Membuild Ulang Aplikasi dengan Sedikit Tambahan

Inilah tahap yang saya maksud, dimana ponsel yang belum berstatus root masih berkesempatan untuk menggunakan Lucky Patcher dengan baik. Dan berikut ini langkah-langkah melakukannya, silakan ikuti dengan baik.

  1. Di Lucky Patcher, Tekan lama pada aplikasi yang akan dibuat ulang.
  2. Maka akan muncul menu, silakan ketuk pada menu Buat ulang Aplikasi.

    Ketuk Menu Buat Ulang Aplikasi

  3. Selanjutnya pilih menu Aplikasi yang Dibuat ulang untuk Pembelian didalam Aplikasi dan Rekayasa LVL.

    Menerapkan Manipulasi Pembelian Menggunakan Aplikasi Lucky Patcher

  4. Setelah itu beri centang pada opsi Mendukung patch untuk LVL dan emulasi Inapp dan juga Tambalan Pendukung untuk Tiruan Pembelian didalam Aplikasi.

    Menerapkan Manipulasi Pembelian Menggunakan Aplikasi Lucky Patcher 2

  5. Lalu lanjutkan dengan mengetuk tombol Buat ulang Aplikasi.

    Menekan Tombol Buat Ulang Aplikasi

  6. Tunggu prosesnya selesai.
  7. Jika sudah selesai, silakan uninstall terlebih dahulu aplikasi original yang telah terpasang saat ini.
  8. Kemudian pasang aplikasi yang termodifikasi dari Lucky Patcher.
  9. Sekarang silakan buka aplikasi dan lakukan tes terhadap pembelian di dalamnya.

Perlu untuk melakukan uninstall terhadap aplikasi original mengingat ini bukanlah melakukan cloning, melainkan langsung pembuatan ulang dengan perubahan dex di dalamnya. Sebab apabila langsung menginstall layaknya memperbarui, maka prosesnya akan gagal dikarenakan perbedaan fingerprint terhadap aplikasi.

3. Melakukan Pembelian di Aplikasi Menggunakan Lucky Patcher

Hingga pada akhirnya masuk pada tahap terakhir, yaitu bagian pembelian. Proses ini akan mengalihkan segala jenis pembelian yang menggunakan Google Play kepada aplikasi Lucky Patcher. Sehingga ketika muncul dialog semacam di bawah ini, kamu hanya perlu menekan tombol Ya, dan pembelian telah berhasil.

Proses Pembelian di Dalam Aplikasi Menggunakan Lucky Patcher Tanpa ROOT

Selama aplikasi tersebut tidak menerapkan validasi tambahan, maka prosesnya akan lancar.

Baca juga: Cara Mengubah Package Name Aplikasi Android

Kesimpulan

Lucky Patcher dapat digunakan meski pada ponsel Android yang belum berstatus root. Yaitu menggunakan fitur untuk membangun ulang aplikasi dengan sedikit tambahan atau perubahan dex, sehingga nantinya aplikasi asli harus digantikan dengan aplikasi yang termodifikasi.

Contoh aplikasi yang bisa diterapkan adalah sejenis game offline yang menawarkan pembelian poin. Jadi tak perlu mengaktifkan koneksi internet pun masih bisa melakukan pembelian di dalam aplikasi dengan lancar.

Jika para developer ingin agar aplikasinya aman terhadap penggunaan Lucky Patcher, maka perlu untuk menerapkan validasi tambahan pada fitur pembelian di aplikasinya. Misalnya mengecek riwayat pembelian berdasarkan ID transaksi yang valid atau sejenisnya.

Jika ada yang ingin ditanyakan terkait artikel di atas, atau barangkali kamu memiliki tambahan lain? Silakan untuk menuliskannya di kolom komentar.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *