Tutorial Cara Memasang Addon Blenderkit

Tutorial Cara Memasang Addon Blenderkit

Blenderkit adalah situs web berbagi Asset 3D untuk keperluan rendering pada program Blender. Segala model yang ada disana diunggah oleh komunitas yang bergabung. Sebenarnya tak hanya sekedar model saja, namun tekstur, brush, dan HDRi, juga banyak tersedia disana.

Hal terbaiknya adalah BlenderKit memiliki akses gratis, sedangkan akses berbayar akan memberikan lebih banyak kelebihan, salah satunya adalah model premium. Namun pada versi gratis pun model yang disediakan juga banyak dan tentunya berkualitas.

Penggunaan BlenderKit sangatlah mudah, karena mereka menyediakan addon yang siap untuk langsung dipasang. Dan pada artikel ini, saya ingin menjelaskan tata cara memasang addon tersebut.

Tutorial Memasang Addon BlenderKit

Dengan memakai addon, kamu akan terbantu dalam menemukan asset 3D dengan cepat. Jadi ibaratnya hanya cukup drag and drop saja, sehingga tidak perlu meng-impor file lagi, karena prosesnya instan menggunakan BlenderKit.

Baiklah, berikut ini langkah-langkah untuk memasangnya:

  1. Pertama-tama silakan unduh terlebih dahulu addonnya di website BlenderKit.
  2. Jika sudah, silakan buka program Blender.
  3. Setelah itu menuju menu Edit > Preferences > Add-Ons.

    Menuju Menu Addons di Blender

  4. Klik pada tombol Install.

    Klik Tombol Install di Blender

  5. Dan pilih file BlenderKit.zip yang tadi diunduh.

    Memilih File Addon yang Akan Dipasang

  6. Jika sudah, beri centang pada addon bernama BlenderKit Online Asset Library untuk mengaktifkannya.

    Mengaktifkan Addon BlenderKit

  7. Selesai, kini addon tersebut telah berhasil terpasang.

Setelah diaktifkan, BlenderKit akan menampilkan semacam dialog untuk meng-konfirmasi letak direktori unduhan asset nantinya. Secara default itu diatur pada direktori drive C, tapi kamu bisa mengubahnya ke drive lain apabila itu yang diinginkan.

Mencari dan Menggunakan Asset 3D di BlenderKit

Dibagian atas akan ada opsi pencarian kecil, dimana itu bisa kamu gunakan untuk mencari asset 3D yang diharapkan. Disamping kolom pencarian juga ada beberapa opsi, misalnya kamu ingin mencari model, material, scene, atau lain-lain, itu bisa kamu pilih sesuai kebutuhan.

Jadi sebagai contohnya, kamu ingin mencari pintu, jadi cukup ketik “door” dan tekan tombol ENTER. Setelah itu tunggu beberapa saat dan model pintu akan tampil.

Dan untuk menggunakan suatu model, cukup klik kanan dan kemudian klik pada tombol Click / Drag from here. Setelah itu geser modelnya sesuai letak yang diinginkan. Nantinya akan muncul collection baru sesuai nama dari model yang dipilih.

Jadi intinya hanya drag and drop saja. Bedanya, untuk memilih model saat pencarian, kamu harus menekan klik kanan, bukan klik kiri, sehingga informasi model akan tampil dan bisa kamu gunakan dengan menekan tombol drag from here.

Sementara itu apabila kamu ingin menampilkan model gratis, cukup klik pada opsi filter, dan setelah itu beri centang pada Free first. Dan kini model gratis yang akan ditampilkan lebih dulu.

Solusi Addon BlenderKit Gagal Dipasang

Ada dua hal yang kadang menjadi penyebab terkait mengapa suatu addon gagal terpasang di Blender. Yang pertama adalah karena file unduhan (ZIP) mengalami kerusakan, sehingga yang harus dilakukan adalah mengunduhnya ulang.

Dan yang kedua adalah masalah user-privelege, dimana Blender harus dijalankan sebagai administrator supaya bisa mengaktifkan addon. Jadi sebelum membuka Blender, silakan klik kanan dan kemudian klik pada opsi Run as Administrator, dan kemudian cobalah untuk mengaktifkan addon sekali lagi.

Jadi antara kedua itu, pasti salah satu dari itu menjadi penyebab masalah ini bisa terjadi.

Baca juga: Cara Cepat Memperbaiki File Tekstur yang Hilang di Blender

Kesimpulan

BlenderKit memberikan kemudahan dalam mencari asset 3D dengan mudah dan cepat dengan beberapa klik saja. Banyak sekali model gratis berkualitas yang tersedia, dan dengan berlangganan versi berbayar, tentunya asset yang tersedia jauh lebih banyak.

Menurut saya, addon ini wajib untuk dipasang, baik itu untuk pemula atau yang telah berpengalaman dalam Blender sekalipun.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *