Tips Sebelum Mengubah Tema WordPress Supaya Tidak Error

Tips Sebelum Mengubah Tema WordPress Supaya Tidak Error

Tema atau tampilan yang ada di website memiliki pengaruh yang besar terhadap berbagai hal, dan jika tema yang digunakan itu memiliki kesalahan, pastinya website tersebut memiliki dampak buruk di mata pengunjung atau bahkan mesin pencari.

Salah satu hal terpenting dalam mengubah tampilan pada website adalah mengetahui bahwa tema tersebut berfungsi 100% dengan seluruh plugin yang sedang terpasang. Karena jika terjadi konflik, tentunya akan membuat website menjadi error ketika diakses dan justru menyebabkan banyak kendala lain.

Tips Sebelum Mengganti Tema di WordPress

Mengubah tema di WordPress harus melewati tahap staging. Dimana proses ini berguna untuk mengecek kompatibilitas tema yang akan digunakan nantinya. Sehingga jika pun terjadi masalah, kamu masih dapat memperbaikinya sebelum tema itu dirilis secara penuh.

1. Lakukan Backup Penuh Terhadap Website

Hal pertama yang paling penting adalah melakukan pencadangan terhadap seluruh file yang ada di website. Karena bagaimanapun setiap orang dapat melakukan kesalahan dalam cara apapun, namun apabila sudah memiliki cadangan, pastinya memulihkan kesalahan itu akan lebih mudah.

Kamu bisa menggunakan fitur cadangan yang disediakan oleh layanan server atau bahkan menggunakan plugin sejenis Updraftplus. Dan apabila file cadangan sudah disiapkan, silakan lanjut ke langkah selanjutnya.

2. Buat Staging Site

Staging Site atau dapat saya maksudkan sebagai situs duplikat yang dikhususkan untuk testing (mode sandbox). Pada suatu layanan hosting memiliki fitur untuk membuat staging site, namun di WordPress sendiri juga tersedia beberapa plugin gratis untuk melakukannya dengan sekali klik, salah satunya adalah WP Staging.

Membuat Staging Site di WordPress

Fungsional dari staging site adalah website kamu akan di-duplikat ke folder lain. Jadi seluruhnya akan sama persis, baik itu dari tampilan saat ini, plugin yang aktif, artikel, dan sebagainya. Tapi perbedaanya adalah, di staging site kamu dapat melakukan apapun yang kamu inginkan tanpa mempengaruhi situs utama.

Dengan cara ini kamu bisa menginstal tema dan mengetahui lebih baik apakah tema tersebut cocok untuk digunakan dan tak memiliki kesalahan atau konflik terhadap plugin yang sedang dipasang.

3. Cek Struktur Heading dan Kesalahan Tema

Bagian terpenting lainnya pada saat testing di staging site adalah memastikan bahwa tema yang akan digunakan memiliki struktur yang sama terhadap tema sebelumnya. Salah satunya adalah struktur heading.

Struktur Heading

Sebab struktur tersebut sangat berpengaruh tinggi terhadap SEO, jadi jangan sampai untuk dilewatkan.

Selain itu kamu juga harus mengecek pada sisi kesalahan yang terjadi pada saat halaman dimuat menggunakan tema tersebut. Itu dapat dilakukan menggunakan bantuan Console di browser dengan cara menekan tombol CTRL+SHIFT+ESC.

Dan apabila tak ada kesalahan sama sekali, maka tema tersebut sudah siap untuk digunakan pada situs utama.

Baca juga: Cara Mereset Ulang Situs WordPress dengan Cepat

Proses Mengubah Tema Baru pada WordPress

Sesaat setelah kamu telah selesai melakukan testing tema pada staging site dan yakin tema tersebut tidak memiliki kesalahan, maka tahap selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah menerapkannya pada situs utama.

Tidak sulit kan? Karena bagian terpenting pada mengubah tema adalah memastikan bahwa itu tidak memiliki kesalahan. Dan setelah situs utama telah berganti tema, maka kamu dapat menghapus staging site yang dibuat tadi karena sudah tak digunakan lagi.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *