Task Manager sangat dibutuhkan untuk mengelola aplikasi yang sedang berjalan. Selain itu juga bisa digunakan untuk mengecek segala jenis informasi komputer, semacam penggunaan jaringan internet, RAM, Disk, dan beberapa hal lainnya.
Tentunya akan menjadi masalah besar apabila Task Manager tak bisa dibuka. Karena suatu saat pasti kamu masih membutuhkannya. Dan jika kamu mengalami hal yang serupa, akan lebih baik untuk segera diatasi.
Pada dasarnya Task Manager dapat dibuka dengan banyak cara, salah satu yang paling banyak digunakan adalah melalui kombinasi tombol CTRL
+SHIFT
+ESC
. Namun jika dengan berbagai cara tetap tak bisa dibuka, sangat dipastikan program Task Manager tersebut hilang atau sedang dinonaktifkan.
Solusi Mengatasi Task Manager Tidak Bisa Dibuka
Masalah ini masih dapat diatasi tanpa perlu menginstal ulang Windows. Karena kendalanya adalah file sistem Task Manager yang hilang, namun masih dapat dikembalikan, atau justru Task Manager dinonaktifkan, tetapi masih dapat diaktifkan lagi. Yang harus kamu lakukan adalah mengikuti beberapa langkah di artikel ini.
1. Menjalankan System Maintenance
Fitur System Maintenance yang ada di Windows berfungsi untuk mendeteksi dan juga memperbaiki masalah ringan seperti file shortcut yang bermasalah, disk volume error, dan lain sebagainya. Sejauh ini, menggunakan cara ini yang paling mudah dan juga cepat.
-
Buka Windows Search, atau tekan tombol
WIN
+S
pada keyboard. - Ketik Maintenance dan ENTER.
- Selanjutnya klik pada menu Maintenance untuk memperlebar opsi yang ditampilkan.
- Dan klik pada opsi Start Maintenance dan tunggu prosesnya sampai selesai.
Setelah itu sistem akan memberitahu jika terdapat kesalahan terhadap beberapa hal pada Windows. Dan kemudian silakan restart komputer dan cek kembali apakah Task Manager kini sudah bisa dibuka.
Dan jika masih belum bisa dibuka, Saya sarankan untuk mencoba solusi berikutnya.
2. Memperbaiki File Sistem yang Hilang
Windows memiliki fitur untuk mengembalikan file sistem yang hilang. Menggunakan perintah DISM atau SFC untuk mengatasinya secara maksimal. Proses untuk mendeteksinya lumayan lama, namun itu sepadan untuk menunggu, karena kebanyakan orang berhasil dengan cara ini.
- Buka Windows Search dan ketik CMD.
- Klik kanan dan pilih Run as Administrator.
-
Selanjutnya jalankan perintah dibawah ini pada CMD:
sfc /scannow
- Tunggu prosesnya selesai, dan kemudian restart komputer.
Perintah diatas menggunakan perintah SFC untuk mendeteksi dan juga memperbaiki file sistem yang hilang. Tapi alternatifnya apabila perintah diatas tidak bisa memperbaikinya, kamu bisa menggunakan DISM, berikut ini perintahnya:
DISM /Online /Cleanup-Image /StartComponentCleanup DISM /Online /Cleanup-Image /RestoreHealth
Sampai disini apakah Task Manager sudah dapat dibuka? Jika masih belum, kemungkinan kendalanya adalah Task Manager dinonaktifkan pada sistem sehingga tak dapat dibuka. Untuk itu, lihat solusinya di cara berikutnya.
3. Mengaktifkan Task Manager Melalui Registry
Kamu dapat mengetahui Task Manager dimatikan melalui Registry. Entah itu karena kesalahan sistem atau disebabkan dari suatu virus. Dan dari sana, kamu dapat mengaktifkannya lagi supaya dapat digunakan kembali.
Ketahui juga bahwa dalam salah mengubah sesuatu di Registry akan beresiko terhadap sistem komputer. Untuk itu sebelum melakukannya, Saya ingin mengingatkan untuk berhati-hati dalam mengedit Registry dan jangan sampai salah.
-
Klik
WIN
+R
. - Ketik regedit dan ENTER.
-
Jika Registry Editor sudah muncul, silakan menuju direktori berikut ini:
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\Current Version\Policies\System
- Kemudian klik dua kali pada DisableTaskmgr.
- Dan ubah value menjadi 0 (nol).
- Setelah itu klik OK dan restart komputer.
Setelah komputer di-restart, pasti kini Task Manager sudah dapat kembali digunakan. Saya juga menyarankan untuk melakukan pemindaian dari antivirus secara penuh untuk memastikan kendala ini tak terjadi akibat virus/malware yang masuk.
Apabila sekiranya sampai disini masih belum berhasil mengatasinya, Saya sangat menyarankan untuk melakukan system restore. Itu akan mengembalikan data sistem pada hari-hari sebelumnya pada saat system restore point dibuat, dan memungkinkan setelan pada Windows pun akan berubah dari saat ini. Namun ini lebih baik daripada harus menginstal ulang Windowsnya.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba