Ketika kamu baru saja memasang HDD atau SSD baru pada komputer, pastinya komputer akan meminta kamu untuk memilih jenis partisi antara GPT dan MBR. Sekilas itu tampak memiliki kegunaan yang sama, akan tetapi pada dasarnya keduanya memiliki perbedaan yang cukup banyak lho.
Jika dijelaskan antara kedua itu, pasti akan memakan waktu yang lama. Namun kamu dapat mengetahui lebih dalam antara GPT dan MBR melalui WikiPedia. Sedangkan artikel ini akan menjelaskan bagaimana cara mengubah dari GPT ke MBR atau sebaliknya dengan mudah.
Pada dasarnya Windows hanya menyediakan opsi untuk memilih jenis disk selama satu kali saja. Setelah itu sudah terpilih, tak ada lagi opsi untuk mengubahnya. Namun sebenarnya kamu masih mempunyai kesempatan untuk mengubahnya melalui CMD, dan ini sepenuhnya aman untuk dilakukan.
Tutorial Mengubah Disk GPT ke MBR pada Windows
Tak perlu program lain untuk melakukan cara ini, hanya perlu menjalankan CMD sebagai administrator, dan setelah itu kamu bebas mengubah disk tersebut menjadi GPT ataupun MBR sesuai yang diharapkan. Pastikan juga kamu menerapkan langkahnya dengan benar, supaya segalanya berjalan dengan lancar.
Dan berikut ini tata cara melakukannya:
Pertama-tama jalankan Command Prompt sebagai administrator.
Selanjutnya untuk mengelola disk yang ada di komputer, gunakan perintah berikut.
diskpart
Kemudian ketik perintah dibawah ini untuk menampilkan seluruh disk pada komputer.
list disk
Sebagai contohnya disk yang akan kamu pilih ada di nomor 1, maka gunakan perintah ini.
select disk 1
Setelah itu pakai perintah dibawah ini untuk membersihkan segalanya pada drive tersebut sebelum dikonversi.
clean
Tahap terakhir, gunakan perintah dibawah ini untuk mengubah disk ke GPT atau MBR.
convert mbr
convert gpt
Pilih salah satu perintah diatas sesuai jenis disk yang ingin kamu ubah. Dan setelahnya, silakan tutup CMD dan buka disk management, pastinya kini disk yang kamu pilih tadi telah berubah sesuai jenis yang diharapkan.
Kesimpulan
Kebanyakan orang menerapkan cara ini karena ingin migrasi OS sistem. Sebab melakukan kloning pada jenis disk yang berbeda akan mengakibatkan fatal apabila diteruskan. Maka dari itu dengan membuat jenis disk menjadi sama dengan drive yang diguankan sistem OS akan membuat proses kloning berjalan sempurna tanpa ada masalah.
Tutorial diatas sebenarnya berlangsung sangat cepat apabila kamu sambil mem-praktekkannya. Namun pastikan untuk melakukannya dengan teliti, salah satunya ketika memilih drive, pastikan bahwa kamu telah memilih drive yang benar.
Apabila sekiranya kamu mengalami kendala atau kesulitan ketika mengikuti langkah diatas, langsung saja silakan berkomentar pada kolom dibawah untuk segera mendapatkan bantuan.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba