Melakukan charging atau ngecas terhadap ponsel Android memang tak bisa dilakukan dengan cara yang kasar. Selalu ada aturan untuk menjadikannya efektif dan baterai tetap awet serta tidak sampai ngedrop. Normalnya proses charging biasanya memakan waktu kurang lebih 2 jam dengan charger original. Tapi itu sebenarnya dapat ditingkatkan lagi supaya lebih cepat.
Berbeda dengan ponsel yang telah memiliki fitur fast charging yang hanya membutuhkan waktu 1 jam saja untuk menunggu baterai benar-benar penuh. Sedangkan untuk ponsel yang tak memiliki fiturnya, hanya bisa memanfaatkan apa adanya untuk mempercepat prosesnya.
Disini akan dibagikan beberapa tips untuk mempercepat proses ngecas/charging di segala ponsel Android. Ini sangat cocok bagi kamu yang merasa cukup lama menunggu proses charging selesai sepenuhnya.
1. Mematikan Ponsel Saat Proses Charging Berlangsung
Disaat ponsel sedang dalam keadaan mati (power off), takkan ada aplikasi di latar belakang yang berjalan, yang mana sistem sepenuhnya berfokus pada pengisian daya. Berbeda jika ponsel sedang hidup, terkadang kita tidak tahu seberapa banyak aplikasi yang sedang berjalan saat ini. Contohnya seperti proses sinkronisasi aplikasi chat yang berlangsung berkali-kali per menit.
Selain itu, ini juga dapat menjaga kestabilan baterai supaya kemampuannya tidak berkurang. Sangat berbeda jika ponsel sambil digunakan ketika dicas, tentunya yang seperti itu bukan hal yang bagus untuk dilakukan. Karena dapat menyebabkan overheat.
Baca juga: Cara Mengecek Kualitas Charger dan Baterai HP Android
2. Atur Sebagai Mode Pesawat
Jika kamu tak ingin mematikan ponsel, ada baiknya untuk mengaturnya sebagai mode pesawat. Ini akan mencegah pengurangan konsumsi dari proses siaga kartu SIM. Faktanya proses siaga kartu SIM lah yang paling banyak menguras baterai. Jadi dengan mengaktifkan ini, tingkat pengisian daya akan lebih meningkat dari sebelumnya.
3. Menonaktifkan Segala Konektivitas
Selain cuma menonaktifkan Mode Pesawat, kamu juga harus memastikan bahwa saat ini ponsel tidak sedang menghidupkan konektivitas apapun seperti jaringan WiFi maupun Bluetooth, karena itu juga berpengaruh terhadap pengisian daya.
Karena jika tidak dinonaktifkan, sistem ponsel akan melakukan pemindaian jaringan yang berjalan terus menerus. Dan ini menghembat laju pengisian daya menjadi kurang maksimal.
4. Menggunakan Aplikasi Fast Charging
Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu tak perlu lagi melakukan cara ke-3 karena itu bisa dilakukan dengan sekali klik pada aplikasi Fast Charging. Fitur yang diunggulkan ada banyak, salah satunya adalah dapat menghentikan aplikasi yang ada di latar belakang.
Secara keseluruhan, apabila kamu ingin mulai ngecas ponselnya, cukup buka aplikasi ini dan ketuk pada tombol Optimize
dan jika selesai silakan hubungan charger ke ponsel. Kini ponsel kamu telah menerima akselerasi tambahan dalam mengisi daya.
Tertarik ingin mencoba aplikasi? Silakan unduh Fast Charging di Play Store.
5. Membeli Charger yang Baru
Apakah menurutmu charger yang dipakai sekarang masih kurang memuaskan? Jika memang benar, sepertinya itu adalah saatnya untuk mengganti charger yang baru. Banyak disediakan charger yang berkualitas dan memiliki kemampuan yang lebih besar dari charger original milik kamu sekarang.
Dan sebagai saran, belilah charger 2.4 Ampere karena pastinya itu 2x lebih cepat ketimbang 1.0 Ampere. Tapi jika ponsel kamu telah mendukung fitur fast charging, ada baiknya membeli charger 3.0 Ampere supaya pengisian lebih maksimal.
Baca juga: 3 Tips Menghemat Baterai pada Ponsel Layar AMOLED
Lakukan beberapa tips diatas dan pasti proses ngecas atau pengisian baterai akan lebih cepat dari biasanya. Sangat disarankan untuk menerapkan tips pertama karena lebih efektif, sedangkan tips terakhir (membeli) anggap sebagai alternatif apabila seluruh cara masih tetap tidak ada peningkatan.
Jika ada yang ingin ditanyakan atau barangkali kamu memiliki tips lain untuk mempercepat proses charging pada ponsel Android, silakan bagikan pada kolom komentar.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba