Bagian terbaik ketika membuat situs berbasis WordPress Self-Hosted adalah bisa menikmati berbagai plugin terbaik secara gratis. Salah satunya seperti Yoast SEO. Itu merupakan plugin yang dapat meningkatkan nilai/reputasi website di mata mesin telusur supaya konten bisa mendapatkan posisi unggul.
Namun selain hanya mengaktifkan pluginnya saja, kamu juga harus tahu bahwa plugin Yoast SEO bukanlah alat ajaib, karena ini juga memerlukan tindakan dari pemilik website ketika membuat konten. Sehingga Yoast SEO nantinya dapat menilai konten tersebut berdasarkan lampu yang tampil.
Ada 3 jenis lampu yang tampil, yaitu hijau sebagai bagus, jingga sebagai cukup, dan merah sebagai buruk. Itu dibagi menjadi dua jenis, dari nilai SEO dan juga Readiblity. Jadi penulis harus memastikan bahwa kedua jenis itu bisa tampil lampu hijau supaya mendapatkan hasil yang maksimal nantinya.
Pada tulisan ini, akan dibagikan beberapa tips supaya kamu bisa mendapatkan lampu hijau, baik itu dari sisi SEO dan juga Readiblity. Ini bukanlah hal yang sulit apabila kamu sudah terbiasa.
Baca juga: Mengetahui Artikel Sudah Terindeks di Google atau Belum
Tips Mendapat Lampu Hijau pada Nilai Readiblity
Sebelum membahas ke bagian nilai SEO, justru nilai Readiblity lebih penting. Ini nantinya juga akan mempengaruhi nilai SEO itu sendiri apabila kamu melakukannya dengan tepat. Jadi secara keseluruhan, Readiblity ini hanya mempengaruhi ke cara penulisan saja supaya dapat dibaca dengan mudah.
Berikut ini beberapa hal yang harus dilakukan supaya bisa mendapatkan lampu hijau khusus pada nilai Readiblity.
1. Pastikan Tulisan Lebih dari 300 Kata
Ini adalah satu-satunya hal yang terpenting dari suatu konten. Sebab mesin pencari seperti Google akan menyukai halaman yang memiliki konten yang mencukupi. Sedangkan jika konten terindikasi kurang dari 300 kata, memungkinkan kamu mendapatkan lampu jingga.
Mulai sekarang, tambahkan beberapa hal pada tulisan supaya total kata lebih banyak dan sekiranya pengunjung tidak akan bosan untuk terus membaca. Yang terpenting jangan sampai kurang dari 300 kata jika ingin hasil yang memuaskan.
2. Jangan Melupakan Mengenai Tags Heading
Heading atau bisa juga disebut sebagai judul dapat ditempatkan pada tulisan juga. Ini berguna untuk membuat pembaca mengerti apa yang mereka baca sekarang ini. Contoh kecilnya seperti pada paragraf ini yang memiliki judul tambahan yang membahas mengenai tags heading.
Kamu bisa menggunakan tags h2 atau h3 untuk membuat judul tambahan pada suatu paragraf. Bahkan kamu juga bisa menggunakan kedua dari itu sesuai kebutuhan.
3. Jangan Melebihi dari 300 Kata untuk Satu Paragraf
Mengapa demikian? Supaya pembaca tidak lelah untuk terus menyimak. Kamu bisa memotong tulisan yang terlalu banyak menjadi beberapa bagian. Percayalah bahwa ini akan terlihat tidak sebanyak yang sebelumnya.
Yang terpenting adalah, pembaca tidak bosan untuk terus menggulir halaman sampai habis. Karena biasanya jika ada pengunjung yang melihat tulisan yang sangat banyak pada satu paragraf, mereka akan lebih suka untuk langsung menggulir tanpa membacanya dan ini merupakan kesalahan besar.
4. Tambahkan Link Inbound dan Outbound
Pasti sudah mengerti kan mengenai link inbound dan outbound. Ini berpengaruh pada faktor SEO untuk meningkatkan kesempurnaan konten. Kamu bisa menambah link outbound sebagai sumber referensi atau lain-lain sebagai pelengkap.
Dan sementara link inbound, kamu bisa mencari artikel yang berkaitan dengan tulisan yang dibuat sekarang dan menambah semacam embel-embel kata “Baca juga“. Katakanlah semua ini hanya dipakai sebagai pelengkap.
Sebenarnya ini masuk pada kategori nilai SEO. Sengaja ditaruh pada bagian ini supaya kamu tidak bolak-balik mengedit tulisannya. Jadi setiap kali membuat artikel, jangan melupakan link inbound dan juga oubtbound.
Tips Mendapat Lampu Hijau pada Nilai SEO
Setelah berupaya untuk membuat tulisan yang baik, ini masih kurang pas apabila nilai SEO masih mendapat lampu jingga. Setelah melakukan tips diatas, sekarang yang perlu dilakukan adalah sesuatu yang ringan.
Sebab memperbaiki lampu dari nilai SEO supaya hijau sebenarnya tidaklah sulit. Karena yang perlu diperhatikan adalah keyword. Berikut ini beberapa hal tersebut.
1. Memilih Focus Keyword yang Tepat
Terdapat suatu kolom bernama focus keyword yang tampil dibagian bawah. Sangat penting untuk mengisi kolom itu supaya plugin mampu memberi nilai SEO nantinya. Dan daftar dibawah ini tips berguna untuk memilih keyword yang tepat.
- Gunakan maksimal 5 kata.
- Pastikan keyword tersebut tampil sebagai judul, deskripsi, dan slug.
- Dan pastikan juga keyword itu tampil pada bagian paragraf paling atas.
Jika memungkinkan, akan lebih bagus lagi jika keyword juga berada pada tags heading dan atribut ALT pada gambar. Tapi itu opsional, karena meski tidak melakukannya, lampu untuk nilai SEO pasti tetap akan hijau.
2. Memastikan Judul dan Deskripsi Tidak Melebihi Batas yang Disarankan
Yoast SEO memiliki fungsional yang sangat membantu dalam mengecek berbagai hal mengenai tulisan termasuk judul dan juga deskripsi. Mereka menyarankan untuk membuat kedua itu tetap hijau guna untuk mendapatkan hasil yang baik pada penelusuran.
Maksud dari tetap hijau adalah tidak melebihi batasan karakter yang disarankan. Misalnya untuk deskripsi, maksimal adalah 150 kata dan sebaiknya tidak lebih dari itu. Selama dibawah kolomnya tampil hijau, segalanya akan baik-baik saja.
Baca juga: Mengatasi Situs Tidak Ada Deskripsi pada Pencarian Google
Kesimpulan
Hanya beberapa hal diatas saja faktor yang bisa membuat tulisan kamu dianggap OKE oleh plugin Yoast SEO. Dan selagi lampu dari nilai SEO dan Readiblity berwarna hijau, itu tandanya sudah bagus di mata mesin telusur.
Ingat juga, meski tulisan kamu mendapatkan lampu hijau oleh Yoast SEO, ini bukan berarti artikel itu akan langsung tampil sebagai posisi teratas. Sebab butuh proses untuk itu, dan sebaiknya terus pelajari untuk mencari keyword yang tepat dan tidak memiliki kompetitor tinggi apabila ingin artikelnya berada di posisi unggul lebih cepat.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba
