Cara Mengatasi “data-vocabulary schema is deprecated” pada Google

Cara Mengatasi data-vocabulary schema is deprecated pada Google

Semenjak tahun 2020, terdapat perubahan terhadap penerapan BreadCrumb yang ada di situs web supaya dianggap valid oleh pencarian Google. Jika suatu website masih menggunakan metode lama, pastinya akan mendapatkan warning di Search Console.

Perubahannya tidaklah signifikan dan hanya berbeda sedikit saja. Sangat penting bagi pengguna situs di builder semacam Blogspot dan sebagainya untuk memperbarui BreadCrumbnya supaya peringatan tersebut hilang.

Sementara itu di situs berbasis WordPress, pengguna bisa menggunakan bantuan plugin SEO yang mana kodenya pasti telah diperbarui supaya valid. Dan di artikel ini akan dijelaskan bagaimana cara mengubah kode BreadCrumb lama menjadi yang baru.

Mengubah Kode BreadCrumb Lama (data-vocabulary.org) menjadi Baru (schema.org)

Beberapa webmaster menyatakan bahwa BreadCrumb juga mempengaruhi SEO, dan URL website akan ditampilkan rapi pada pencarian, sehingga pengguna dapat melihat konten yang akan dibuka berada pada kategori apa.

Perubahannya tidak banyak dan kamu bisa mengkustomisasi sendiri terhadap kode breadcrumb dari schema.org. Berikut ini contohnya:

KODE LAMA (data-vocabulary.org)
Kode Lama Data Vocabulary

KODE BARU (schema.org)
Kode Baru Schema

Setelah mengubahnya, silakan coba cek pada Structured Data Testing yang disediakan oleh Google. Pasti kini peringatan tadi akan hilang alias valid. Dan setelah itu gunakan fitur request index pada Search Console untuk melihat hasilnya langsung di pencarian.

Baca juga: Tips Supaya Artikel Mendapatkan Lampu Hijau pada Yoast SEO

Menggunakan BreadCrumb dengan Javascript JSON-LD

Dibanding dari cara diatas tadi, lebih banyak yang menyarankan untuk menggunakan Javascript JSON-LD. Itu masih sama mudahnya, dan sepertinya pada kebanyakan situs WordPress juga menerapkan metode ini.

Berikut ini contoh kode javascript JSON-LD yang diambil langsung dari website Schema.org:

<script type="application/ld+json">
{
 "@context": "http://schema.org",
 "@type": "BreadcrumbList",
 "itemListElement":
 [
  {
   "@type": "ListItem",
   "position": 1,
   "item":
   {
    "@id": "https://example.com/dresses",
    "name": "Dresses"
    }
  },
  {
   "@type": "ListItem",
  "position": 2,
  "item":
   {
     "@id": "https://example.com/dresses/real",
     "name": "Real Dresses"
   }
  }
 ]
}
</script>

Jadi dengan memakai javascript seperti diatas, tidak perlu memasang semacam menu link khusus untuk BreadCrumb yang tampil di halaman, karena telah terdeteksi oleh mesin pencari.

Pasang kodenya diantara header supaya cepat terdeteksi. Dan untuk pengguna blogspot, kamu harus mengubah beberapa hal dari kode javascript diatas untuk memastikan kategorinya tepat sesuai label yang dimiliki, sebab kode diatas hanya dimaksudkan sebagai contoh saja.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *