Pemberitahuan yang ada pada aplikasi digunakan untuk mengirimkan sesuatu yang penting seperti berita ataupun pembaruan aplikasi itu sendiri. Ada banyak aplikasi yang memiliki perijinan untuk notifikasi pemberitahuan dan jika terlalu banyak itupun tidak bagus karena bisa menguras baterai akibat proses GCM yang terus berjalan. Ada 2 cara untuk mematikan pemberitahuan, dari cara yang sangat aman dan cara yang beresiko atau bisa dibilang memaksa sistem untuk memblikir servis pemberitahuan pada aplikasi yang dipilihnya. Salah satu contohnya adalah aplikasi semacam game yang tidak memiliki pengaturan untuk mematikan pemberitahuan didalamnya dan harus dimatikan sendiri dari pengaturan ponsel.
Mematikan pemberitahuan ini juga menambah daya baterai, karena kebanyakan pemberitahuan didapatkan dari proses ping terus menerus ketika koneksi aktif. Tidak masalah jika hanya satu/dua aplikasi saja yang mengirimkan pemberitahuan dalam jangka dekat seperti chat, tapi bayangkan jika terdapat 10 aplikasi yang telah diijinkan akses pemberitahuan dan mengirim setiap notifikasi dalam waktu dekat, pasti daya baterai akan terkuras hanya karena ini. Salah satu pemecahannya adalah mematikan pemberitahuan tersebut.
Pada beberapa versi ponsel Android masih tidak diberikan pengaturan untuk mematikan pemberitahuan, contohnya seperti Gingerbread dan harus menggunakan aplikasi bantuan, tapi hal tersebut memerlukan akses root. Untuk ponsel Android Jelly Bean keatas sudah diberikan setelan untuk menonaktifkan pemberitahuan untuk beberapa aplikasi. Setiap aplikasi yang memiliki ijin mengirim pemberitahuan pasti akan terlihat pada detail aplikasi. Untuk mematikannya sangatlah mudah sekali, hanya saja beberapa orang masih tidak tahu tata caranya dengan benar dan lebih senang menggunakan aplikasi sejenis firewall tanpa mengetahui resikonya.
Memang pada dasarnya aplikasi sejenis Firewall yang bisa mematikan koneksi internet pada aplikasi yang dipilih sangatlah bagus, tapi hal tersebut tidaklah bagus jika aplikasi yang dipilih adalah sejenis berita. Sebab beberapa orang tidak menginginkan pemberitahuan yang berlebihan dan jika ingin membaca berita, cukup membuka aplikasi dan membacanya tanpa perlu dikirimi sebuah notifikasi lagi. Jadi jika pengguna memikirkan hal yang seperti itu, saat ini adalah waktu yang sangat bagus untuk mematikan pemberitahuan dari aplikasi yang diinginkan. Berikut ini tata caranya, silahkan simak dibawah ini.
- Pertama – tama silahkan hidupkan ponsel Android dan langsung saja menuju Pengaturan.
- Silahkan skroll kebawah dan temukan menu Aplikasi.
- Sekarang pasti sudah ditujukan pada daftar semua aplikasi, silahkan pilih aplikasi mana yang ingin dinonaktifkan pemberitahuannya.
- Tahap terakhir, perhatikan pada bagian Pemberitahuan, jika saat ini tercentang, silahkan untuk tidak mencentang. Dan selesai.
Sederhana sekali bukan? Jika ponsel yang digunakan saat ini telah berstatus root, bisa juga menggunakan aplikasi bernama Amplifier untuk memblokir servis GCM pada aplikasi yang terlihat menguras baterai. Aplikasi tersebut memiliki kinerja yang sangat bagus untuk menjaga daya baterai yang disebabkan sebuah wakelock, alarms, dan service yang berlebihan, dan pengguna cukup mematikannya saja dan untuk mematikan sesuatu harus hati-hati dan dipastikan tidak mematikan pada bagian yang tidak aman untuk dimatikan. Amplifier bukanlah firewall dan hanya memblokir proses sistem saja seperti media scanner, pemberitahuan, dan semacamnya.
Dengan melakukan seperti cara diatas, pengguna tidak akan menemukan pemberitahuan lagi dari aplikasi itu dan untuk mengaktifkannya lagi cukup mencentang kembali pada bagian Pemberitahuan. Saat ini juga sudah tersebar banyak sekali aplikasi firewall yang tidak membutuhkan akses root, yaitu menggunakan layanan VPN yang terdapat pada ponsel. Tapi lagi-lagi bahwa hal tersebut tidak bisa dinikmati oleh pengguna Android Gingerbread dan harus dilakukan root terlebih dahulu untuk bisa menggunakan VPN. Jika ada yang ingin ditanyakan tentang menonkatifkan pemberitahuan, silahkan berkomentar.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba