Apakah nomor XL atau Axis kamu hangus akhir-akhir ini? Tenang saja, selama kartu SIM masih dalam kondisi bagus alias tidak rusak, maka kamu tidak perlu ke grapari terdekat hanya untuk menghidupkannya kembali, karena kini semua pengguna dapat melakukannya secara online.
Beberapa hari yang lalu sebelum artikel ini dibuat, saya juga mengalami hal yang serupa. Di mana kartu Axis lupa tidak di isi ulang selama kurang lebihnya 3 bulan, dan alhasil ketika mencoba untuk menggunakannya, tidak muncul sinyal sama sekali yang mana itu adalah indikasi bahwa kartu sudah hangus.
Dan setelah browsing ke sana ke mari, akhirnya ketemu cara paling mudah untuk melakukan reaktivasi kartu SIM yang hangus secara online, dan prosesnya pun sangat mudah. Hanya perlu melakukan verifikasi data dengan singkat, dan kemudian kartu akan hidup kembali.
Tutorial Reaktivasi Kartu XL dan Axis yang Hangus Secara Online
Pertama-tama, tenangkan pikiran terlebih dahulu dan tidak perlu bingung karena nomor pentingnya hangus. Selama kamu melakukannya dengan benar langkah-langkah di artikel ini, maka 100% saya yakin kartu SIM tersebut dapat hidup kembali dalam 1 atau 2 hari.
1. Kunjungi Halaman Layanan kartu SIM XL
Baik itu XL ataupun Axis, keduanya berada di perusahaan yang sama (PT XL Axiata Tbk). Jadi langkah utama untuk menghidupkan kartu yang hangus adalah menuju halaman Layanan kartu SIM (silakan diklik).
Kemudian pada opsi Pilih Layanan, silakan pilih Reaktivasi Kartu. Selanjutnya ketik nomor HP dan selesaikan kode captcha, dan diakhiri dengan menekan tombol Lanjut.
2. Siapkan KTP, Nomor KK, dan Kartu SIM
Pada tahap kedua ini, proses validasi data diperlukan untuk mengetahui kepemilikan nomor tersebut. Jadi yang dibutuhkan adalah KTP, nomor KK, dan kartu SIM yang sudah dilepas dari ponselnya.
Nah, di tahap kedua ini kamu akan diminta untuk mengunggah atau memotret langsung dari browser terhadap foto KTPnya. Pastikan foto KTP terlihat jelas dan terbaca. karena menurut saya ini tahap yang paling penting.
Selanjutnya isi informasi yang ada di KTP, terkait NIK, Nama Lengkap, TTL, dan lain sebagainya. Kemudian tuliskan nomor Kartu Keluarga dan klik tombol Lanjut.
Tahap berikutnya adalah memotret kondisi kartu SIM yang sudah dilepas dari ponselnya dengan menunjukkan kode PUK yang tampil. Dan pastikan untuk memotret kartu SIM se-dekat, dan se-jelas mungkin, lalu tuliskan kode PUK yang ada di kartu SIM tersebut dan klik Lanjut.
3. Foto Selfie dengan KTP
Hampir selesai, kamu juga akan diminta untuk melakukan foto selfie dengan KTP langsung dari browser. Proses ini singkat dan pastinya aman untuk dilakukan. Sesuai kebijakan yang dituliskan pada XL, bahwa data kamu akan tersimpan aman dan tidak akan disebarkan, jadi tidak perlu khawatir untuk melakukannya.
Pastikan untuk menempatkan KTP di bawah dagu, dan kondisinya wajah harus terlihat jelas. Bahkan meski teks pada KTP tidak jelas pun tidak menjadi masalah untuk tahap ini selama kondisi cahaya terang dan tidak redup.
4. Mengisi Email dan Nomor Alternatif untuk Keperluan Verifikasi Tambahan
Pada formulir juga diminta untuk menuliskan email serta nomor HP lain untuk keperluan verifikasi kepemilikan tambahan yang biasanya dilakukan dari Whatsapp. Proses ini mungkin diperlukan ketika data yang dituliskan tidak valid atau barangkali foto yang di-submit terlihat kurang jelas.
5. Menunggu Setidaknya 2×24 Jam
Ketika seluruh formulir sudah diisi, maka kamu akan diberi nomor tiket yang dapat dilacak melalui halaman Layanan Kartu SIM. Dan ketika dicek, maka kamu akan diminta untuk menunggu setidaknya selama 2 hari.
Dari pengalaman saya sendiri, hanya perlu menunggu 1 hari saja dan kartu sudah aktif kembali tanpa perlu melakukan verifikasi tambahan. Berikut ini pesan email yang saya dapatkan ketika kartu berhasil di-reaktivasi.
Dan sepastinya kartu akan muncul sinyal kembali dan mendapatkan 1 bulan masa aktif tambahan. Tapi satu hal yang disayangkan, yaitu pulsa akan direset ke nol, bahkan berapapun banyak pulsa yang dimiliki akan hilang ketika kartu hangus.
Kesimpulan
Melakukan reaktivasi kartu SIM XL dan Axis yang hangus membutuhkan proses verifikasi kepemilikan yang dapat dilakukan secara online. Apabila di grapari pun, proses reaktivasi harus menyertakan KTP dan KK, jadi ini tidak ada bedanya.
Dan ketika pihak XL membutuhkan verifikasi tambahan, mereka akan menghubungi ke nomor telepon lain sesuai yang di-input pada formulir, tepatnya di Whatsapp melalui video call.
Dan sebagai tambahan, apabila kartu SIM mengalami kerusakan, maka kamu akan tetap diminta untuk datang ke grapari terdekat setela proses verifikasi selesai guna untuk mengambil kartu SIM yang baru dengan nomor yang sama.
Jika ada yang ingin ditanyakan terkait tata cara di atas, silakan langsung berkomentar.
Semoga bermanfaat