Pada zaman sekarang, baterai tanam atau non-removable battery pada ponsel Android semakin umum digunakan. Baterai dengan jenis ini memiliki beberapa kelebihan, seperti bobot yang lebih ringan dan portabilitas yang lebih baik. Namun ada kalanya baterai tanam ini perlu diganti karena rusak atau dayanya menurun (sering ngedrop).
Kebanyakan baterai tanam pada ponsel memiliki umur sekitar 3 sampai 4 tahun hingga dayanya menurun dan harus diganti. Namun itu juga tergantung dari penggunaan ponselnya, karena jika pemakaiannya buruk, maka umur baterai pun juga akan ikut menurun.
Di artikel ini, saya ingin membagikan proses rata-rata pergantian baterai tanam di konter. Karena banyak orang yang tak dapat melakukannya secara mandiri, sehingga untuk melakukannya pasti membutuhkan tukang servis di konter terdekat.
Proses Mengganti Baterai Tanam di Konter
Proses pergantian baterai tanam di konter biasanya memakan waktu sekitar 1 hingga 2 jam tergantung pada kondisi ponsel dan tingkat kerumitan prosesnya. Dan biaya jasa pergantian baterai sangat bervariasi, di kota saya rata-rata adalah 50 ribu tidak termasuk biaya baterainya. Mungkin di kota lain bisa berbeda, yang pasti tidak akan lebih dari 100 ribu.
Sedangkan harga baterai tanam berkisar sekitar 100 ribu hingga 150 ribu. Menurut saya, membeli baterai sendiri via online lebih hemat dibandingkan langsung membelinya di konter. Tapi pastikan kamu membeli yang sesuai tipe ponsel kamu ya supaya tidak sampai keliru saat baterainya hendak dipasang oleh teknisi nantinya.
Pada umumnya, proses pergantian baterai melibatkan beberapa langkah, antara lain adalah:
1. Pemeriksaan Awal
Teknisi akan memeriksa kondisi ponsel kamu secara keseluruhan untuk memastikan bahwa masalah yang sedang dialami memang disebabkan oleh baterai yang rusak atau sudah habis daya. Jadi ponsel akan dihidupkan sebentar hanya untuk memastikan.
2. Pembukaan Casing
Setelah pemeriksaan telah selesai, teknisi akan membuka casing ponsel dengan hati-hati menggunakan alat khusus seperti spudger. Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan pada komponen lainnya.
3. Penggantian Baterai
Setelah casing berhasil terbuka, teknisi akan melepas baterai yang rusak dan mulai menggantinya dengan baterai baru yang sesuai dengan merek dan tipe ponsel kamu.
4. Pemasangan Kembali
Setelah baterai baru terpasang dengan baik, teknisi akan memasang kembali semua komponen dan konektor yang sebelumnya dilepas. Hal ini meliputi modul loudspeaker, fingerprint, tray SIM card, dan lain-lain.
Pengujian
Sebelum menyerahkan ponsel ke kamu, teknisi pastinya akan melakukan pengujian terlebih dahulu untuk memastikan bahwa baterai baru berfungsi dengan baik dan ponsel dapat menyala seperti biasa. Hingga pada akhirnya casing dipasang kembali dan di lem.
Bagaimana Jika Stok Baterai Kosong di Konter?
Apabila pada kondisi tertentu stok baterai sesuai model ponsel kamu tidak tersedia, maka memungkinkan kamu akan diberi pilihan oleh teknisi konter. Antara membawa baterai secara mandiri atau meminta mereka yang memesankan.
Pemesanan baterai memakan waktu setidaknya 1 sampai 2 hari, kecuali jika tempat suppliernya dekat, maka prosesnya hanya sekitar 1 hari atau mungkin kurang.
Baca juga: Cara Mengatasi Baterai Boros Setelah Update Ponsel
Kesimpulan
Dalam artikel ini kita telah membahas berapa lama proses mengganti baterai tanam di konter. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 1 hingga 2 jam tergantung pada kondisi ponsel dan tingkat kerumitan prosesnya.
Berbeda lagi jika mengganti baterai di Service Center sesuai merk ponselnya, mungkin itu bisa lebih cepat dan dapat ditunggu
Semoga bermanfaat
