Cara Upload dan Download File Dropbox Melalui Command Line

Cara Upload dan Download File Dropbox Melalui Command Line

Dropbox merupakan layanan penyimpanan berbasis cloud yang sangat populer. Dropbox memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengakses, dan berbagi file di mana saja, kapan saja dengan mudah. Tak cuma itu saja, Dropbox juga menyediakan layanan API yang bisa dipakai bagi para developer untuk mempermudah proses pengelolaan file.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara upload dan download file Dropbox melalui command line atau terminal. Ini bisa diterapkan di OS Windows maupun Linux dan caranya pun sangat mudah. Penasaran dengan caranya? Langsung saja simak dengan baik mulai dari sini.

Cara Upload File Dropbox Melalui Command Line

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengunduh program dbxcli yang tersedia gratis di Github. Walau program ini tidak resmi dari Dropbox, akan tetapi proyeknya terbuka dan 100% aman untuk digunakan.

File program dapat ditemukan pada halaman Release di Github. Pilih sesuai OS yang digunakan, misalnya jika menggunakan Windows, maka pilih file bernama dbxcli-windows-amd64.exe. Dan apabila sudah selesai mengunduhnya, silakan ikuti langkah uploadnya di bawah ini:

  1. Pertama-tama silakan menuju folder di mana file dbxcli berada
  2. Jika sudah, silakan buka Command Prompt di sana.
  3. Lalu ketik perintah ini:

    dbxcli-windows-amd64.exe account
  4. Selanjutnya klik pada link yang muncul di sana.

    Klik Link Otorisasi API Dropbox

  5. Setujui perizinan penggunaan API pada halaman Dropbox, dan salin token yang didapatkan.

    Menyetujui Perizinan API

  6. Apabila sudah, tempel token tersebut pada command prompt kembali.
  7. Sekarang dbxcli sudah terhubung. Dan berikut ini perintah untuk mengupload suatu file:

    dbxcli-windows-amd64.exe put NAMAFILE1 NAMAFILE2

    Silakan ubah NAMAFILE sesuai dengan nama file yang akan diupload dan pastikan itu berada di folder yang sama.

  8. Lalu proses upload akan berlangsung, dan tersedia progress di bagian bawah untuk melihat perkembangan proses uploadnya.

    Proses Upload di Dropbox

  9. Jika proses upload sudah selesai, silakan cek pada akun Dropbox kamu, pasti file tersebut sudah tersedia di sana.

Perintah untuk mengupload selalu menggunakan argumen put, dan apabila kondisi file tidak di satu folder yang sama, maka silakan isi direktori lengkap file tersebut berada. Contohnya begini:

dbxcli-windows-amd64.exe put E:\Folder\file.zip

Dan lamanya proses upload tergantung dari kecepatan internet dari ISP yang kamu gunakan. Rata-rata ini sangat cepat layaknya Google Drive mengingat Dropbox juga memiliki server yang super stabil untuk menerima paket masuk.

Cara Download File Dropbox Melalui Command Line

Proses download file dari Dropbox sebenarnya prosesnya nyaris sama dengan upload, yaitu mengambil token terlebih dahulu dan kemudian memulai proses download. Namun karena proses pengambilan token sudah dijelaskan di atas, maka itu tidak perlu dijelaskan lagi, jadi langsung to the point saja, berikut ini perintahnya:

dbxcli-windows-amd64.exe get NAMAFILE1 NAMAFILE2

Perhatikan pada bagian get, itu merupakan argumen untuk mengupload file. Dan sekali lagi, silakan ubah nama filenya dengan sesuai beserta direktorinya.

Jika kebingungan terhadap nama filenya, silakan gunakan perintah di bawah ini untuk menampilkan daftar file pada akun Dropbox, sehingga nantinya bisa disalin langsung.

dbxcli-windows-amd64.exe ls

Saya harap sampai sini tutorial ini sudah dapat dimengerti. Program dbxcli tak hanya bisa dipakai untuk mendownload dan mengupload saja, tapi dibalik itu tersedia banyak opsi untuk digunakan dalam mengelola file. Jika ingin melihat keseluruhan perintahnya, silakan cek pada halaman dokumentasi di Github.

Baca juga: 2 Cara Download Semua File di Dropbox

Kesimpulan

Mengupload dan mendownload file dari Dropbox melalui command line sangatlah mudah dengan menggunakan program dbxcli. Penggunaan command line juga dapat mempermudah proses otomatisasi dan integrasi dengan aplikasi lain.

Dan satu hal lagi, token yang dibuat bisa digunakan untuk jangka waktu lama, jadi apabila sebelumnya sudah mengambil token dari Github, maka itu tidak perlu diulangi kembali karena sesinya masih ada. Jika ada yang ingin ditanyakan tentang tutorial di atas, silakan untuk berkomentar.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *