Snapshot pada VPS adalah fitur yang sangat berguna untuk membuat salinan atau cadangan dari server yang sedang dikelola. Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari manfaat dan keuntungan dari menggunakan fitur snapshot ini, serta bagaimana cara menggunakannya secara efektif.
Apa itu Snapshot pada VPS?
Snapshot adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk membuat cadangan penuh dari VPS atau VM yang dikelola. Dengan adanya snapshot, pengguna dapat menyimpan keseluruhan data sistem pada waktu tertentu, sehingga jika terjadi masalah atau kehilangan data, pengguna dapat dengan mudah mengembalikan data tersebut ke kondisi sebelumnya.
Snapshot juga memungkinkan pengguna untuk membuat salinan sebelum melakukan perubahan besar atau sejenis upgrade. Inilah mengapa fitur ini sangat penting untuk dihadirkan pada layanan VPS yang ada.
Manfaat dan Keuntungan dari Membuat Snapshot
Snapshot pada VPS memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah kemampuan untuk membuat cadangan data lengkap termasuk OS image yang digunakan beserta seluruh package yang terpasang saat ini. Proses pembuatannya juga otomatis disediakan oleh layanan VPS, sehingga hanya perlu melakukan beberapa klik saja.
Dan seperti yang saya katakan di atas tadi bahwa fitur Snapshot dapat digunakan untuk mengembalikan data sebelumnya. Contohnya seperti terjadi kerusakan yang fatal yang berpengaruh terhadap sistem sehingga VPS tidak bisa diakses sama sekali, bahkan melalui terminal. Untuk itu, peranan berkas Snapshot yang telah dibuat akan sangat berguna pada kondisi seperti ini.
Manfaat lainnya adalah data snapshot dapat digunakan untuk men-deploy terhadap VM baru. Biasanya kebanyakan layanan membatasi penggunaan ini sesuai pada region atau lokasi server dimana berkas snapshot itu dibuat.
Jadi apabila pengguna ingin membuat salinan lengkap terhadap VM saat ini tanpa harus memindah-mindah file lagi, maka cukup menggunakan fitur Snapshot saja. Cocok juga dipakai untuk melakukan testing di server tes khusus sebelum menerapkannya di server utama.
Baca juga: Cara Membuat File tar.gz di Linux
Cara Membuat Snapshot pada VPS
Setiap layanan VPS memiliki cara yang berbeda-beda dalam membuat berkas snapshot. Sebagai contohnya pada Digitalocean, di sana pengguna cukup menuju Droplet atau VM tujuan, dan kemudian memilih opsi Snapshots, dan menekan tombol Take live snapshot
.
Sebagai saran, pastikan untuk memberikan nama yang jelas dan deskriptif untuk setiap snapshot yang dibuat, sehingga nantinya dapat dengan mudah mengidentifikasi dan mengembalikan data server jika terjadi masalah tanpa bingung mencari.
Pembuatan snapshot secara teratur juga disarankan, terutama sebelum melakukan perubahan besar pada server. Namun pastikan untuk mengetahui pula harga untuk melakukan setiap snapshot, karena suatu layanan VPS memberikan harga yang berbeda-beda.
Semoga bermanfaat