Pernahkah kamu mengedit video menjadi gaya slow-mo namun hasilnya kurang memuaskan karena tampak patah-patah dan kurang halus? Hal tersebut sebenarnya disebabkan karena tingkat FPS video yang kurang baik untuk dijadikan slow-mo. Akan tetapi sebenarnya ada lho cara untuk memperhalus video yang di-perlambat meski FPS hanya sedikit.
Rata-rata video memiliki sekitar 24 sampai 30 FPS, mungkin paling tinggi sekitar 60 FPS. Sedangkan untuk video slow-mo membutuhkan FPS yang terbilang tinggi sekitar 120 FPS supaya hasilnya halus. Namun di Adobe Premiere Pro telah disediakan fitur untuk memperlambat video supaya hasilnya tak lagi patah-patah.
Fitur tersebut bernama Optical Flow. Cara kerja dari fitur tersebut nyaris sama seperti meng-upscale FPS. Kurang lebih fungsionalnya adalah menghitung gerakan untuk menghasilkan frame baru dari sumber video, sehingga hasilnya takkan patah-patah.
Tutorial Slow Motion Tanpa Patah-Patah dengan Adobe Premiere Pro
- Buka projek di Adobe Premiere Pro.
- Klik kanan pada klip video yang ingin di-perlambat.
- Dan pilih menu Speed/Duration.
- Setelah itu atur kecepatan videonya terserah yang diinginkan, misalnya 50%.
- Kemudian pada opsi Time Interpolation, silakan atur sebagai Optical Flow.
-
Tahap terakhir, klik tombol
OK
untuk menyimpannya.
Sekarang lihatlah perbedaannya, pasti hasilnya takkan patah-patah. Bahkan meski kamu memperlambat hingga 10% pun hasilnya akan tetap halus. Namun saran saya cukup perlambat 50% saja untuk hasil yang memuaskan dan tak ada kekliruan pada frame.
Baca juga: Cara Mengaktifkan Gerakan Super Lambat di Samsung
Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Optical Flow
Jika dibandingkan anatara kelebihan dan kekurangan, tentunya lebih banyak kelebihannya. Itu karena fitur ini sangat membantu pengguna dalam membuat video lambat secara halus dengan sekali klik saja. Namun dibalik itu juga ada sedikit kekurangannya.
Satu kekurangannya adalah kekliruan pada frame yang menyebabkan gambar tidak sesuai, sebagai contohnya terdapat objek yang tiba-tiba hilang (contohnya muka seseorang tampak buram sesaat). Akan tetapi ini hanya terjadi pada tingkat kecepatan dibawah 30% dan juga tergantung dari kualitas video juga.
Kekurangan ini takkan terjadi jika video memiliki minimal 60 FPS dan resolusi HD. Jadi meski diperlambat sampai 10% pun akan tetap memuaskan hasilnya.
Jadi apakah kamu tertarik untuk mencoba fitur ini? Langsung saja praktekkan tutorial diatas dan ciptakan video slow-mo yang halus.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba