Netmod adalah aplikasi untuk melakukan modifikasi terhadap HTTP Request pada jaringan internet. Aplikasi tersebut mampu melakukan bypass untuk membuka website yang diblokir oleh ISP. Dan saat ini Netmod tersedia untuk perangkat Windows dan Android.
Netmod untuk PC terakhir diperbarui sekitar bulan Mei tahun 2022, sedangkan Netmod Syna (Android) masih terus dikembangkan tiap bulan karena minat yang lebih banyak. Walaupun Netmod PC jarang mendapatkan dukungan pembaruan, akan tetapi aplikasi tersebut masih dapat digunakan dengan baik.
Penggunaan Netmod di PC sebenarnya nyaris sama seperti HTTP Proxy Injector. Namun setiap program pasti memiliki kelebihan dan kekurangan terendiri. Di Netmod PC, pengguna juga bisa menyambung V2Ray, alias tidak hanya SSH saja.
Cara Menggunakan Netmod di PC
Apabila sebelumnya kamu pernah menggunakan HTTP Injector di ponsel, maka pastinya kamu takkan kesulitan ketika menggunakan Netmod di PC, karena user interface yang nyaris sama, seperti kolom untuk mengisi payload, pengaturan SSH, dan juga proxy.
Berikut ini contoh dan juga tutorial menggunakan Netmod untuk melakukan SSH Tunneling memakai payload tertentu:
- Buka Netmod.
- Klik Tools dan pilih Payload Generator.
- Akan muncul dialog, disana kamu dapat membuat payload dengan mudah dan cepat sesuai bug host yang akan di bypass.
-
Apabila sudah, klik tombol
Generate
dan hasil payload akan tampil pada kolom. - Tahap selanjutnya adalah mengisi informasi SSH. Silakan klik Profile.
- Klik kanan dan pilih Add Profile.
- Setelah itu isikan informasi SSH yang dimiliki.
- Apabila sudah, lanjut lagi dibagian Server Name Indication (SNI). Apabila kamu ingin melakukan bypass SSL, silakan ketik bug host dikolom ini.
- Hampir selesai, sekarang pada bagian On Start, silakan centang Use SSL dan Use SSH.
- Dan setelah itu klik tombol START untuk memulai.
Secara default Netmod berjalan sebagai proxy dengan jenis socks5 dan port 1080. Kamu dapat mengatur itu di program Proxifier untuk menggunakan koneksi internetnya ke seluruh program atau aplikasi di PC.
Atau jika kamu tak ingin ribet mengatur proxy lagi, silakan install TAP Adapter yang tersedia pada bagian Settings di Netmod. Dengan begitu ketika Netmod berhasil terhubung, kamu tidak perlu membuka Proxifier lagi, dan koneksi internet bisa langsung digunakan layaknya memakai VPN.
Ekspor dan Impor Konfigurasi di Netmod PC
Netmod di PC juga bisa digunakan untuk menyimpan konfigurasi dalam bentuk file. Dan file konfigurasi tersebut memiliki format .nm yang hanya bisa dibuka pada Netmod saja. Hal ini sangat cocok bagi kamu yang ingin membagikan konfigurasi ke publik atau teman disekitar dengan cepat.
Cara melakukan ekspor konfigurasi sangatlah mudah, cukup klik menu File > Save Config As dan setelah itu pilih folder untuk menyimpan konfigurasinya.
Dan untuk melakukan impor konfig, cukup klik menu File > Load Config dan setelah itu pilih file konfigurasi yang ingin digunakan.
Baca juga: Begini Tethering Melalui Injector di Android Tanpa ROOT
Kelebihan dan Kekurangan Netmod di PC
Jika menurut saya, banyak kelebihan yang ada di Netmod daripada kekurangannya. Jadi apabila dibandingkan dengan program injector yang lain, justru Netmod lebih ringan dan nyaris tidak pernah mengalami konflik terhadap jaringan atau TAP Adapter yang sedang berjalan.
Netmod dapat menghubungkan pengguna ke beberapa jenis tunneling, seperti SSH, OpenVPN, atau V2Ray. Kamu dapat memilih salah satu dari itu sesuai yang kamu harapkan. Namun untuk penggunaan payload hanya dapat diterapkan untuk SSH Tunneling saja.
Kekurangan yang ada di Netmod PC dari pengalaman saya sendiri adalah tidak dapat menggunakan proxy bersamaan dengan SNI (SSL). Padahal jika itu bisa, tentunya fiturnya akan semakin sempurna layaknya HTTP Custom yang ada di Android.
UPDATE: Pada pembaruan versi 3.9.7 (Mei 2022), Netmod sudah bisa dipakai untuk menjalankan SNI bersamaan dengan Proxy.
Masih ada kelebihan lain yang ada di Netmod PC, sedangkan kekurangan yang saya temukan hanya satu itu saja. Selama saya menggunakan aplikasi tersebut di Windows 11, tak ada masalah sama sekali yang terjadi dan koneksi (tunneling) dapt terhubung dengan normal.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba