Beberapa orang menganggap program antivirus adalah salah satu hal yang penting pada komputer, namun sebagian orang memiliki pandangan lain, dimana itu tidak dibutuhkan dan hanya memberatkan komputer saja. Akan tetapi pilihan dalam menggunakannya, pada dasarnya tergantung dari penggunaan komputer sehari-hari.
Jika dibandingkan antara kedua pilihan itu, pastinya lebih banyak orang yang menyarankan untuk memasang program antivirus untuk menghindari komputer kemasukan malware yang berbahaya. Tapi sebagian lagi ada yang menolak untuk melakukannya, dan mereka pastinya memiliki alasan tersendiri.
Mungkin kamu sudah tahu jika di komputer, khususnya operasi sistem Windows, telah tersedia antivirus bawaan untuk mendeteksi adanya aktivitas berbahaya pada suatu program yang berjalan. Tapi jika ditambah dengan proteksi dari program antivirus lainnya, pastinya keamanan akan semakin ketat.
Apakah Aman Komputer Tanpa Memasang Program Antivirus
Aman tidaknya komputer tanpa antivirus tambahan akan tergantung dari kegiatan pengguna sehari-hari, khususnya dalam melakukan pengunduhan berkas di internet. Karena rata-rata suatu malware dapat dengan mudah masuk melewati jalur file yang diunduh dari internet, entah itu di sosial media, website, atau bahkan melalui email.
Jika kamu merasa bahwa diri kamu merupakan orang yang ceroboh, saya sarankan untuk menggunakan antivirus tambahan guna untuk memperkuat keamanan komputer. Namun berbeda lagi jika kamu sudah paham betul terhadap hal-hal yang merujuk pada malware di internet, maka antivirus tambahan tidak dibutuhkan lagi.
Jadi saya ulangi lagi bahwa aman tidaknya komputer tanpa memakai antivirus tambahan sebenarnya tergantung dari tindakan yang kamu lakukan sehari-hari di internet.
Contoh lainnya adalah terdapat pengguna yang sering mengunduh game atau film bajakan di internet, maka sudah sepastinya program antivirus tambahan ini sangat penting sekali untuk dipakai.
Program Antivirus dapat Merekam Riwayat Browsing Pengguna
Program antivirus rata-rata memiliki fitur yang banyak didalamnya, apalagi jika kamu membeli versi yang berbayar. Dan hal-hal yang bisa dilakukan oleh program tersebut bukan hanya sekedar mendeteksi ancaman berbahaya dari program yang berjalan saja, melainkan tindakan penelusuran di internet.
Jadi pihak antivirus misalnya Avast, ESET, AVG, dan lain-lain dapat merekam aktivitas penelusuran di browser, dan program antivirus akan mendeteksi tingkat ancaman bahaya terhadap situs web yang akan diakses secara cepat.
Aktivitas perekaman riwayat browser ini yang menjadi hal yang dibenci oleh banyak orang karena merujuk pada privasi pengguna. Dan kita tidak tahu apakah riwayat browser itu nantinya dijual atau tidak seperti kasus yang pernah terjadi pada Avast di tahun 2020 lalu.
Cara Kerja Program Antivirus
Kebanyakan antivirus berjalan pada proses minimal untuk mendeteksi segala tindakan di komputer, termasuk dari tindakan program yang sedang digunakan. Jika terdapat hal yang tak wajar, maka sistem akan mencekal tindakan tersebut dan program antivirus mulai menampilkan notif terkait ancaman berbahaya.
Adapun cara cepat dalam mendeteksi program berbahaya, yakni langsung mendeteksi dari kesamaan hash file yang akan dibuka terhadap hash file malware yang telah diketahui.
Jadi seluruh antivirus, baik itu program tambahan atau bahkan dari Windows sendiri, mereka berjalan layaknya spyware, dimana seluruh tindakan akan di-analisa. Tetapi perbedaannya adalah program antivirus ini melindungi komputer kamu melalui cara itu, dan hanya bisa dari cara itu saja.
Baca juga: Cara Mengetahui Adanya Aplikasi Mata-Mata di Android
Kesimpulan
Menggunakan antivirus tambahan atau tidak sama sekali merupakan hak setiap orang. Tak ada yang memaksa kamu untuk menggunakannya, tapi demi keamanan komputer, maka banyak orang yang menyarankan untuk memasangnya.
Kecuali jika pengguna sudah paham betul terhadap segala ancaman berbahaya yang mungkin terjadi dan telah mengetahui pula langkah untuk mencegah hal tersebut, maka sangat dipastikan antivirus tambahan ini tidak diperlukan lagi.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba