Windows Defender merupakan program antivirus bawaan Windows yang memiliki kemampuan yang cukup baik dalam mendeteksi ancaman berbahaya yang sekiranya memasuki sistem komputer. Namun terdapat alasan tersendiri dimana Windows Defender ini tak bisa diaktifkan.
Salah satu alasan mengapa fitur tersebut tak bisa diaktifkan adalah terdapat program antivirus lain yang telah mengelola akses terhadap keamanan komputer. Hal tersebut diterapkan untuk menambah ke-efektifan dalam melakukan scanning, supaya komputer tidak bekerja terlalu berlebihan ketika memakai program antivirus tambahan.
Nah, apabila di komputer kamu tidak memiliki antivirus tambahan tetapi Windows Defender masih tak bisa diaktifkan, itu berarti terdapat suatu galat pada sistem. Dari banyaknya kasus, hal ini terjadi akibat adanya program antivirus sebelumnya yang mengalami masalah saat proses pencopotan atau uninstall.
Mengatasi Windows Defender Tak Bisa Diaktifkan
Rata-rata ketika Windows Defender ini tak dapat diaktifkan akan muncul tulisan “Security at a glance” pada layar. Tapi tak perlu khawatir, karena masalah ini dapat diatasi dengan cara yang terbilang sederhana.
Berikut ini langkah mudah mengatasinya:
- Pertama-tama jalankan Command Prompt sebagai administator.
-
Kemudian ketik kode dibawah ini, atau klik disini untuk menyalin kode perintahnya.
REG DELETE HKLMSOFTWAREPoliciesMicrosoftWindows Defender /v DisableAntiSpyware
- Tempel kode perintahnya pada Command Prompt dan tekan ENTER.
- Langkah terakhir silakan restart komputer.
Setelah komputer memulai ulang, pastinya kini Windows Defender akan langsung aktif tanpa ada gangguan lagi. Tapi apabila masih sama, silakan ulangi lagi langkah diatas dan pastikan kembali bahwa kamu telah menjalankan program command prompt sebagai administator. Sebab jika tanpa hak administator, pastinya perintah diatas takkan berfungsi untuk sistem.
Baca juga: 5 Tips Mencegah Komputer Terkena Virus Ransomware
Kesimpulan
Penyebab Windows Defender yang tidak bisa aktif rata-rata karena kegagalan proses uninstall dari program antivirus sebelumnya. Biasanya proses pencopotan program antivirus dilakukan menggunakan program yang terpisah, contohnya seperti di Avast dan ESET, sehingga prosesnya berjalan lancar.
Namun adakalanya sistem masih mendeteksi bahwa program antivirus masih ada dan belum di-uninstal, dan itu menandakan bahwa proses penghapusan program antivirus sebelumnya belum sepenuhnya berhasil. Maka dari itu cara termudah untuk mengatasinya supaya Windows Defender dapat digunakan kembali adalah menghapus sesuatu pada registry sesuai kode perintah diatas tadi.
Windows Defender atau yang kini bernama Microsoft Defender Antivirus telah berkembang cukup bagus dari waktu ke waktu, memungkinkan kamu tidak membutuhkan program antivirus lainnya untuk melindungi komputer.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba
