Tips Menghapus File Sampah di Android Studio

Tips Menghapus File Sampah di Android Studio

Tak cuma konsumsi RAM saja yang tinggi, namun Android Studio pada dasarnya juga menyimpan berkas data yang besar pada drive. Jika ditotal mungkin ada sekitar puluhan GB dan terus bertambah seiring banyaknya projek yang dibuat.

File-file yang tergolong besar ini rata-rata merupakan cache yang tersimpan. Baik itu dari asset atau gradle. Dan dengan menghapusnya, tentu ini dapat menghemat ruang penyimpanan di drive komputer/laptop.

Ada berbagai cara untuk menghapus file sampah di program Android Studio. Dengan melakukannya pun juga tidak akan mempengaruhi ke projek yang dikerjakan saat ini. Jadi segalanya akan aman.

Berbagai Cara Menghapus File Sampah pada Android Studio

1. Pembersihan Gradle

Semakin banyak projek yang kamu buat, pastinya akan membuat file Gradle menumpuk. Jika di Windows, direktori Gradle dapat ditemukan pada:

C:\Users\NAMA PC\.gradle

Penghapusan File Gradle yang Tak Terpakai

Disana akan terdapat beberapa folder. Namun yang perlu kamu hapus adalah folder caches, daemon, dan wrapper. Selain folder itu tidak perlu untuk dihapus.

2. Menggunakan Fitur Optimize Disk Space

Android Studio juga memiliki fitur untuk mengoptimasi penyimpanan file, Itu terdapat pada File > Settings > System Settings > Android SDK. Dan klik opsi Optimize Disk Space.

Menghapus File Sampah di Android Studio

Kemudian sistem akan menampilkan beberapa file yang dapat dioptimasi. Jika pun tidak ada, maka akan tampil notif “This disk space utilized by this SDK is already optimized“.

Dengan cara ini, kamu bisa menghemat ruang penyimpanan sekitar puluhan sampai ratusan MB.

3. Hapus SDK Lama dan Emulator yang Tak Dipakai

SDK yang sudah jarang dipakai bukankah lebih baik untuk dihapus? Contohnya SDK Android versi 3.0. Karena rata-rata ponsel Android saat ini diusung dengan versi Android yang semakin tinggi dan mulai meninggalkan versi lama.

Selain itu kamu juga bisa mempertimbangkan untuk menghapus device emulator yang sekiranya jarang sekali dipakai. Tentunya ini akan menghemat ruang yang lumayan banyak.

Baca juga: 5 Manfaat dari Menggunakan Remote Desktop (RDP)

Kesimpulan

Dari sedikit tips diatas, kamu bisa menghemat penyimpanan dari 5GB sampai 10GB. Dan Saya tidak menyarankan untuk melakukannya tiap hari, dan cukup lakukan setiap beberapa bulan sekali, itu lebih baik.

Kecuali untuk poin pertama, yaitu pembersihan gradle, kamu bisa melakukannya setelah menyelesaikan projeknya. Dan sebagai tambahan, jangan lupa untuk membersihkan Recycle Bin setelah menerapkan tiga tips diatas.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *