Salah satu kegunaan dari melakukan ROOT terhadap ponsel Android adalah mendapatkan kebebasan untuk mengalihkan sistem, memungkinkan pengguna bisa melakukan lebih dari sebelumnya. Sebagai contoh kecilnya adalah mengubah tampilan ponsel dengan Custom ROM.
Melakukan rooting pada setiap ponsel juga berbeda-beda. Ada yang bisa langsung dengan aplikasi, dari program di komputer, atau melalui bootloader. Nyaris seluruh ponsel dapat melakukannya, dan kebanyakan orang membagikan caranya di Youtube.
Setelah proses rooting selesai, biasanya secara otomatis aplikasi superuser akan langsung terpasang. Namun itu masih kurang meyakinkan apakah proses rooting berjalan sempurna atau tidak. Dan disini akan dibagikan bagaimana cara mengecek status root tersebut.
Cara Mengecek Status ROOT HP Android
Kamu bisa mengeceknya dengan mudah melalui aplikasi beranama Root Checker. Aplikasi tersebut mampu mendeteksi apakah perangkat sudah berhasil diroot atau belum. Karena kadang meski ponsel telah terpasang SuperUser masih tak menentu telah berhasil diroot sempurna.
Ikuti cara dibawah ini untuk mengecek status root ponselnya:
- Pasang aplikasi Root Checker melalui Play Store.
- Kemudian buka aplikasinya.
- Ketuk opsi VERIFIKASI ROOT.
- Jika ada dialog dari SuperUser, silakan izinkan.
- Dan selesai, status root akan ditampilkan pada layar.
Biasanya jika SuperUser merespon permintaan akses root dari aplikasi Root Checker, itu tandanya ponselnya sudah berhasil diroot dengan baik. Sementara itu apabila SuperUser tak merespon atau tidak memunculkan dialog sama sekali, itu tandanya proses rootnya tidak sempurna.
Cek Status ROOT Melalui ADB
Cara lainnya adalah melalui ADB, dan cara ini hanya bisa dilakukan melalui komputer/laptop saja. Jadi ada perintah yang bisa digunakan untuk mengetahui apakah ponselnya telah diroot atau belum.
Jadi pastikan kamu telah mengunduh Minimal ADB pada PC, setelah sambungkan ponsel ke PC dengan kabel USB. Jangan lupa untuk mengaktifkan USB Debugging pada ponselnya supaya perangkat terdeteksi.
Kemudian gunakan perintah dibawah ini untuk mengecek statusnya:
adb shell su
Jika ponselnya berhasil diroot, pastinya ADB dapat mengakses shell sebagai root layaknya di terminal linux. Sedangkan jika ponsel belum diroot, maka akan muncul tulisan “su: not found“.
Kesimpulan
Dua cara yang dibagikan diatas sangat dipastikan dapat mengecek status ROOT ponsel dengan akurat. Jika Saya sendiri lebih menganjurkan untuk menggunakan cara pertama karena tidak ribet dan hanya perlu memasang aplikasi saja.
Jika pun sekiranya kamu kebingungan ingin melakukan rooting terhadap ponselnya, ada baiknya untuk bergabung ke komunitas sesuai tipe ponselnya. Misalnya pada suatu web forum, atau di grup Facebook. Dan jika sudah berhasil melakukannya, silakan gunakan cara diatas untuk mengecek statusnya.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba