Tutorial Instal Apache, PHP7, dan MariaDB pada openSUSE

Mungkin tidak banyak seseorang yang menggunakan openSUSE, tapi tetap saja itu masih termasuk dari keluarga Linux yang mana mudah untuk dipelajari, apalagi digunakan sebagai web server, nyaris tak ada bedanya dengan Ubuntu, Debian, Redhat, dan lain-lain.

Instalasi web server pada openSUSE dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Dan artikel ini akan menjelaskan step-by-step langkah instalasinya melalui terminal. Tak menunggu lama lagi, berikut ini tutorialnya.

Tutorial Instal Apache, PHP7, dan MariaDB pada openSUSE

1. Persiapan

Sebelum proses menginstal, pastikan modul Web Scripting telah diaktifkan. Dan jika sekiranya belum, silakan aktifkan terlebih dahulu melalui Yast. Lalu jalankan perintah dibawah ini untuk me-refresh repository.

sudo zypper update

2. Instal Apache Web Server

Gunakan perintah dibawah ini untuk mulai menginstal Apache.

sudo zypper install apache2

Secara default, Apache tidak langsung berjalan, jadi silakan jalankan dengan perintah berikut.

sudo systemctl start apache2

Kemudian aktifkan auto-start terhadap Apache, sehingga setelah server di-restart, tidak perlu memulai Apache secara manual.

sudo systemctl start apache2

Dari sini, Apache seharusnya sudah berjalan, untuk mengeceknya, silakan gunakan perintah ini.

systemctl status apache2

Sekarang, cobalah buat file index.html untuk memastikan web dapat dibuka dengan normal.

sudo vi /srv/www/htdocs/index.html

Salin kode dibawah ini dan kemudian simpan pada file index.html tersebut.

<html><body><h1>Halo</h1></body></html>

2. Mengatur Firewall

Secara default openSUSE tidak langsung mengizinkan akses terbuka ke port 80. Untuk itu, supaya localhost atau IP server dapat diakses melalui browser, harus mengatur firewall terlebih dahulu.

Silakan buka konfigurasi SuSE firewall dengan perintah berikut.

sudo vi /etc/sysconfig/SuSEfirewall2

Cari teks berikut ini.

FW_CONFIGURATIONS_EXT=""

Dan ubah menjadi seperti ini.

FW_CONFIGURATIONS_EXT="apache2"

Sekarang restart SuSE firewall untuk mulai membuat port 80 terbuka.

sudo systemctl restart SuSEfirewall2

Tahap terakhir adalah melakukan chown terhadap root web server dengan Apache user.

sudo chown wwwrun /srv/www/htdocs/ -R

Nah, kini silakan coba akses IP server atau localhost pada browser, pasti sudah dapat dibuka dengan baik.

3. Instal PHP7

Untuk proses instalasi PHP ini bisa dilakukan dengan cepat alias tidak panjang layaknya Apache diatas tadi. Langsung saja dimulai, jalankan perintah dibawah ini untuk memasang PHP7 dan seluruh modulnya.

sudo zypper install php7*

Lalu aktifkan PHP, dan lanjutkan untuk me-restart Apache.

sudo a2enmod php7
sudo systemctl restart apache2

Sekarang PHP sudah berjalan, untuk mengetesnya, buatlah file testing.php

sudo vi /srv/www/htdocs/testing.php

Dan salin kode dibawah ini menuju ke file testing tersebut.

<?php phpinfo(); ?>

Sekarang cobalah untuk mengakses localhost/testing.php, jika muncul informasi PHP, berarti PHP sudah berjalan dengan baik dengan Apache.

Baca juga: Cara Mengatasi .htaccess Tidak Berfungsi di XAMPP

4. Instal MariaDB

Langkah terakhir adalah instalasi MariaDB yang tentunya digunakan sebagai penyimpanan database nantinya. Ini juga sederhana layaknya mengsinstal PHP7. Jalankan perintah dibawah ini untuk mulai menginstalnya.

sudo zypper install mariadb mariadb-client mariadb-tools

Seperti biasa, program yang baru dipasang takkan langsung berjalan, jadi silakan jalankan terlebih dahulu dan buat auto-start terhadap MariaDB. Berikut perintahnya.

sudo systemctl start mysql
sudo systemctl enable mysql

Dan untuk mulai menyiapkan database, silakan gunakan perintah ini.

sudo mysql_secure_installation

Kamu akan diminta untuk mengisikan kata sandi root, dan untuk yang lainnya bisa ditekan ENTER sampai selesai. Jika sekiranya sudah, coba akses MariaDB dengan user root dan kata sandi yang telah diatur tadi.

mysql -u root -p

Sampai sini, pasti kamu telah berhasil menginstal web server beserta PHP dan Database. Tahap selanjutnya silakan pasang dan instal mesin situs web sesuai yang diinginkan, baik itu WordPress, Joomla, atau lain sebagainya. Dan cukup sekian untuk tutorial ini, apabila ada yang ingin ditanyakan, silakan berkomentar.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *