Faktanya sebuah kartu memori yang ada di perangkat ponsel bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama hingga bertahun-tahun. Tapi tentu saja setiap kartu memori bisa rusak kapan saja atau kehilangan kemampuannya.
Contoh dari kehilangan kemampuan adalah seperti proses mengirim atau menerima berkas tergolong lambat dan tidak bisa cepat seperti dulu lagi. Hal tersebut sangat normal terjadi, namun ada sesuatu yang tidak normal yang mungkin terjadi pada kartu memori, yakni seperti tidak bisa menambah file atau bahkan menghapus file.
Masalah sejenis itu kadang bisa jadi hanya karena perangkat ponsel yang sedang galat dan solusinya adalah melakukan reboot saja dan segalanya sudah teratasi. Tapi bagaimana jika sudah melakukan itu tapi tetap saja?
Kartu Memori Terindikasi Read-Only
Biasanya ada 2 jenis perijinan yang diperlukan didalamnya, yaitu menulis dan membaca. Menulis berguna untuk mengalihkan konten sekaligus dapat menghapus atau memindahkannya. Dan Membaca berguna untuk melihat isi dari konten tersebut.
Jika kartu memori terindikasi hanya sebagai Read-Only, maka biasanya pengguna tidak akan bisa menghapus konten atau bahkan memindahkannya ke direktori yang lain. Tapi pengguna masih dapat mencadangkan segala berkas yang ada dengan memindahkan ke penyimpanan yang lain seperti di flashdisk atau HDD.
Mencadangkan dan Format
Satu cara yang dapat memulihkan kembali dengan aman adalah melakukan format penuh terhadap kartu memori yang bermasalah. Namun supaya data tidak hilang, maka pengguna harus mencadangkan terlebih dahulu di komputer atau flashdisk.
Setelah sudah mencadangkannya, pengguna bisa melakukan format penuh dan sebagai saran sebaiknya lakukan dari PC. Sebab jika dari ponsel khawatir prosesnya tidak sempurna. Jika pengguna kesulitan untuk melakukan format dari PC, silakan baca artikel How To Format an SD Card Using Windows di situs Lifewire.
Mengatasi Read-Only pada Kartu Memori Melalui Komputer
Biasanya jika sudah diformat, kartu memori pasti sudah pulih dan tak akan mengalami kendala lagi terhadap Read-Only ini. Tapi jika sekiranya masih sama saja, silakan untuk mencoba cara terakhir ini dan Saya harap ini dapat mengatasinya.
- Masuk ke CMD (Command Prompt) dan pastikan bahwa kartu memori sudah terdeteksi pada Windows.
- Selanjutnya ketik diskpart dan ENTER. Jika muncul perijinan, silakan tekan Yes.
- Lalu ketik lagi list disk dan ENTER. Pasti akan muncul daftar drive yang terdeteksi di Windows. Ingat angka dari drive dari kartu memori pengguna.
- Misal angka dari kartu memori yang terdeteksi disana adalah 1, jadi silakan ketik select disk 1 dan ENTER.
- Kemudian ketik attributes disk clear readonly. Sekali lagi klik ENTER. Dan selesai.
- Sekarang cobalah untuk menghapus file yang ada di kartu memori. Pasti sudah bisa.
Jika kerusakan kartu memori tidak parah, pasti cara diatas akan dapat mengatasi sepenuhnya. Namun jika kedua cara diatas masih saja tidak bisa mengatasinya, berarti memang harus saatnya untuk diganti, sebab untuk saat ini masih tak ada solusi lagi.
Baca juga: Solusi Aplikasi Hilang dengan Sendirinya di Android
Kesimpulan
Selama masih bisa memindahkan isi didalamnya, segalanya akan tetap aman. Karena diluar sana masih ada masalah yang lebih besar yang mana data didalamnya corrupt dan tak dapat dibuka. Dan Saya yakin sekali bahwa hal itu disebabkan adanya program jahat yang berusaha menghancurkan isi kartu memori. Tapi itu masih dapat dicegah dengan adanya antivirus.
Ada banyak sebab yang membuat masalah sejenis ini terjadi. Seperti disaat pengguna lupa tidak melakukan eject terlebih dahulu terhadap kartu memori yang terhubung saat ini di PC dan kejadian ini dapat dijadikan pengalaman untuk tidak mengulanginya lagi.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba
