Setiap modem tentunya memiliki program tersendiri untuk menjalankan dan mengatur segalanya seperti menerima telepon atau SMS. Sementara itu ada kekurangan yang ada di program original tersebut yang membuat pengguna tak bisa melihat beberapa hal penting sejenis QOS dan lain-lain.
Dengan bantuan program lain bernama Mini Mobile Data ini atau biasa disingkat sebagai MMD bisa mempermudah pengguna mendapatkan informasi tersebut.
MMD tidak hanya digunakan untuk melihat banyak informasi mengenai modem saja lho, akan tetapi juga bisa dipakai untuk menyambung ke internet dan juga bisa membuat pesan SMS atau sebaliknya.
Secara keseluruhan MMD ini fiturnya sudah menyerupai program modem seperti biasanya, hanya saja ada beberapa modem yang tak mendukung untuk bisa memakai MMD ini sehingga harus membuka dua program sekaligus untuk bisa memakai MMD juga.
Maksud Saya seperti ini, jadi ada sebuah modem yang tak bisa membuka program MMD apabila sudah membuka program modem yang asli. Berbeda dengan modem Huawei kebanyakan bahwa tak diperlukan program original berjalan apabila ingin menyambung memamakai MMD ini.
Sedangkan pada modem Prolink harus membuka program original dulu supaya bisa memakai MMD dan selain itu informasi juga tak dapat dideteksi dengan sempurna sehingga fiturnya banyak yang tak bisa dibuka.
MMD membutuhkan akses port untuk bisa menerima segala informasi dari modem, tapi jika port tersebut sudah diakses oleh program lain, maka pada MMD tidak akan bisa menampilkannya.
Seperti di modem Prolink yang tak bisa terdeteksi pada MMD dan jika program original ditutup, maka bukan hanya membuat tidak terdeteksi tapi juga membuat signal hilang dan tak bisa mengakses segalanya.
Disini akan Saya bagikan sedikit cara supaya modem Prolink bisa terdeteksi dengan sempurna, simak langsung dibawah ini.
- Sambungkan terlebih dahulu modem Prolink yang dipakai. Disini Saya memakai modem Prolink PHS-600 yang masih memakai program original dan memiliki tampilan biru.
- Jika sudah, pastikan kartu SIM terdeteksi pada modemnya terlebih dahulu dan juga cek dibagian konektivitas apakah sudah terdeteksi ataukah belum.
- Apabila kartu SIM telah terdeteksi, jangan tekan tombol close pada modem, akan tetapi tekan tombol minimize.
- Sekarang masuk ke Task Manager dengan cara menekan tombol CTRL + SHIFT + ESC dan menuju tab Processes.
- Kemudian, skroll kebawah dan temukan nama dari program modemnya. Kebanyakan modem Prolink memakai nama UnifiedUi.exe. Lanjutkan untuk menghentikan program dengan nama tersebut dengan cara menekan tombol End Process.
- Sekarang cobalah membuka program MMD, klik Detect Device dan informasi modem pasti sudah bisa diakses dengan sempurna.
Cara ini sangat aman sekali untuk digunakan dan tidak menimbulkan kerusakan dari sisi apapun karena intinya hanya menghentikan program yang berjalan saja. Jika pengguna belum memiliki program MMD, silahkan cari pada website ini karena sebelumnya Saya sudah pernah membagikannya.
Bahkan bagi Saya memakai MMD ini lebih nyaman dibanding program asli dari modem dikarenakan ukuran MMD ini sangat kecil sehingga tidak membebani kinerja komputer.
Baca juga: Trik Menggunakan Modem di Android dengan Kabel OTG
Perlu diketahui bahwa pada MMD ini konektivitas internetnya bukan secara direct dan harus membuat profil Dial-Up terlebih dahulu. Tapi pengguna juga diberi kebebasan untuk bisa mengganti APN dan mengatur segalanya.
Sesuai pengalaman Saya sendiri menggunakan modem Prolink ini sama saja dengan modem yang lainnya, meski maksimal kecepatannya adalah 21Mbps akan tetapi meski Saya mencoba memakai modem 150Mbps juga sama saja untuk dipakai mengunduh konten di internet.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba