Masih memakai FTP untuk melakukan segalanya pada website? Sekarang pengguna WordPress tidak perlu lagi kesulitan masuk FTP pada suatu perangkat. Contohnya saja jika biasanya pengguna hanya masuk FTP pada perangkat PC saja dan saat ini menggunakan perangkat ponsel, tentu ini akan berbeda.
Tapi sekarang semuanya bisa menjadi sama tanpa adanya sebuah FTP dan langsung memakai sebuah fitur file manager langsung dari website.
Pada WordPress tersedia sebuah plugin yang bisa digunakan untuk melakukan banyak hal layaknya sebuah FTP, contohnya seperti mengalihkan sebuah kode, mengunggah gambar atau berkas lainnya, dan bahkan bisa juga melakukan extract dari arsip berformat ZIP. Mungkin beberapa orang akan menganggap ini tidak begitu aman untuk website, tapi plugin ini sepenuhnya aman dan tidak perlu khawatir akan terdapat celah pada website.
Nama dari pluginnya adalah File Manager dan sepertinya ini adalah plugin pertama yang memberikan fitur file manager terlengkap dan memiliki desain dan fungsional yang menarik.
Ada banyak pilihan yang dapat digunakan dan seluruhnya hampir sama menyerupai ketika menggunakan FTP seperti Net2FTP. Pembuat plugin ini pun menyebut ini sebagai alternatif FTP dan itu memang benar. Bahkan dengan plugin ini, pengguna juga bisa memutar video dan audio dari berkas yang disimpan pada website.
Jika pengguna membeli versi berbayar, maka fitur yang didapatkan akan semakin banyak dan tema juga bisa diubah sehingga pengguna tidak akan pernah bosan melihat file manager tersebut terus-menerus.
Untuk fitur berbayar juga bisa mengatur perijinan berkas dan direktori dan juga dapat menampilkan file manager pada suatu postingan melalui shortcode. Untuk menggunakan plugin ini, silahkan masuk pada halaman dasbor dan tambahkan plugin dengan kata kunci File Manager.
Plugin File Manager akan tampil pada sisi samping kiri disekitar menu WordPress dan sebaiknya jangan langsung menggunakannya untuk mengalihkan suatu kode penting, tapi silahkan mencoba terlebih dahulu beberapa fungsionalnya dari plugin ini apakah bekerja dengan baik atau tidak.
Sebagai contoh aman, buatlah satu berkas dengan ekstensi PHP atau HTML dan tuliskan kode disana untuk percobaan, lalu simpan dan coba eksekusi, apakah kode tampil dengan benar? Jika hasilnya tidak tampil dengan benar berarti plugin ini tidak cocok dengan server website dikarenakan konfigurasi PHP yang berbeda.
Baca juga: Mengatasi tak dapat menambahkan plugin di WordPress
Saya menggunakan plugin ini tanpa ada kendala pada beberapa server seperti Namecheap, Hostgator, dan Bluehost. Bagi yang tidak bisa menggunakan plugin ini berarti memiliki kendala pada konfigurasi PHP di servernya dengan alasan untuk suatu keamanan website.
Jika pengguna ingin melihat review atau sesuatu yang lain tentang plugin File Manager ini, silahkan menuju Halaman Plugin File Manager.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba