Cara Mengatasi HP Android Bootloop

Cara Mengatasi HP Android Bootloop

Ponsel yang tiba-tiba bootloop sangatlah menyebalkan sekali apalagi dalam keadaan yang tak diinginkan misalnya ketika pengguna berusaha memperbaiki ponsel dan yang terjadi malah bootloop. Ada banyak pengaruh yang membuat ponsel memiliki masalah tersebut, yang pasti hal itu terjadi karena malfungsi yang ada pada sistem atau program dalam ponsel sehingga ponsel gagal melakukan kinerja dengan benar.

Tapi tahukah pengguna bahwa ternyata ada hal ganjal yang membuat ponsel Android bisa bootloop dan untuk mengatasi permasalahan itu sebenarnya cukup mudah dan dilihat dari kondisi ponsel juga.

Hal ganjal yang Saya maksudkan adalah seperti ketika pengguna mencoba melakukan reset factory tapi ditengah-tengah terdapat kegagalan. Nah kegagalan itu bisa dari segala macam, misalnya baterai ponsel tiba-tiba nge-drop sehingga proses reset tak berlanjut lagi.

Lalu ketika proses reset tak berlanjut, otomatis masih ada berkas yang tidak terhapus atau terganti dengan benar. Sebab dengan melakukan reset ulang ponsel akan mengganti seluruh sistem seperti baru lagi.

Lain halnya dengan ponsel yang telah diroot, sangat berpotensi bootloop dan masih bisa diperkecil kerusakan dengan custom recovery. Jika HP pengguna saat ini bootloop, baik dalam kriteria sudah diroot atau belum, berikut ini cara mengatasinya.

  • Reset Ponsel dari Recovery – Biasanya metode ini juga dikatakan sebagai melakukan wipe dari recovery bawaan ponselnya. Untuk masuk pada recovery tersebut juga disaat ponsel dalam keadaan mati dan menghidupkannya dibarengi dengan tombol khusus.

    Silahkan mencari di Google tergantung tipe ponselnya, karena pemanggilan ke recovery pada setiap tipe ponsel memiliki cara yang berbeda-beda.

  • Menunggu Proses Booting Sekitar 10 Menit – Bisa jadi itu bukanlah bootloop melainkan adalah proses menunggu startup ponsel. Karena di beberapa ponsel Android ketika habis di reset ulang, pengguna diharuskan menunggu sekitar 10 menit layaknya ponsel yang masih baru.

    Tapi jika 10 menit masih menampilkan logo saja, berarti itu memang bootloop.

  • Ketahui Kesalahan yang Menyebabkan Bootloop – Dalam beberapa kasus Android yang telah diroot dan terkena musibah bootloop ini pasti baru saja memasang aplikasi atau melakukan flashing suatu aplikasi dari recovery.

    Jika pengguna tahu apa yang baru saja dipasang pada ponselnya, langsung saja dihapus. Darimana menghapusnya? Pengguna bisa menghapus berkas tersebut melalui Temporary File Manager yang biasanya dipasang dari recovery.

  • Memasang Ulang Stock ROM – Cara ini hanya khusus untuk ponsel yang telah diroot. Biasanya pengguna ponsel Android yang masih awam tidak mengetahui kecocokan dari custom rom dan langsung memasang begitu saja selagi melihat tampilan ROM yang sangat bagus.

    Nah ketidakcocokan custom rom tersebut itulah yang menyebabkan bootloop dan sehingga pengguna harus memasang stock rom. Untuk mendapatkannya, silahkan bergabung ke grup Facebook yang membahas tipe ponsel pengguna.

  • Flashing Ponsel – Jika dengan cara diatas masih tak bisa membenahi masalah ini, salah satu cara yang paling ampuh dan terbukti keberhasilannya adalah melakukan flashing ponsel pada PC. Pengguna bisa mencari tata cara flash sesuai tipe ponselnya di Google.

    Tapi sebagai saran, silahkan tanyakan firmware pada fanspage Facebook tipe ponsel tersebut supaya mendapatkan versi firmware yang terbaru.

  • Mengganti EMMC yang Rusak – Ini adalah cara yang terakhir jika pun diatas memang tidak berhasil. Sebelumnya Saya mengatakan bahwa melakukan proses flashing untuk menghilangkan bootloop itu bisa terbukti berhasil, itu memang benar sekali. Akan tetapi beberapa orang gagal melakukan flashing atau dengan maksud proses flashing gagal akibat EMMC yang rusak ini sehingga prosesnya selalu gagal dipertengahan.

    Untuk mengganti EMMC ini tidak terbilang mudah dan saran Saya bawa ke tukang servis adalah keputusan yang lebih baik.

Tak perlu cemas apabila ponsel pengguna masih belum diroot karena cara yang pertama pasti berhasil. Sedangkan ponsel yang sudah diroot harus melewati beberapa tahap diatas dari yang terkecil sampai yang terbesar.

Apa yang menyebabkan EMMC sampai rusak? Saya sendiri sebenarnya masih kurang begitu yakin ingin menjawabnya karena masalahnya selalu berbeda-beda dan terakhir kali Saya memperbaiki ponsel yang mengalami hal ini adalah diakibatkan gagalnya proses pergantian custom rom berkali-kali.

Baca juga: Hal yang bagus dilakukan setelah root android

Dengan memasang recovery yang memiliki fitur backup dan restore, kejadian bootloop masih bisa diatasi dengan mudah. Memasang recovery tambahan memang salah satu hal wajib ketika pengguna baru saja melakukan rooting.

Ponsel yang Saya miliki pun sudah pernah bootloop lebih dari 10 kali dan sampai sekarang masih terus normal tanpa pernah melakukan flash pada PC dan hanya terbantu dari recovery tambahan saja. Jika ada yang ingin ditanyakan tentang mengatasi HP Android bootloop, diskusikan di komentar.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

2 comments
    1. Mungkin bisa dikatakan beresiko walau itu kecil kemungkinannya. Harga emmc berbeda-beda gan, Saya tak dapat memberikan harga yang pasti, tapi kemungkinan ratusan ribu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *