Browser atau peramban memiliki identitas tersendiri yang mana akan digunakan pengguna sebagai penghubung ke internet. Tanpa peramban, pengguna akan kesulitan menelusuri internet dengan mudah dan untuk itulah kegunaan diadakannya peramban untuk internet. Berbeda peramban, maka beda pula identitas yang dimiliki, tapi identitas akan tetap sama selama pengguna memakai alamat IP yang sama seperti pada peramban yang lainnya.
Jadi inti dari identitas peramban ini hanya digunakan untuk mengumpulkan data pada suatu website di internet supaya bisa mendeteksi apa saja yang ada diperamban tersebut dan kemudian memilihkan versi situs yang lebih sesuai.
Contohnya saja pengguna sekarang menggunakan ponsel dan komputer, lalu membuka website sejenis Facebook. Maka secara otomatis tampilannya akan berbeda dan ini dikarenakan peramban tersebut yang mengirimkan jenis User-Agent yang sesuai dengan perangkat yang digunakan.
Lalu ada pun sebuah website yang mengatakan bahwa peramban yang dipakai saat ini tidak memiliki beberapa fitur penting, contohnya plug-in Adobe Flash atau tidak mendukung beberapa komponen HTML5 dan CSS3, hal tersebut bisa dikarenakan peramban yang dipakai saat ini yang sepertinya sudah masuk pada versi lawas dan perlu diperbarui.
Melihat kelebihan peramban memang tidak bisa bisa dilihat dari luarnya saja, tapi juga dari dalam, tapi apakah mustahil melakukan itu?
Jawabannya adalah tidak mustahil. Jadi jika sebuah situs website yang biasanya mengumpulkan data browser, maka salah satunya cara untuk melihat seluruh kelebihan browser juga dari sebuah situs web.
Mungkin ada software yang dapat melakukan ini, akan tetapi menurut Saya melalui sebuah website lebih akurat karena bisa melihat secara langsung dari sisi Javascript, HTML5, serta resolusi layar.
Ada 3 website yang akan Saya bagikan kali ini. Yaitu MyDevice.io, DetectMyBrowser.com, dan WhatIsMyBrowser.com. Ketiga website tersebut memberikan informasi yang sangat akurat terhadap peramban yang dipakai saat ini.
Mohon diingat bahwa yang akan dicek bukanlah perangkat, tapi adalah peramban atau browser saja.
Baca juga: Cara logout akun google pada browser
Pengguna bisa membandingkan mana yang lebih akurat dari ketiga situs web yang Saya bagikan diatas. Dan pengguna pun bebas mengeceknya dari peramban apapun termasuk browser emulator sejenis Blisk untuk developer.
Mungkin terdapat perbedaan sedikit dalam hasil yang diterapkan pada ketiga website tersebut, tapi bukan ingin menonjolkan satu situs web saja, namun Saya rasa yang paling benar adalah pada website MyDevice.
Mengingat sekarang sudah terdapat banyak cara untuk melakukan manipulasi peramban, dengan 3 website diatas bisa melihat berhasil tidaknya dalam memanipulasi, contohnya seperti mengganti User-Agent, DPI, resolusi, dan mematikan HTML5. Ketiga website tersebut memiliki kelebihan masing-masing dalam menerapkan informasi peramban. Bahkan adapun yang dapat menampilkan versi dari peramban yang dipakai saat ini.
Semoga beramnfaat dan Selamat mencoba
