Setiap hari pasti terdapat pengguna Android yang melakukan aktivitas ROOT ponsel, kejadian bootloop, pergantian theme system, dan lain-lain. Tidak bisa dihitung berapa banyak orang yang membuat ponsel Androidnya bootloop, tentu itu karena kesalahannya sendiri dan dengan cara seperti itu, pengguna akan jauh lebih hati-hati dari sebelumnya karena sudah berpengalaman. Yang mengakibatkan ponsel bootloop adalah mengedit yang ada pada system, jika tidak dilakukan dengan benar, ketika ponsel dimatikan lalu dihidupkan secara manual, dengan maksud tidak dengan tombol Reboot, maka akan terjadilah Bootloop atau berhenti pada Logo animasi ponsel dan tidak menuju ke beranda Launcher. Cara mengatasinya cukup mengembalikan data dari menu recovery atau flash dengan PC.
Yang akan dibahas kali ini bukan soal bootloop, karena kalimat diatas hanya bermaksud untuk menakut-nakuti saja supaya lebih hati-hati ketika poselnya suah di ROOT. Merupakan keistimewaan tersendiri bagi penggunanya jika mengetahui semua fitur yang ada ketika Android sudah benar-benar di ROOT. Pengguna tersebut bisa mengotak-atik sesukanya, melakukan curang terhadap game dan melakukan overclock untuk menambah performa. Ada satu aplikasi yang Saya rasa bisa mengerti untuk setiap pengguna Android yang telah berstatus ROOT, yang bisa melakukan kinerja sulit dengan sekali klik, dan menambah performa lebih pada perangkat. Aplikasi ini bernama ROM Toolbox. Jika dilihat dari namanya saja aplikasi ini memang dikhususkan untuk pengeditan ROM, itu memang benar, namun ada yang lebih daripada itu dan fitur yang disediakan sangat berkualitas.
ROM Toolbox tidak didedikasi memiliki fitur untuk pengeddtan ROM saja, namun hal apapun yang berhubungan dengan ROOT bisa dilakukan dengan aplikasi ini. Tapi memang fitur unggulannya adalah bisa mengganti ROM dengan mudah, mengganti status bar icon dengan mudah, dan menambahkan system theme lain dengan mudah, semuanya dirangkum menjadi 1 hal yang mudah termsuk menu yang lainnya. Kamu bisa membackup aplikasi termasuk data, bisa mengedit build.prop tanpa takut kesalahan, bisa menghentikan aplikasi (Force close atau kill) dengan mudah, bisa menghentikan proses auto startmanager aplikasi, bisa mengedit DNS, bisa melakukan blokir iklan dari aplikasi yang dipilih, bisa melakukan tweak terhadap kernel, dan banyak lagi. Semua fitur itu ada pada ROM Toolbox versi gratis, jika kamu membeli versi Pro, maka akan ada lebih banyak fitur yang lebih bagus dan berguna. Berikut ini beberapa cuplikan gambar dari ROM Toolbox.
Jangan hanya dilihat dari gambarnya saja, karena terlihat kurang bagus , tapi jika sudah mencobanya, kamu akan dihidangkan dengan fitur yang banyak sekali dibagi dalam 3 tab berbeda. Dengan menggunakan ROM Toolbox, kamu juga bisa melakukan backup/restore langsung layaknya pada menu recovery. dan tentu saja ada fitur untuk Flash termasuk file berbentuk img (sejenis recovery). Saat ini Saya hanya membagikan versi gratis dari aplikasi ini, dan untuk mengunduhnya silahkan klik pada banner dibawah ini.
Aplikasi ROM Toolbox membutuhkan Android versi 2.3 keatas, memiliki ukuran sekitar 9.6Mb, tidak memerlukan cache/data dan hanya dikhususkan untuk Android berstatus ROOTED. Harus menghidupkan koneksi data jika ingin melihat theme/ROM yang disediakan termasuk icon status bar. Saya merasa terbantu dengan aplikasi ini karena memudahkan untuk mengganti framework-res tanpa takut terjadinya bootloop, karena sebelumnya semua file akan dikoreksi terlebih dahulu. Mengubah system theme berarti bisa melakukan apapun seperti mengganti transisi animasi, popup, dan sebagainya, untuk itu unduh sekarang juga ROM Toolbox.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba