Pada umumnya, Google telah menyediakan fitur untuk mencadangkan (backup) aplikasi dan data ke akun Google yang dikaitkan pada ponsel. Namun terdapat kekurangan dari fitur tersebut, di mana proses backup tidak dapat dilakukan secara manual, selain itu hasil backup juga tidak bisa dibagikan berupa file.
Ada pun aplikasi yang mampu melakukan backup dan restore, yaitu Titanium Backup, akan tetapi aplikasi tersebut sudah lama tidak diperbarui yang membuatnya tidak kompatibel terhadap Android versi baru. Namun jangan khawatir, karena masih ada kok aplikasi alternatif yang sama bagusnya, dan itu akan dibahas di sini.
Nama aplikasi yang akan kita gunakan kali ini adalah Swift Backup. Aplikasi tersebut tersedia di Play Store dan juga bisa dipakai secara gratis. Ingin tahu cara menggunakannya? Simak terus artikel ini.
Backup dan Restore Aplikasi + Data dengan Swift Backup
Sebelum membahas lebih jauh terkait aplikasi ini, ketahui terlebih dahulu bahwa Swift Backup memerlukan akses root untuk proses backup dan restore data dari aplikasi. Sedangkan jika ponselnya tidak berstatus root, maka yang bisa dilakukan adalah mencadangkan aplikasi saja tanpa datanya.
Baiklah, sekarang silakan pasang terlebih dahulu aplikasi Swift Backup di Play Store. Saat awal kali membuka aplikasinya, kamu akan diberi pilihan untuk masuk ke akun Google, sebaiknya memilih opsi lanjutkan tanpa akun, karena opsi menggunakan akun Google lebih dikhususkan untuk pengguna berbayar.
Dan kemudian ikuti langkah mencadangkan (backup) beserta mengembalikan (restore) di bawah ini.
Tutorial Backup Aplikasi
- Buka aplikasi Swift Backup.
- Kemudian gulir ke bawah dan tekan opsi Backup all apps.
- Pilih aplikasi mana yang ingin dicadangkan, dilanjutkan menekan tombol Backup options.
- Dialog konfirmasi akan tampil, silakan tekan tombol Backup.
Kini aplikasi yang terpilih sudah berhasil dicadangkan. Sekarang saatnya untuk mengembalikannya, alias restore.
Tutorial Restore Aplikasi
Proses restore sebenarnya sama mudahnya dengan mencadangkannya, akan tetapi satu hal yang membuatnya sedikit ribet adalah ponsel harus terpasang aplikasi Shizuku apabila kondisinya belum di-root. Kecuali jika ponsel sudah di-root, maka bisa langsung restore tanpa tambahan aplikasi.
Apabila syarat itu sudah terpenuhi, berikut ini langkah-langkah me-restore aplikasi di Swift Backup:
- Buka aplikasi Swift Backup.
- Gulir ke bawah dan ketuk tombol Restore (from device).
- Pilih aplikasi mana saja yang ingin dikembalikan, dan lanjutkan ketuk tombol Restore options.
- Pada dialog konfirmasi, langsung saja tekan tombol Restore.
- Kemudian tunggu prosesnya sampai selesai.
Ingat sekali lagi bahwa mengembalikan data pada aplikasi hanya bisa dilakukan pada ponsel berstatus root saja ya.
Mengirimkan Hasil Backup ke Ponsel Lain
Dengan Swift Backup, ini memang bisa dilakukan, akan tetapi membutuhkan cara manual alias tidak instan. Sehubungan seluruh hasil cadangan tersimpan pada satu folder bernama SwiftBackup, maka yang perlu kamu lakukan adalah memindahkan folder itu ke ponsel lain.
Cara paling mudah untuk melakukannya adalah dengan mengompresnya menjadi satu file arsip (ZIP), bisa menggunakan aplikasi semacam Zarchiver untuk melakukannya. Dan kemudian file arsip tersebut di kirimkan ke ponsel lainnya. Sehingga pada ponsel tujuan nantinya file arsip tersebut hanya perlu di-ekstrak saja.
Tentunya aplikasi Swift Backup akan mendeteksi adanya hasil cadangan pada ponsel tujuan dan kamu bisa langsung restore atau mengembalikannya pada saat itu juga.
Baca juga: Cara Menggunakan Lucky Patcher Tanpa ROOT HP
Kelebihan pada Paket Premium di Swift Backup
Adapun kelebihan yang menurut saya cukup fantastis dari paket premium yang ditawarkan oleh Swift Backup, yaitu cadangan pada penyimpanan cloud. Dengan begitu berkas hasil cadangan akan tersimpan dengan aman dan kamu tidak perlu khawatir sampai kehilangannya.
Bahkan penyimpanan cloud yang disediakan bukan cuma Google Drive saja, melainkan ada Dropbox, Mega, Onedrive, dan masih banyak lagi. Selain itu, paket premium juga menawarkan fitur yang lebih banyak.
Walau tidak ada akses uji coba gratis untuk paket premiumnya, tapi pengguna diberikan waktu 14 hari untuk mendapatkan refund penuh apabila merasa tidak puas dengan layanannya.
Kesimpulan
Swift Backup menyediakan solusi termudah untuk mencadangkan dan mengembalikan aplikasi dengan beberapa klik saja. Namun ini terbatas pada status ponsel, di mana untuk mencadangkan dan mengembalikan data hanya bisa diterapkan pada ponsel berstatus root saja.
Menurut saya pribadi, Swift Backup cocok dijadikan alternatif dari Titanium Backup untuk Android versi 10 ke atas. Jika dibandingkan dari segi kemudahan dalam melakukannya, keduanya menurut saya sama-sama simpel dan tidak ribet.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba