Banyak ponsel terkini yang telah mendukung fitur fast charging atau pengisian daya cepat, baik itu menggunakan kabel ataupun tidak. Tapi apakah keduanya termasuk sama cepatnya? Disini akan saya bagikan penjelasannya.
Fitur fast charging memungkinkan setiap orang bisa terus-menerus menggunakan ponselnya, karena proses pengisian daya yang berlangsung hanya puluhan menit saja. Berbeda jika ponsel yang tidak memiliki fitur fast charging, yang mana prosesnya bisa berlangsung berjam-jam.
Tapi tidak semua ponsel menggunakan jenis pengisian cepat yang sama, itu berarti kemampuan dalam mengisi daya juga akan berbeda-beda tergantung dari manufaktur ponsel masing-masing.
Bagaimana Cara Kerja Fitur Fast Charging?
Untuk membuat ponsel dapat mengisi daya dengan cepat, sebagian besar produsen menaikkan arus listrik atau memvariasikan tegangan untuk meningkatkan jumlah energi. Dan kebanyakan fitur fast charging di ponsel biasanya memvariasikan voltase daripada meningkatkan arus listrik.
Hampir setiap ponsel mampu menangani 5V/2.4A. Dan untuk pengisian cepat, produsen menaikkan voltasenya. Contohnya dari 5V ke 9V, atau meningkatkan arus listrik ke 3A keatas. Dan tahukah kamu, bahwa USB tipe C memiliki dukungan hingga 100W dan 20V, yang memungkinkan kecepatan pengisian daya jauh lebih cepat.
Setiap perangkat ponsel hanya akan menyerap daya sebanyak yang dirancang pada sirkuit pengisian dayanya. Dan jika ponsel memang tidak mendukung fast charging, maka tak ada cara untuk mempercepat proses pengisian dayanya, bahkan meski menggunakan kabel atau adaptor yang mendukung fast charging sekalipun.
Apa itu Wireless Fast Charging?
Mengisi daya tanpa kabel memang lebih nyaman dan praktis, tapi seringkali lebih lambat jika dibandingkan memakai kabel. Pengisian daya nirkabel atau dalam bahasa inggris adalah Wireless Fast Charging merupakan salah satu cara pengisian daya yang paling mudah, dimana pengguna hanya perlu mendudukkan ponsel pada bantalan yang disediakan.
Rata-rata perangkat Wireless Fast Charging dilengkapi dengan sistem pendingin atau kipas didalamnya untuk mencegah terjadinya overheat pada ponsel.
Dan jangan lupa, perangkat Wireless Fast Charging hanya akan berfungsi pada ponsel yang telah mendukung fitur tersebut juga. Jadi jika digunakan pada ponsel yang tak mendukung, maka kecepatan pengisian daya juga akan sama seperti menggunakan kabel biasa.
Bagaimana Cara Menggunakan Fitur Fast Charging di Ponsel?
Ini tergantung dari ponsel yang kamu gunakan, faktanya tidak ada opsi ON/OFF pada pengaturan dalam menggunakan fitur ini, alias murni dari sistem yang langsung mendeteksinya.
Tapi kamu dapat mencari informasi terlebih dahulu apakah ponselnya mendukung fitur fast charging atau tidak. Karena saat ini banyak orang yang mengabaikan hal ini, contohnya mengisi daya ponsel menggunakan charger lain (bukan ori).
Rata-rata cas/charger ponsel ori telah mendukung fast charging selama ponselnya juga mendukungnya. Namun jika menggunakan charger merk ponsel lain, alhasil terkadang itu tidak mendukung fast charging, baik dari sisi adaptor ataupun kabelnya.
Kecuali jika charger dan kabel USB tersebut memang sudah mendukung fast charging, maka seharusnya pengisian cepat pada ponsel bisa berfungsi dengan baik.
Akan lebih mudah jika kamu bergabung pada komunitas atau grup yang sesuai dengan tipe ponselnya. Dengan begitu kamu dapat mengetahui lebih jauh terkait dukungan fitur fast charging ini, atau dalam hal pembelian cas/charger yang mendukung.
Semoga bermanfaat