Kini seluruh pengguna dapat menikmati Windows 11 selama spesifikasi perangkat memenuhi syarat. Dulunya juga banyak yang telah mencoba versi tersebut meski dalam keadaan beta. Namun kini telah hadir versi stabil dan pengguna bisa langsung memasangnya melalui Windows Update.
Biasanya akan muncul semacam notifikasi di sisi toolbar yang meminta pengguna untuk memperbarui ke Windows 11. Dan sebenarnya tata caranya sangat mirip seperti memperbarui feature updates, dimana ini hanya membutuhkan beberapa klik saja.
Jadi kamu tidak harus memasang program lain lagi dan bisa melakukannya dengan mudah dan cepat. Tapi sebelum itu, disini akan saya bagikan beberapa langkah aman untuk melakukan upgrade dari Windows 10 ke Windows 11. Silakan simak dengan baik mulai dari sini.
Langkah-Langkah Upgrade ke Windows 11
Hal pertama yang perlu kamu pahami adalah tidak perlu ragu, sebab melakukan upgrade ke Windows 11 rata-rata berhasil. Namun supaya prosesnya lancar, disini akan saya bagikan beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum memulai meng-upgradenya.
1. Cek Kompatibilitas Komputer Terhadap Windows 11
Apakah komputer kamu telah siap untuk menjalankan Windows 11? Karena terdapat beberapa syarat untuk menjalankan OS ini, yang mana itu tak didukung pada komputer yang tergolong lawas.
Jadi silakan cek terlebih dahulu terhadap kompatibilitas Windows 11 dengan cara yang pernah saya bagikan pada artikel berjudul Cara Mengecek Apakah PC atau Laptop Mendukung Windows 11.
Dan apabila komputer kamu mendukung untuk pemasangan Windows 11, silakan lanjut ke langkah berikutnya.
2. Siapkan Penyimpanan Sekitar 30GB pada Drive C
Satu hal penting lainnya adalah menyiapkan penyimpanan bebas pada drive C sekitar 30GB, karena nantinya pada saat proses upgrade, sistem akan melakukan backup penuh terhadap OS Windows 10, dan ukurannya sekitar 25GB.
Lebih dari 30GB juga tak masalah, yang terpenting jangan menyisakan dibawah ukuran itu karena memungkinkan proses upgrade bisa dibatalkan karena kekurangan memori penyimpanan.
Menghapus atau memindahkan sementara file ukuran besar ke drive lain akan jauh lebih baik untuk menghemat ruang. Atau gunakan pula aplikasi pembersih sampah seperti Ccleaner.
Jika sekiranya penyimpanan bebas drive C sudah lebih dari 30GB, maka kamu siap untuk ke langkah berikutnya.
3. Meng-Upgrade ke Windows 11
Silakan buka Windows Updates dan kemudian pada notifikasi Windows 11 yang tampil, silakan klik tombol Download and Install. Maka selanjutnya proses download akan berlangsung.
Proses download dapat memakan waktu beberapa saat tergantung dari koneksi internet yang kamu gunakan. Dan setelah proses download selesai, maka secara otomatis sistem akan langsung menginstallnya.
Proses instalasi rata-rata memakan waktu sekitar 10 sampai 20 menit pada penyimpanan berjenis SSD, tapi jika komputer kamu masih menggunakan HDD, kemungkinan prosesnya akan lebih lama dari itu.
Nah setelah menunggu proses instalasi sampai 100%, silakan klik pada tombol Restart Now untuk menyelesaikan upgrade. Dan seketika proses upgrade lanjutan akan dilakukan pada saat PC booting.
Jika PC melakukan restart berkali-kali pada saat upgrade berlangsung, hal tersebut merupakan tindakan normal, jadi tak perlu khawatir terhadap hal tersebut dan tunggu saja sampai persentasenya 100%.
Ketika proses upgrade selesai, kamu akan dihadapkan langsung dengan tampilan baru Windows 11.
Menyiapkan beberapa hal dari dua langkah diatas sangat diperlukan sebelum meng-upgrade ke Windows 11 serta untuk menghindari terjadinya kegagalan. Jika kedua hal tersebut telah dilakukan, maka kamu siap ke langkah ke-tiga untuk mulai meng-upgradenya.
Saat selesai berhasil meng-upgrade, biasanya akan muncul folder bernama Windows.old pada drive C dengan ukuran sekitar 25GB, yang mana itu merupakan cadangan dari versi Windows 10.
Sebagai saran untuk tidak menghapus cadangan tersebut sampai 1 bulan. Karena jika terjadi apa-apa, kamu masih bisa membalikkan keadaan ke Windows 10 lagi tanpa kehilangan data sedikitpun. Dan jika sudah lebih dari 1 bulan kamu merasakan nyaman dengan Windows 11, maka silakan hapus cadangan Windows 10 tersebut untuk menghemat ruang memori pada drive C.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba
