Mengetahui Program yang Memberatkan Proses Startup Windows

Mengetahui Program yang Memberatkan Proses Startup Windows

Proses startup pada komputer adalah saat dimana sistem harus memuat beberapa program secara bersamaan ketika komputer baru dihidupkan. Semakin banyak program yang harus berjalan pada mode ini, tentunya akan berdampak pada proses booting yang lebih lama.

Terkadang terdapat program yang berat untuk dijalankan pada saat startup. Hal tersebut akan sangat terasa ketika komputer masih menggunakan HDD, karena proses booting akan bertambah sekitar 30 detik atau bahkan lebih hanya untuk memuat program yang berat tersebut.

Setiap program yang berjalan pada startup dapat dideteksi, begitupula dengan program yang terindikasi berat untuk dimuat. Dengan begitu kamu bisa mengelola program apa yang boleh berjalan pada saat startup, dan disini akan saya bagikan tata cara untuk mengetahui program yang memberatkan tersebut.

Mendeteksi Program yang Memberatkan Proses Startup

Hanya dengan bantuan task manager, kamu dapat langsung mendeteksi program mana yang memiliki tingkat paling berat dalam proses startup. Bahkan kamu juga bisa untuk menonaktifkan terhadap program yang terindikasi berat tersebut supaya tak lagi berjalan pada proses startup.

Berikut ini langkah mudah untuk mendeteksinya, silakan simak dan ikuti:

  1. Buka task manager (CTRL+SHIFT+ESC).
  2. Klik pada menu Startup.

    Klik Menu Startup

  3. Selanjutnya klik pada opsi Startup Impact.

    Mendeteksi Program yang Memberatkan Proses Startup

  4. Sekarang program yang paling berat akan dimunculkan mulai dari atas.

Apabila program terindikasi sebagai High pada bagian Startup Impact, itu tandanya program tersebut termasuk berat ketika dijalankan pada proses startup. Jika terlalu banyak program berat yang dijalankan, ada baiknya untuk menonaktifkan beberapa yang sekiranya tidak selalu digunakan.

Baca juga: Cara Mengaktifkan Fast Startup di Windows 10

Menonaktifkan Program Startup yang Berat

Untuk menonaktifkannya masih menggunakan task manager. Namun sebelum melakukannya, saya sarankan untuk mengetahui lebih dulu program yang akan dinonaktifkan, karena bisa saja itu merupakan program penting pada sistem.

Jadi supaya tidak ada kekliruan, silakan cek terlebih dahulu apakah program tersebut aman untuk dinonaktifkan dan bukan merupakan program bawaan sistem.

Sebagai contoh disini, saya ingin menonaktifkan program EPIC Launcher dari proses startup karena terindikasi berat. Jadi yang harus dilakukan hanyalah menuju Task Manager > Startup dan klik kanan pada EPIC Launcher, kemudian pilih opsi Disable.

Menonaktifkan Program Startup yang Berat

Seketika statusnya akan langsung berubah menjadi Disabled yang mana itu tandanya program tersebut berhasil dinonaktifkan pada proses startup.

Contoh program yang sebaiknya untuk tetap diaktifkan pada proses startup adalah yang berkaitan pada sistem komputer, misalnya dari publisher Realtek, Microsoft Corporation, Intel, dan sebagainya. Jadi apabila program berat tidak berkaitan dengan sistem, tidak ada masalah untuk dinonaktifkan.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *