Updraftplus adalah plugin untuk WordPress yang memiliki kegunaan dalam mencadangkan situs web dengan mudah. Dengan bantuan plugin tersebut, kamu dapat mengontrol apa saja yang akan dicadangkan. Selain itu hasil file cadangan juga bisa ditransfer langsung ke penyimpanan cloud.
Proses pencadangan yang ada di Updraftplus berlangsung otomatis, akan tetapi adapun masalah dimana prosesnya berhenti ditengah-tengah, sehingga proses backup gagal dan dihentikan pada saat itu gagal.
Pastinya terdapat kendala yang menyebabkan proses itu gagal, dan rata-rata masalah ini dapat diatasi. Karena Updraftplus sendiri memiliki sistem log yang merekam laju proses pencadangan dari awal hingga akhir.
1. Mengecek pada Log Pencadangan
Setiap proses pencadangan selalu terdapat log file yang tersimpan baik itu berhasil atau gagal. Jadi silakan cek pada log file tersebut dan gulir sampai kebawah sampai proses pencadangan berhenti.
Disana akan tampil apa yang menyebabkan prosesnya berhenti dan gagal. Misalnya layanan penyimpanan cloud tidak merespon atau membutuhkan otentikasi ulang, penyimpanan penuh, atau justru masalah yang lainnya. Segalanya akan tampil pada file log tersebut.
2. Server Website Menggunakan Litespeed
Diketahui Litespeed memiliki sedikit masalah, khususnya pada scheduled tasks yang bertahan pada waktu yang sangat singkat. Ini akan menyebabkan proses pencadangan secara tiba-tiba berhenti dipertengahan.
Solusinya adalah menambahkan sedikit kode dibawah ini pada file .htaccess.
RewriteRule .* - [E=noabort:1]
Dan apabila menambahkan kode diatas tidak mengatasi masalah, maka cara lainnya adalah memanfaatkan fitur WordPress’s alternative scheduling system. Yaitu cukup menambahkan kode dibawah ini pada file wp-config.php.
define('ALTERNATE_WP_CRON', true);
3. Memperbarui Plugin
Jangan lupa untuk mengecek pada menu pembaruan di halaman admin untuk mengecek apakah terdapat pembaruan versi terhadap Updraftplus. Karena bagaimanapun versi yang lebih mutakhir memungkinkan tak memiliki masalah.
4. Akibat Ukuran File Pencadangan Terlalu Besar
Ukuran file pencadangan yang terlalu besar dapat mengakibatkan server kehabisan waktu dalam memproses. Kamu bisa meningkatkan batas waktu tersebut melalui file wp-config.php. Cukup tambahkan kode dibawah ini.
set_time_limit(300);
Sekarang batas waktu telah meningkat hingga 300 detik. Kamu dapat meningkatkannya sesuai yang dibutuhkan. Tapi cara lainnya yang tergolong lebih mudah adalah melakukan split terhadap file pencadangan.
Untuk melakukan split, silakan menuju Updraftplus > Pengaturan > Pengaturan Lanjutan. Setelah itu gulir kebawah dan temukan opsi Split archives every dan atur itu sebagai 100MB atau lebih rendah.
Baca juga: Tips Sebelum Upgrade Versi WordPress Supaya Tidak Error
5. Bertanya di Halaman Plugin Updraftplus
Silakan buka halaman plugin Updraftplus pada situs WordPress.org dan kemudian masuk pada bagian Bantuan atau Support. Lalu buatlah topik baru dan menyatakan masalahnya. Biasanya moderator plugin akan membalas dalam waktu beberapa jam.
Baik moderator atau contributor, rata-rata akan menanyakan mengenai file log, jadi persiapkan file tersebut untuk diteliti oleh mereka. Dan kemudian kamu akan diberitahukan penyebab dan juga cara untuk mengatasinya.
Masalah pencadangan yang gagal memang kadang membuat pikiran menjadi pusing. Apalagi jika itu website yang sangat penting, pastinya masalah sejenis ini harus segera diatasi. Dan dengan beberapa cara diatas, pasti masalah ini akan terselesaikan.
Apa yang membuat Updraftplus ini sangat bagus adalah pengguna bisa mengelola file pencadangan, sehingga jika terjadi suatu masalah pada situs, itu bisa di-restore dengan mudah. Tapi selain Updraftplus juga ada beberapa plugin lainnya untuk mencadangkan situs WordPress dengan sekali klik. Tapi menurut saya Updraftplus yang paling terbaik dalam melakukannya, bahkan di versi gratis sekalipun.
Semoga bermanfaat