LD Player merupakan emulator Android yang bisa digunakan pada komputer Windows. Ini adalah salah satu program emulator yang memiliki ukuran yang kecil dibanding lainnya. Dan terdapat banyak sekali fitur yang nyaris sama dengan emulator yang lain.
Fiturnya tidak jauh berbeda dengan emulator Memu atau Nox Player, dan program ini berjalan pada Android versi 5 yang mana itu sudah mendukung banyak sekali aplikasi dan juga game pada Play Store.
Keunggulan yang lain adalah LD Player dapat dijalankan pada perangkat PC low-end yang sekiranya hanya memiliki 2GB RAM saja. Namun salah satu hal yang biasa ditemukan pada emulator adalah terjadinya lag atau lemot saat digunakannya.
Tips Supaya LD Player Cepat dan Tidak Lemot
Jika emulator ini pada komputer atau laptop kamu terasa ngelag dan seolah kurang maksimal. Jangan khawatir, karena tulisan ini akan menmbagikan beberapa tips untuk membuat LD Player menjadi cepat kembali seperti pertama kali menggunakannya.
1. Atur RAM dan CPU di LD Player
LD Player membutuhkan setidaknya 4GB RAM untuk membuatnya lancar, namun jika RAM di laptop kamu hanya 2GB, maka silakan atur maksimal sebagai 2GB. Dan begitupula pada CPU, atur semaksimal mungkin pada pengaturan.
Dengan mengatur alokasi RAM yang lebih besar pada LD Player, maka sistemnya akan lebih leluasa dalam menjalankan aplikasi dan begitupula untuk melakukan multitasking. Untuk pengaturan RAM 2GB mungkin kamu masih akan mendapatkan lag, namun itu tidak parah layaknya mengatur 1GB.
2. Menurunkan Resolusi Layar Emulator
Hal ini juga akan meningkatkan performa dari sebelumnya. Secara default untuk mode tablet di layar komputer/laptop HD di atur sebagai 1280×720, jadi silakan turunkan menjadi 960×540 dan lihat perbedaanya.
Dengan menurunkan resolusinya, hal ini akan mengakibatkan gambar akan kurang jernih apabila mengubah tampilan emulator menjadi full screen. Akan tetapi cara ini dapat meningkatkan performa dari sebelumnya.
3. Tutup Semua Program pada Windows
Silakan tutup seluruh program pada layar saat ini kecuali LD Player. Dengan begitu RAM akan dimaksimalkan untuk penggunaan pada emulator saja dan tidak untuk program yang lainnya. Kamu juga bisa mengecek pada Task Manager terhadap program apa saja yang sedang berjalan dan menghentikannya secara manual.
Jangan lupa juga untuk mengeluarkan program yang masih muncul di toolbar, pada dasarnya program tersebut masih berjalan pada latar belakang. Salah satunya seperti Skype. Untuk menghentikannya, cukup klik ikon pada program di toolbar, dan setelah klik menu Exit.
Baca juga: Remix OS: Emulator Android Paling Ringan untuk PC
4. Matikan Antivirus Selama Menggunakan Emulator
Antivirus memang memiliki niatan baik untuk melindungi perangkat dari adanya virus yang masuk, namun di lain sisi itu terus bekerja pada latar belakang untuk memindai file yang baru saja masuk atau diubah.
Jadi dengan menonaktifkannya secara sementara, proses pemindaian tersebut takkan bekerja lagi dan tentunya akan meningkatkan sedikit performa terhadap segala program, salah satunya untuk LD Player. Setelah menggunakan emulator, kamu bisa mengaktifkan Antivirus kembali.
5. Gunakan LD Player Versi Terbaru
Bagaimanapun, versi terbaru pastinya lebih baik dan memiliki peningkatan dari sebelumnya. Jadi segala kekurangan, baik itu lemot atau lain-lain akan hilang. Kamu bisa mengecek versi terbaru melalui situs official atau bergabung ke komunitas di Facebook.
Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk membuat emulator LD Player kembali cepat seperti pertama kali memakainya. Sebagai saran apabila komputer atau laptop kamu masih menggunakan RAM 2GB, silakan upgrade minimal 4GB atau sekalian 8GB untuk merasakan kenikmatan dalam menggunakan emulator ini.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba