Salah satu kegunaan dari VPN adalah meng-enkripsi koneksi untuk meminimalisir terjadinya penyadapan terhadap jaringan lokal yang digunakan. Menggunakan VPN sangat penting ketika kamu terhubung ke jaringan yang kurang terpecaya layaknya WiFi publik.
Tersedia banyak sekali layanan VPN untuk sekarang ini, dan kebanyakan dari itu memiliki lokasi server yang bervariasi. Tapi setiap layanan VPN tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Sebagai contoh kekurangannya adalah seringnya terputus koneksi VPN yang digunakan.
Jika VPN terputus, tentunya informasi pribadi kamu (lokasi IP) akan langsung terungkap di internet. Tentunya itu bukan hal yang bagus kan? Tapi dibalik itu, pastinya terdapat sesuatu yang membuat VPN terputus dengan sendirinya, dan artikel ini akan membahas solusi untuk mengatasinya.
Pilih Lokasi Server VPN Terdekat
Kebanyakan VPN menyediakan lokasi server yang banyak dan tersedia di segala negara. Tapi untuk tingkat kestabilan, alangkah lebih baik kamu memilih lokasi server paling terdekat dari lokasi saat ini.
Apabila tersedia, sangat disarankan untuk memilih server Indonesia. Namun jika tidak ada, silakan pilih server pada Asia, contohnya Singapore atau Malaysia. Karena jika kamu memilih server negara yang cukup jauh, itu akan meningkatkan latency dan bisa jadi menyebabkan terputus tiba-tiba.
Gunakan Protokol UDP
Dibanding menggunakan protokol TCP, justru UDP lebih stabil untuk banyak keperluan. Latency yang didapatkan akan lebih kecil dan cocok sekali ketika digunakan untuk bermain game. Namun bukan berarti TCP itu buruk, hanya saja untuk kestabilan lebih diutamakan menggunakan protokol UDP.
Untuk mengatur protokol biasanya tersedia pada pengaturan VPN yang digunakan. Kebanyakan layanan VPN berbayar selalu memiliki opsi ini, dan kamu bisa menghubungi layanan support mereka untuk mengetahui lebih lanjut terkait penyetelan protokol VPN.
Memastikan Jaringan Internet Stabil
Kecepatan internet pada VPN tentunya sudah tidak perlu lagi diragukan. Tapi bagaimana terhadap kecepatan internet yang kamu pakai sekarang? Apakah itu benar stabil atau justru drop. Jika misalnya koneksi WiFi yang kamu pakai sekarang sedang terkena serangan Netcut, tentunya hal sejenis ini yang menyebabkan VPN terputus dengan sendirinya.
Jadi sebelum menyalahkan koneksi VPN, ada baiknya untuk melihat terlebih dahulu pada koneksi internet yang digunakan sekarang. Karena bagaimanapun juga VPN tidak bisa digunakan untuk mempercepat jaringan, melainkan hanya sebagai perantara saja.
Baca juga: Hal Positif Memakai VPN untuk Browsing di Internet
PING untuk Menghindari Jaringan Idle
Ketika kamu tidak menggunakan koneksi internet untuk beberapa saat (misalnya 5 menit), maka jaringan VPN akan mengalami idle dan akan melakukan reconnect ulang ketika koneksi hendak digunakan. Tidak banyak layanan VPN yang menerapkan hal sejenis itu, tapi adapun solusi untuk mencegah jaringan sampai idle.
Solusinya adalah melakukan PING pada Command Prompt atau Terminal supaya koneksi internet terus berjalan. Jadi silakan buka CMD atau Terminal pada perangkat, lalu ketik perintahnya berikut ini.
ping 8.8.8.8 -t
Setelah itu biarkan jendela CMD atau Terminal terbuka. Karena sistem akan melakukan PING secara berulang, atau istilahnya mengirimkan paket dengan ukuran kecil ke Host yang tertulis supaya koneksi tidak sampai idle.
Itulah beberapa solusi untuk mengatasi jaringan VPN yang sering terputus dengan sendiri. Sangat disarankan untuk mencoba mulai dari paling atas supaya efektif dan hasilnya memuaskan. Jika kamu punya solusi yang lain, ada baiknya untuk membagikan di kolom komentar guna membantu pengguna yang lain.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba