5 Penyebab Nomor Resi Tidak Bisa Dicek atau Dilacak

5 Penyebab Nomor Resi Tidak Bisa Dicek atau Dilacak

Apakah saat ini kamu sedang menunggu paket/barang yang dipesan online atau dikirimi oleh seseorang? Tentunya kamu akan menerima sebuah nomor resi yang nantinya dapat dilacak keberadaan barangnya. Sehingga ini akan membuat fikiran tenang karena bisa mengetahui paketnya telah sampai mana.

Kita bisa cukup tenang apabila dapat melacak keberadaan atau lokasi paket yang akan diterima, namun akan menjadi masalah besar apabila no resi yang diberikan oleh pengirim tidak bisa dilacak sama sekali.

Tapi jangan langsung menyalahkan sang pengirim, karena kita tidak tahu pasti apa penyebab yang membuat nomor resi tersebut tidak dapat dicek. Karena ini terkait oleh beberapa penyebab, dan artikel ini akan membagikan 5 penyebab nomor resi tidak bisa dilacak yang paling sering dijumpai.

Baca juga: Informasi Jam dan Hari Kerja Kantor Pos Indonesia

1. Data Tidak Real Time atau Belum Di-Update

Inilah yang paling banyak dialami seseorang, dimana nomor resi yang diberikan oleh pengirim masih belum diperbarui datanya. Sehingga kamu hanya perlu menunggu beberapa waktu sampai nomor resi tersebut telah diperbarui oleh sistem.

Ini tidak lama, biasanya hanya beberapa jam saja semenjak pengirim memberikan nomor resi dan kemudian itu sudah dapat dilacak dengan baik. Jadi apabila nomor resi yang kamu terima masih tidak bisa dicek, silakan tunggu beberapa saat dan setelah itu silakan dicek kembali.

2. Server Ekspedisi Sedang Bermasalah

Kadang kita tidak boleh langsung berburuk sangka menyalahkan pengirim atau pihak ekspedisi, karena siapa tahu yang bermasalah adalah dari server ekspedisinya. Dari kebanyakan kasus, hal seperti ini dikarenakan adanya perawatan server atau istilahnya maintenance.

Jika hal ini terjadi, biasanya segala data tidak akan ditampilkan atau bahkan sulit sekali mengakses situs untuk mengecek nomor resi sampai-sampai timeout pada browser. Solusinya adalah menunggu sampai server telah diperbaiki dan tetap lakukan cek secara berkala.

3. Salah Menuliskan Nomor Resi

Silakan untuk mengecek dua kali apakah kamu telah menuliskan nomor resi dengan benar? Jangan sampai ketinggalan satu digit angka sedikitpun karena itu akan berpengaruh terhadap data yang ditampilkan.

Jika salah dalam menuliskan nomor resi, pastilah ketika dicek akan muncul bahwa nomor resi tidak terdaftar pada sistem. Untuk itulah mengapa kamu harus mengecek dengan benar nomor resi yang diberikan pengirim. Memakai fitur copy dan paste pada browser lebih baik untuk mengurangi kesalahan mengetik nomor resi.

4. Kesalahan Pemberian Nomor Resi dari Pihak Pengirim

Pihak pengirim harusnya tidak boleh teledor ketika memberikan nomor resi kepada penerima. Karena jika hal tersebut terjadi, tentunya nomor resi takkan dapat dilacak sampai kapapun juga dan membuat kita geram terhadapnya.

Tapi, sebelum melakukan komplain ke pengirim, ada baiknya untuk menunggu maksimal 1 hari setelah diberikan nomor resi. Jika lebih dari 1 hari masih tidak bisa dicek, silakan lakukan komplain ke pengirim terkait nomor resi yang salah input.

Baca juga: Cara Membeli Produk di AliExpress dengan Mudah

5. Nomor Resi yang Diterima Palsu

Yang terakhir ini adalah sesuatu yang paling tidak diinginkan oleh semua orang, dimana nomor resi yang diterima adalah palsu. Biasanya hal ini merujuk pada penipuan online, dimana transaksi dilakukan secara blak-blakan dan tidak melalui jasa pengaman layaknya toko online atau rekber.

Untuk kejadian ini, silakan hubungi sang pengirim untuk mendapatkan kejelasan. Jika sang pengirim tidak merespon dalam beberapa hari, ada baiknya untuk melapor ke pihak berwajib atas kasus penipuan.


Kendala nomor resi yang tidak bisa dilacak sangatlah jarang terjadi dan jika pun kamu mengalaminya, pasti penyebabnya ada di daftar diatas. Dan kamu sebenarnya juga bisa langsung menghubungi pihak ekspedisi terkait nomor resi yang dimiliki untuk dilakukan pengecek internal oleh mereka.

Satu hal lagi, untuk mencegah penyebab nomor 5 terjadi, sangat disarankan untuk berhati-hati dalam bertransaksi. Jika melakukannya secara online, ada baiknya untuk menggunakan jasa rekber atau melalui toko online populer seperti Tokopedia dan Bukalapak untuk menghindari penipuan.

Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *