5 Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis

5 Penyebab Baterai Laptop Cepat Habis

Daya baterai pada laptop biasanya dapat digunakan untuk jangka waktu yang tergolong lama, namun itu juga tergantung dari program apa yang akan dijalankan beserta hal-hal lainnya. Secara normal, baterai laptop bisa digunakan lebih dari 2 jam untuk melakukan sebatas browsing. Jika kurang dari itu sudah habis, berarti kemampuan baterai telah berkurang.

Ada penyebab yang membuat kemampuan baterai berkurang. Ini memang tidak bisa dicegah, tapi masih dapat di-minimalisir supaya kejadian itu tidak terjadi. Dan dengan mengetahui penyebabnya, pastinya kamu dapat menghindari hal-hal itu supaya umur baterai bisa lebih lama.

Sebelum mengetahui apa saja penyebab yang membuat baterai laptop cepat habis, ketahuilah bahwa baterai laptop sendiri juga memiliki umur yang mana kelak juga minta untuk diganti. Jadi dengan mencegah dari segala penyebab ini hanya akan membuat umur dan kemampuan baterai lebih lama, dan tidak bisa membuatnya abadi.

Baca juga: 4 Tips Menghemat Baterai Laptop Supaya Tidak Cepat Habis

1. Menggunakan Laptop Sampai Baterai Habis Total

Ketika sistem sudah menampilkan notif bahwa baterai tinggal 15%, ada baiknya untuk mulai di charge. Jangan terus menggunakannya sampai laptop mati-mati sendiri, karena ini tidak hanya berakibat ke baterai saja, tapi juga ke motherboard.

Ada baiknya jika menggunakan laptop dirumah, sambil dicharging itu lebih baik. Karena daya baterai takkan terpakai dan langsung menggunakan daya listrik. Tidak perlu khawatir terhadap overcharging, karena laptop sudah memiliki fitur pemotong arus ketika baterai sudah terisi 100%.

2. Bermain Game dengan Daya Baterai

Ini adalah satu-satunya penyebab yang bisa membuat kemampuan baterai menurun drastis. Hal ini karena menjalankan game membutuhkan resource yang tinggi, sehingga daya baterai yang dibutuhkan juga ikut tinggi dan tak lama baterai akan langsung habis.

Jika pengguna melakukan ini terlalu sering, memungkinkan umur baterai tidak akan lama dan meminta ganti. Jadi sebagai saran apabila ingin bermain game di laptop, silakan sambil di-charge dan siapkan juga cooling fan/pad untuk menurunkan temperatur laptop.

3. Memaksakan Kemampuan Laptop

Pernah dengar apa itu Overclock pada laptop? Adalah fungsional yang berguna untuk meningkatkan atau memaksa sistem untuk menjalankan suatu program (seperti game). Terlalu memaksakan kemampuan laptop dapat berakibat fatal terhadap sistem laptop itu sendiri, termasuk juga pada baterai.

Sebagai contoh, kamu ingin bermain game berat pada laptop dengan spek rendah. Tidak puas dengan settingan low dan ingin supaya laptopnya memainkan game itu dengan settingan high dengan cara apapun meski harus menyetting BIOS dan sebagainya.

Sebaiknya urungkan hal tersebut, karena pastinya itu bukan hal yang bagus. Lebih baik mulai untuk menabung untuk merakit PC atau membeli laptop baru dengan spesifikasi yang lebih tinggi.

4. Terdapat Virus pada Laptop

Jangan remehkan virus atau malware yang masuk pada laptop. Meski terdapat program antivirus tapi tidak pernah digunakan untuk scan rutin, pastilah akan percuma saja. Jika misalnya laptop telah terserang virus (contohnya trojan), ini akan berdampak buruk pada sistem.

Biasanya virus akan mengeksekusi programnya secara terus-menerus dan tersembunyi, sehingga ini akan menyebabkan CPU beserta suhu laptop meningkat. Jika dibiarkan, tentunya akan berdampak pada umur laptop itu sendiri, bukan hanya baterai saja.

Mulai sekarang, lakukan scan antivirus rutin setidaknya 1 bulan sekali untuk mencegah hal ganjal memasuki laptop. Tak peduli meski kamu menggunakan laptop hanya untuk sebatas browsing, tapi melakukan scan antivirus adalah kewajiban demi keamanan.

Baca juga: Cara Mengetahui Apakah Cooling Fan Laptop Berfungsi

5. Kualitas Baterai yang Buruk

Apabila laptop kamu masih tergolong baru dan baterai terasa cepat habis meski tidak menggunakan laptop secara berlebihan, kemungkinan besar kualitas dari baterai laptopnya kurang memuaskan. Tapi ini juga bisa terjadi karena cacat dari pabrikan, yang mana kamu dapat mengklaim garansi untuk mengganti baterainya.

Membeli baterai baru akan lebih baik langsung melalui customer service untuk mendapatkan kualitas yang terbaik. Jangan pernah membeli baterai second, karena memungkinkan kemampuan baterainya telah berkurang.


Dari beberapa penyebab diatas, mungkin ada salah satu hal yang biasa kamu lakukan. Untuk itu mulai sekarang cobalah untuk menghindari seluruh daftar yang ada diatas untuk membuat baterai laptop tahan lama dan tidak cepat ganti. Jika sekiranya ada sesuatu yang tidak dipahami, silakan untuk menanyakan pada kolom komentar.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *