Cara Mengatasi “dpkg locked by another process” pada Linux

Bagi yang sering menggunakan Linux khususnya Ubuntu/Debian, pasti tidak akan heran lagi terhadap DPKG. Itu adalah fungsional yang digunakan untuk mengelola suatu program dan bisa dijalankan melalui Terminal.

Pada dasarnya proses DPKG hanya bisa menjalankan 1 proses saja, ketika itu berjalan, secara otomatis sistem akan mengunci fungsi tersebut hingga prosesnya selesai.

Sehingga ketika misalnya kamu sedang menginstal program dan membiarkannya berjalan pada background dan kemudian mencoba menginstal program lain, maka akan tampil notifikasi “dpkg locked by another process“.

Baca juga: Tutorial Install Webmin di VPS Ubuntu atau Debian

Solusi Mengatasi “dpkg locked by another process” pada Linux

Satu hal yang harus dilakukan sebenarnya adalah menunggu sampai proses DPKG selesai berjalan, atau menghentikannya secara paksa. Dan itu meliputi dari beberapa langkah, silakan ikuti tata cara dibawah ini:

1. Silakan menuju ke terminal.
2. Ketik perintah dibawah ini untuk membuka proses DPKG yang terkunci:

   sudo rm /var/lib/dpkg/lock

3. Setelah itu, ketik perintah ini untuk melihat proses DPKG yang berjalan sekarang:

   sudo dpkg --configure -a

4. Sekarang akan tampil proses DPKG yang berjalan. Kamu bisa menunggu atau apabila ingin menghentikannya, cukup tekan tombol CTRL+C pada keyboard.

Secara keseluruhan yang harus dilakukan adalah membuka proses DPKG yang terkunci, kemudian kamu bisa melihat prosesnya yang berjalan dan bisa langsung menghentikannya apabila itu yang diinginkan.

Dalam beberapa kasus, ada pula notif yang sedikit berbeda, yaitu “dpkg frontend locked by another process“. Dan yang harus dilakukan hanyalah mengubah sedikit perintah untuk membuka DPKG yang terkunci dengan ini sudo rm /var/lib/dpkg/lock-frontend.

Baca juga: Menambah User ROOT SSH dengan Autentikasi Sandi di VPS Ubuntu

Kesimpulan

Adanya notif dpkg yang terkunci, dikarenakan adanya proses yang sedang berjalan. Dan dengan cara diatas kamu bisa membuka dpkg yang terkunci itu dengan cara menghapusnya. Ini tidak akan beresiko ke sistem dan segalanya akan baik-baik saja.

Jika ada yang ingin ditanyakan tentang tata cara diatas, silakan untuk berkomentar.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba