3 Aplikasi Terbukti Bisa Menghemat Baterai HP Android

3 Aplikasi Terbukti Bisa Menghemat Baterai HP Android

Baterai pada ponsel kamu cepat habis? Itu bukan pertanda yang baik, bisa jadi ada suatu aplikasi yang terlalu over dalam penggunaan sehingga itu akan terus berjalan tanpa ada batasan atau tiada kontrol. Namun untuk sekarang ini kamu bisa mengoptimisasi ponsel kamu supaya lebih hemat baterai dengan beberapa aplikasi pembantu yang akan dibahas di tulisan ini.

Baterai ponsel yang cepat habis memang menyusahkan kita sendiri, dimana ketika ponsel benar-benar dibutuhkan, malah tidak bisa meamakainya dengan alasan baterai menipis atau bahkan sudah habis dan akan dicas.

Untuk itulah artikel ini dibuat supaya kamu bisa menghemat baterai ponsel dengan menggunakan salah satu dari tiga aplikasi yang dibagikan disini. Faktanya ketiga aplikasi ini memang ampuh dan patut untuk dicoba satu-per-satu dan memilih mana yang paling cocok.

Baca juga: Tutorial Kalibrasi Baterai Android Tanpa ROOT

3 Aplikasi Penghemat Baterai Paling Ampuh untuk Android

Ketiga aplikasi yang akan dibagikan disini hanyalah merupakan pengaya atau pembantu untuk memaksimalkan performa sistem supaya tidak terlalu memaksa dalam penggunaan suatu aplikasi, sehingga efeknya juga akan menuju ke daya baterai.

Tapi sebelumnya, kamu juga harus memastikan bahwa baterai yang ada di ponsel kamu saat ini dalam keadaan normal. Dengan maksud tidak ngedrop secara tiba-tiba, sebab jika itu terjadi, tentu ketiga aplikasi ini tak ada gunanya. Dan berikut ini ketiga aplikasi penghemat baterai terbaik tersebut.

1. Greenify

Gambaran dari Aplikasi Greenify di Android

Greenify menjadi satu-satunya aplikasi penghemat baterai paling terbaik untuk saat ini. Keunggulannya adalah bisa meng-hibernasikan aplikasi yang dipilih sehingga aplikasi tersebut tak akan bisa berjalan pada latar belakang lagi.

Ini berbeda dengan aplikasi seperti task killer yang menghentikan sementara aplikasi di latar belakang, namun Greenify akan 100% membuat aplikasi yang dipilih menjadi tidur pulas sampai kamu membuka aplikasi itu kembali.

Jadi ketika aplikasi telah dihibernasikan, tidak akan bisa berjalan secara otomatis pada latar belakang kecuali kamu membuka aplikasi tersebut secara manual. Sebagian ponsel membutuhkan akses root untuk bisa memakai Greenify.

2. Hibernate My CPU

Gambaran dari Aplikasi Hibernate My CPU di Android

Kegunaanya nyaris sama seperti Greenify namun perbedaanya adalah aplikasi ini akan meng-hibernasikan secara otomatis terhadap aplikasi di latar belakang apabila ponsel dalam keadaan terkunci. Sehingga saat ponsel terkunci atau layarnya mati, konsumsi baterainya sangatlah minimal sekali.

CPU diatur se-minimal mungkin ketika layar ponsel mati dan inilah kelebihan dari aplikasi tersebut. Kamu juga boleh menggabungkan aplikasi ini dengan Greenify, sebab ukuran dari aplikasi Hibernate My CPU sangatlah kecil dan ringan.

3. Battery Doctor

Gambaran dari Aplikasi Battery Doctor di Android

Yang terakhir adalah Battery Doctor, merupakan aplikasi yang dibuat khusus untuk membuat baterai pada ponsel kamu benar-benar hemat. Fungsional dari aplikasi tersebut adalah mendeteksi adanya aplikasi yang berlebihan dalam penggunaan sehingga kamu bisa membereskannya dengan sekali ketukan.

Selain itu, ada berbagai macam fitur yang bisa kamu coba gratis. Salah satunya adalah pendingin ponsel. Ini berguna untuk mendeteksi dan menyingkirkan aplikasi yang sekiranya memakan CPU berlebihan sehingga disaat itu juga kamu bisa menghentikannya.

Ada modus atau profil yang dapat kamu gunakan atau kustomisasi guna untuk membuat daya baterai lebih hemat disegala kondisi. Dan aplikasi Battery Doctor ini tergolong cukup besar yaitu 17MB, jadi sebaiknya apabila kamu memakai aplikasi ini, jangan gunakan dengan kedua aplikasi diatas supaya ponsel tak terbebani.

Baca juga: 3 Aplikasi Penghemat Kuota Terbaik untuk Android

Kesimpulan

Tiga aplikasi diatas terbukti bisa menghemat daya baterai pada ponsel dengan baik. Namun tidak disarankan untuk menggunakan semua aplikasi itu. Pilihlah salah satu atau pakai dua dari itu. Aturlah sekiranya ponsel tidak terbebani hanya karena aplikasi penghemat baterai saja.

Dan mohon diingat, dengan hanya memasang aplikasi diatas tidak akan membuat ponsel kamu langsung memiliki kekuatan untuk menghemat baterai, tentu ini membutuhkan tindakan lain. Contohnya jika ponsel digunakan untuk bermain game terus-menerus, tentu aplikasi diatas nyaris tak ada gunanya.

Jadi intinya ini juga tergantung dari bagaimana kamu menggunakan ponsel. Sebab aplikasi diatas hanyalah pengaya yang hanya bisa mengoptimisasi daya baterai ponsel supaya lebih hemat beberapa persen dibanding sebelumnya.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *