Jarang sekali terjadi adanya aplikasi yang hilang dengan sendirinya pada ponsel Android dan mungkin hanya terjadi di suatu tipe ponsel saja. Adapun kalanya kesalahan ini tidak disebabkan oleh ponsel saja, tapi juga bisa dikarenakan kartu memory yang dipakai telah tidak stabil dan minta diganti.
Biasanya jika ponsel mengalami aplikasi hilang dengan sendirinya, pasti pernah mengalami foto yang ada di gallery tidak bisa dibuka atau hilang sendiri. Yang mana akan menunjukan bahwa file rusak dan tak dapat dibuka lagi.
Faktor yang menyebabkan hal tersebut paling banyak dikarenakan kartu memory, tapi siapa sangka jika masalah ini juga dikarenakan ROM ponsel yang memiliki bug dan harus diatasi dengan melakukan flashing ulang atau mengganti ke ROM yang lain.
Contoh Aplikasi Hilang dengan Sendirinya di Android
Ketika pengguna mengunduh aplikasi baik di Play Store ataupun memasang langsung dari berkas APK, awalnya berjalan dengan baik hingga suatu saat ketika ponsel dilakukan reboot aplikasi hilang dengan sendirinya.
Namun ketika pengguna mencoba memasang lagi, data dari aplikasi tersebut masih ada, atau maksudnya yang hilang hanyalah APK yang berada di memory sistem. Tapi masih belum tahu bagaimana tepatnya aplikasi itu bisa hilang dengan sendirinya kan?
Identifikasi Penyimpanan yang Dipakai Aplikasi
Ketahuilah penyimpanan yang dipakai aplikasi yang hilang tersebut. Apakah sebelumnya di memori external atau internal. Jika kendalanya di memory external berarti terdapat kerusakan pada SD Card yang dipakai dan pengguna bisa mencoba dengan SD Card yang lain, apakah masih tetap sama?
Namun jika aplikasi yang hilang tersebut kondisinya berada di memori internal, bisa jadi kesalahan ini datang dari sistem ponsel. Satu solusi terbaik adalah melakukan factory reset karena dikhawatirkan ponsel terjangkit malware yang membuat ini terjadi.
Akibat Memori Penuh
Faktanya jika kapasitas memori baik itu internal maupun external sudah terindikasi penuh dan sistem menyuruh pengguna untuk menghapus beberapa aplikasi atau sesuatu yang tidak penting. Maka hal tersebut bisa saja ada kaitannya dengan masalah aplikasi hilang sendiri ini.
Jika pengguna merasa tidak memasang banyak aplikasi dan sistem menampilkan notif memori penuh, kemungkinan besar terdapat hal ganjal yang ada di bagian memori internal. Hal ini kadang terjadi akibat ponselnya habis kemasukan virus adware yang mengunduh aplikasi terus-menerus ketika data diaktifkan. Untuk mengatasi hal ini ada beberapa cara, yaitu
- Membersihkan file sampah memakai aplikasi sejenis Clean Master atau Ccleaner.
- Menghapus system log yang ada di penyimpanan internal maupun external. Biasanya ada di folder bernama slog.
- Menghilangkan berkas thumbnails atau pratinjau gambar sementara yang ada di folder DCIM.
- Mengatur ulang dalvik-cache untuk membersihkan aplikasi lama yang tidak dipakai. (Khusus ROOT).
- Menghapus corefile yang tak terpakai pada sistem. Biasanya ada pada direktori /data/corefile/ dan memiliki ukuran lebih dari 100Mb. (Khusus ROOT).
Saya yakin sekali jika pengguna melakukan semua diatas, penyimpanan internal dan external akan lebih lega dari sebelumnya dan tidak mendapatkan notif penyimpanan penuh lagi sehingga tidak khawatir jika aplikasi ada yang hilang sendiri.
Baca juga: Tips Sebelum Reset Ponsel Tanpa Kehilangan Kontak dan Sebagainya
Kemanakah Aplikasi itu Hilang?
Hal ini masih menjadi misteri. Tapi di beberapa ponsel, aplikasi ataupun segala hal yang hilang dengan sendirinya akan masuk ke direktori bernama LOST.DIR. Walau difolder tersebut seluruh file yang hilang tidak memiliki format, pengguna bisa memilihnya berdasarkan ukuran yang sesuai dan mengganti formatnya secara manual.
Selain itu, ada juga cara unik untuk mengetahui berkas yang hilang sendiri. Yakni memakai bantuan aplikasi bernama Dumpster. Itu adalah aplikasi yang bisa menyaring segala file yang dibuang, baik dihapus secara manual ataupun secara otomatis oleh aplikasi yang nakal dan pengguna bisa mencegah file terhapus permanen dengan bantuan Dumpster tersebut.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba
4 comments
Ka aku pindahin aplikasi ke kartu memori/SD selang beberapa hari atau jam aplikasi tersebut berubah menjadi aplikasi yg tulisannya “nama aplikasi”applicationloader. Terus terhenti” , padahal memori card masih kosong dan ngga penuh
Untuk memastikan kendalanya dari kartu memori atau bukan, silakan coba untuk memakai kartu memori yang lain gan. Jika sekiranya masih sama, itu berarti masalahnya ada di sistem ponsel, yang mana harus di reset atau flashing penuh untuk mengatasinya.
Ini aplikasi ga ada, mau aku install ulang, tapi memori penuh, kayanya gara gara aplikasi itu, padahal aplikasinya hilang, di reboot gabisa, gimana kak?
Memory penuh merupakan kendala lain gan. Dan itu bisa diatasi dengan menghapus file sampah yang ada di aplikasi. Agan bisa mencoba menggunakan aplikasi bernama CLean Master untuk menghapus sampah tersebut, silakan download manual aplikasinya di google.