Sudah lama sekali tidak pernah membagikan sebuah tutorial untuk pengguna yang memakai layanan hosting untuk mengelola websitenya. Karena menggunakan layanan hosting jauh lebih praktis dibanding memiliki VPS. Membuat website dengan hosting pun juga akan terjamin kualitas servernya yang kuat dan ini juga tergantung dari provider, dan kebanyakan penyedia hosting gratis menyediakan dari OS Linux.
Ada banyak hal yang bisa dilakukan hosting dengan OS Linux, walau memang terbilang terbatas akan tetapi masih bisa mengakses shell untuk mengakses fitur-fitur yang tidak ada pada PHP. Contohnya adalah sejenis wget, tentu ini adalah fitur dari sistem, tapi beberapa hosting mematikan fitur tersebut untuk alasan keamanan. Tapi yang akan dibahas kali ini adalah fitur untuk melakukan extract berkas dengan fromat TAR.
Mengompress dan meng-extract file atau berkas TAR ini bisa lebih mudah dilakukan langsung dari fitur shell command. Biasanya fitur ini ada pada cPanel, tapi pengguna pun juga bisa memasangnya dengan bantuan kode PHP exec() untuk mengeksekusi perintah shell yang berlaku. Jadi diartikel ini Saya ingin membagikan cara yang paling sederhana dan bisa dengan mudah dipahami oleh pengguna untuk meng-extract berkas TAR dari shell command. Berikut ini tata caranya.
- Pertama – tama silahkan buka Shell Command atau Terminal di cPanel dan pastikan telah memiliki berkas dengan format TAR.
-
Salin perintah dibawah ini dan jangan masukan pada notepad.
tar -xvf /home/username/public_html/NamaBerkas.tar -C /home/username/public_html/TAR/
- Perhatikan perintah diatas pada bagian direktori /home/username/public_html/NamaBerkas.tar adalah direktori dimana berkas TAR disimpan saat ini. Lalu pada bagian /home/username/public_html/TAR adalah direktori dimana berkas TAR akan di-extract.
- Jika sudah diubah dengan benar, langsung saja tempel ke shell command dan ENTER. Tunggu hingga loading selesai dan berkas TAR sudah berhasil di-extract.
Jika misalnya setelah pengguna menekan tombol ENTER dan tampil bahwa tidak ada command untuk perintah TAR, berarti provider hosting mematikan fitur tersebut dan pengguna bisa meminta supaya mereka mengaktifkanya. Diatas hanyalah cara untuk meng-extract berkas TAR tanpa disertai GZIP. Jika berkas TAR disertai GZIP maka formatnya berbeda lagi, yaitu TAR.GZ dan untuk meng-extract berkas dengan format tersebut cukup mengganti perintah dari “tar -xvf” menjadi “tar -xvzf“.
Lamanya proses ketika meng-extract dilihat dari besarnya ukuran berkas TAR tersebut. Menurut pengalaman Saya sendiri meng-extract berkas TAR dengan ukuran 2.8Gb pada hosting dengan disk space unlimited hanya memakan waktu sektar 1 menit saja. Dan mungkin berbeda hosting akan berbeda pula kecepatan transfer file apalagi disk space yang dimiliki sangat kecil, pastia akan memakan waktu yang sedikit lama. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan berkomentar.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba