Pengalaman Memakai EasyWP di Namecheap

Pengalaman Memakai EasyWP di Namecheap

Membuat suatu website bukanlah hal yang cepat dan mudah, apalagi jika harus melakukannya secara manual. Contohnya memasang WordPress pada hosting atau virtual server pribadi. Tetapi saat ini sudah banyak layanan yang menyediakan fitur otomatis dalam melakukannya, salah satunya adalah EasyWP.

EasyWP dikembangkan oleh Namecheap, yang mana merupakan layanan pembangun situs WordPress cepat bebasis cloud yang ter-integrasi langsung dengan akun Namecheap. Jadi memasang domain, SSL, CDN bisa dilakukan dengan mudah.

Saya telah menggunakan layanan EasyWP kurang lebihnya sekitar 1 tahun, sehingga saya ingin membagikan pengalaman sejauh ini, baik dari kelebihan ataupun kekurangannya. Tentu saja artikel ini sangat cocok bagi kamu yang hendak berlangganan EasyWP.

Pembuatan Website WordPress Super Cepat

Dari awal mendaftar hingga menyiapkan website, hanya perlu kurang lebihnya 10 menit saja dan setelah itu website sudah aktif dan bisa dikunjungi untuk dikelola lebih lanjut. Dan ketika prosesnya selesai, pengguna akan diberikan informasi login melalui alamat email.

Jadi tidak perlu membuat database, mengatur konfigurasi, dan lain-lain karena prosesnya sepenuhnya otomatis. Sehingga pengguna hanya perlu menunggu saja dan setelah itu website sudah bisa dikelola.

Saat awal kali pembuatan, tersedia pula beberapa opsi yang tersedia, contohnya pemasangan plugin, pemilihan tema, nama website, dan lain-lain. Jika saya pikir-pikir, ini nyaris sama seperti fitur auto-installer yang ada di cPanel, namun konfigurasinya lebih simpel pada EasyWP.

Integrasi Domain dan SSL Mudah

Pada saat pembuatan, pengguna diberikan pilihan untuk memakai subdomain gratis, domain dari namecheap, atau domain dari provider lain. Pada saat itu saya tidak sengaja memilih subdomain, namun ternyata masih bisa menggantinya, karena terdapat opsi tersebut pada kontrol panel.

Jika memilih domain dari Namecheap, maka sistem akan langsung menyetel otomatis Nameserver atau DNS Record supaya cocok untuk digunakan pada EasyWP. Sedangkan jika memakai domain dari layanan lain, akan muncul intruksi lebih lanjut dalam mengaturnya.

Tak hanya domain saja lho, tapi SSL dan juga CDN juga bisa di-integrasikan dengan mudah tanpa harus susah-susah mengaturnya secara manual lagi.

Kecepatan Website Tak Diragukan

EasyWP mengklaim bahwa layanan yang mereka sediakan lebih cepat dibanding layanan serupa lainnya. Maksud dari lebih cepat disini adalah kecepatan website WordPress yang dibuat. Namun menurut saya perbedaan kecepatan ini tidak jauh berbeda, alias sebatas hitungan milidetik, yang mana saya pikir tak bisa dirasakan.

Mengapa website yang dibuat dari EasyWP loadingnya cepat? Itu karena website tersebut terletak pada server cloud yang terkontrol baik. Apalagi jika ditambah CDN, pasti proses memasuki website akan lebih cepat lagi karena dukungan server tiap negara terdekat.

Dari pengalaman saya sendiri, proses memasuki halaman pada website EasyWP tanpa adanya plugin optimisasi halaman, itu hanya sekitar 1 detik saja. Kemungkinan karena EasyWP sudah di-desain mengoptimisasi otomatis dari sistemnya, seperti contohnya adalah plugin cache bawaan.

Tersedia Fitur Backup & Restore

Setiap perubahan yang terbilang signifikan, tentunya membutuhkan cadangan supaya tak ada hal tak diinginkan terjadi. Di EasyWP telah disediakan fitur backup atau cadangan yang sangat mudah untuk dilakukan. Sehingga saya tidak perlu lagi memakai plugin cadangan lainnya.

Untuk mencadangkannya sangatlah mudah, hanya perlu menuju kontrol panel di EasyWP, dan setelah itu pada bagian Backups, cukup mengisikan deskripsi terkait cadangan, misalnya “pembaruan tema”. Dan setelah itu cukup menekan tombol Create Backup dan selesai.

Hasil cadangan akan muncul dibawahnya, dan tersedia opsi untuk mengunduhnya, menghapusnya, atau bahkan me-restore atau memulihkannya.

Beberapa Plugin Tidak Tersedia untuk Dipasang

Karena beberapa aspek pada website telah di-optimisasi, sehingga tidak diperlukan beberapa plugin lain, salah satu contohnya adalah plugin cache (W3 Total Cache, Super Cache, dan lain-lain). Itu karena sudah tersedia fitur cache bawaan yang 100% kompatibel dan powerful.

Adapun beberapa plugin lainnya yang tak bisa dipasang karena masalah konflik, namun hal ini sudah pernah dituliskan pada website Namecheap. Untuk mengetahui lebih lanjut terkait plugin apa yang tak didukung, silakan klik disini.

Nyaris Tidak Pernah Bermasalah

Dalam 1 tahun pemakaian, hanya terjadi masalah 1 kali saja dan itu berlangsung selama 30 menit. Jadi pada saat itu, website tiba-tiba tidak bisa diakses (down). Dan setelah saya menghubungi layanan support Namecheap, mereka ternyata telah mengetahui masalah ini dan sedang berupaya mengatasinya.

Hanya itu saja masalah yang saya alami pada EasyWP. Sayangnya pada saat itu saya tidak menggunakan semacam tracker untuk mengecek persentase uptime website. Tapi saya yakin, uptime pada website saya sekitar 98%.

Tak ada layanan hosting yang menyediakan uptime 100%, itu karena tidak ada yang sempurna di dunia ini. Dan suatu kesalahan bisa terjadi kapan saja, namun cepat lamanya masalah itu terjadi, tergantung dari layanannya dalam mengatasinya.

Baca juga: Review Namecheap VPN: Layanan VPN yang Ringan dan Cepat

Layanan Support Cepat Tanggap

Jika dihitung sampai sekarang, sudah sekitar 10 tahun saya menggunakan Namecheap untuk pengembangan website. Dan saya pun berulang-kali menghubungi layanan support untuk keperluan tertentu, baik itu me-renew hosting, domain, minta disetelkan SSL, dan lain-lain.

Rata-rata respon awalnya sangat cepat, namun terkadang respon kedua sedikit lama, apalagi ketika mengecek suatu log di website untuk mengetahui kejadian, bisa menunggu sekitar 10 menit atau lebih. Namun itu tak masalah selama mereka pada akhirnya merespon dengan jawaban yang diharapkan.

Pengalaman dalam menghubungi layanan support mungkin bisa berbeda-beda, tapi itu juga tergantung dari masalah apa yang sedang dialami pengguna. Saya biasa menghubungi melalui live chat ketimbang membuat ticket karena ingin respon yang cepat dan tidak mau menunggu lama-lama, kecuali jika masalahnya terkait pembayaran, maka wajib untuk membuat ticket.

EasyWP Menyediakan Akses Uji Coba

Dan yang terakhir, semua orang bisa mencoba EasyWP sebelum mulai untuk membelinya. Mereka menyediakan akses uji coba selama 30 hari yang mana menurut saya itu sudah cukup untuk mengetahui sendiri terkait kelebihan dan kekurangan yang ada di EasyWP tanpa harus khawatir kedepannya.

Kebutuhan setiap orang kadang berbeda-beda, jadi dengan mencobanya sendiri pasti akan dapat mengetahui apakah EasyWP itu cocok dipakai untuk website yang akan dibuat nantinya, atau justru tidak sama sekali. Semua itu menjadi keputusan setiap pengguna.

Cukup itu saja beberapa review dan juga pengalaman saya dalam menggunakan EasyWP setahun terakhir. Rating yang saya berikan adalah 9/10, dan saya merasa puas menggunakan layanan ini. Jika pun kamu memiliki pertanyaan seputar EasyWP, saya sarankan untuk menghubungi layanan support Namecheap untuk mendapatkan jawaban.

Semoga bermanfaat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *