Tips Mengatasi Android Tak Bisa Masuk Recovery Mode

Pada dasarnya semua Android memiliki recovery mode, baik itupun terbilang tersembunyi. Ponsel keluaran china yang pernah Saya pakai pun juga memiliki recovery mode yang seakan tidak ada tapi nyatanya memang tersembunyi. Dan untuk mengatasi hal tersebut ada sekiranya lebih dari 3 cara yang berhasil dan membuat ponsel kembali memiliki recovery mode. Mengapa setiap ponsel memiliki fitur tersebut? Karena fitur itu digunakan untuk melakukan banyak hal salah satunya me-reset ponsel.

Mengembalikan setelan ke pabrik adalah salah satu opsi yang merujuk pada fitur didalam recovery mode. Saya rasa tidak perlu dijelaskan lagi mengenai apa itu recovery mode ini dan penggunaanya, karena permasalahan disini adalah mengatasi supaya fitur itu bisa diakses langsung di ponsel. Biasanya cukup menekan tombol volume atas atau bawah dan power pasti sudah ditujukan ke recovery mode, namun bagaimana jika sudah mencoba segala cara masih tak bisa?

Tenang dulu, karena disini akan Saya bagikan cara yang terbilang berbeda dan Saya yakin ini bisa bekerja dengan baik apabila pengguna melakukannya dengan benar. Jadi ada kurang lebih 3 cara dari yang termudah hingga yang beresiko dan pengguna bebas memilih cara yang mana saja dengan syarat sudah menerima akan resiko yang mungkin didapat. Dan tidak perlu khawatir, cara ini TAK AKAN menimbulkan kerusakan pada ponsel pengguna.

1. Jangan Menekan Tombol Bersamaan – Apakah terdengar sedikit aneh? Tapi itu memang benar. Cobalah untuk menekan tombol power selama satu detik, disambung dengan menekan tombol volume atas atau bawah tanpa melepas tombol power. Biasanya ponsel yang berhasil masuk recovery mode tidak akan bergetar ketika menampilkan bootlogo.
2. Masuk Melalui Terminal – Apabila ponsel telah diroot, pengguna bisa mencoba dengan cara menuliskan su lalu ENTER dan ketik lagi reboot recovery lalu ENTER. Dan kemudian akan ditujukan pada recovery mode. Cara ini sangatlah aman dan tak beresiko.
3. Cobalah Me-reset Ponsel ke Pengaturan Pabrik – Ini adalah satu-satunya cara untuk mengetahui apakah ponsel yang pengguna pakai saat ini dapat masuk ke recovery mode untuk melakukan reset ponsel. Jika bisa masuk, berarti recovery mode tersembunyi dan harus diganti dengan yang baru.
4. Hanya Menampilkan Bahasa Cina – Tenang saja, untuk permasalahan ini biasa dialami oleh ponsel buatan China, dan pengguna bisa menggantinya dengan recovery mode yang baru supaya tidak bingung dengan bahasa yang ada.
5. Mengganti dengan CWM atau TWRP – Cara ini terbilang beresiko apabila memasang berkas yang tidak cocok dengan ponselnya. Jadi satu-satunya harapan sebelum menerapkan hal ini adalah bergabung ke grup di Facebook sesuai tipe ponselnya dan mendiskusikan CWM atau TWRP ini sebagai recovery pengganti.
6. Mengapa Selalu Menuju ke Download Mode – Fitur download mode biasanya digunakan untuk melakukan flashing ponsel supaya dapat menerima dapat yang ditransfer ke sistem. Hal ini biasanya sebuah malfungsi dari sistem yang membuat pengguna tak dapat membuka recovery mode. Solusinya hanya melakukan flashing ulang.

Itu saja yang bisa Saya bagikan, terakhir kali Saya menangani ponsel yang tak bisa masuk recovery mode akibat kesalahan memasang CWM dari ponsel tipe beda. CWM atau TWRP juga memerlukan porting supaya bisa kompatibel di ponsel tertentu. Adapun CWM yang bisa dipakai diberbagai ponsel dengan syarat chipset harus sama. Saat ini kebanyakan ponsel rendah, mungkin dari golongan Spreadtrum masih tidak bisa memakai CWM permanen, dan hanya bisa menggunakan TWRP permanen.

Adapula CWM sementara atau bisa dikatakan recovery yang lebih advanced namun itu hanya berlangsung sementara saja dan tak bisa dikatakan permanen. Jika mengguankan CWM atau TWRP permanen, tentu ketika masuk recovery mode tidak perlu memasang ulang layaknya CWM sementara. Selengkapnya baca di Perbedaan CWM Sementara dan Permanen. Jika ada yang ingin ditanyakan tentang diatas, jangan malu untul berkomentar.

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba