Apa Saja Yang Membuat Pengunjung Website Turun Drastis

Apa saja yang membuat pengunjung website turun drastis

Pengunjung adalah salah satu cara bagi penulis untuk tetap semangat dalam menjalani aktifitas pada blog. Tanpa pengunjung, penulis tidak akan bisa membagikan apa yang diinginkannya dan berbeda lagi apabila pengujungnya banyak, maka sang penulis akan rajin untuk membuat artikel yang ingin dibagikan. Dalam dunia blogger, penulis sendiri terkadang juga telah memberikan iklan khusus yang ada pada websitenya dan hanya dengan iklan itu saja sang penulis dapat meghasilkan uang, jika pengujung sangat sedikit maka hasil yang didapatkan juga tidak seberapa, dan berbeda lagi apabila memiliki pengunjung yang lumayan banyak, tentu penghasilannya sudah bisa terbilang cukup.

Banyak orang Indonesia dan negara sekitar yang menyukai aktivitas blogging, bahkan ada juga yang membeli server yang sangat mahal demi membuat website yang sangat baik dan tangguh, dengan maksud tahan dalam segala hal meski pengunjung tidak masuk akal. Mungkin untuk orang pertama yang memiliki blog hanya akan digunakan untuk sekedar hobi dan belajar tentang kata yang pantas untuk ditulis, lama-kelamaan ketika blog tersebut bisa menghasilkan sesuatu yang seolah tidak mungkin, saat itulah pemilik website tersebut terus melakukan hal yang sama dan menjadikan hal tersebut sebagai hobi permanen.

Meski banyak aturan dalam dunia blogger, tapi beberapa orang memilih untuk memberi aturannya sendiri. Contohnya seperti pada mesin pencari, disana dituliskan untuk menulis title sebagai tag h2, itu lebih baik, tapi orang tersebut menolak untuk melakukannya dan membuatnya dengan cara lain. Sebenarnya itu juga watak Saya sendiri pada beberapa tahun yang lalu yang tidak memihak pada mesin pencari untuk mendapatkan urutan pertama ataupun tidak. Yang terpenting bagi Saya dulu adalah memperbagus halaman website saja dan membuatnya sebaik mungkin yang memungkinkan ketika orang memasuki website akan senang dengan penampilan. Tapi sekarang ini Saya sendiri bingung ingin mengatakan apa Saya mengikuti aturan yang ada ataupun tetap pada posisi netral, dan yang terpenting aktivitas blog yang Saya kerjakan saat ini berjalan dengan baik tanpa ada hambatan pada mesin pencari.

Website tidak hanya sebuah blog saja, tapi ada pula sebuah forum, portal, e-commerce, dan banyak kategori lainnya. Tapi saat ini yang paling terbanyak adalah sebuah blog. Ada bermacam-macam blog builder yang bisa digunakan untuk blogging, dan juga CMS atau bisa dibilang Mesin untuk membuat blog dengan cepat tanpa melakukan coding seperti WordPress, Joomla, dan lain-lain. Pada kebanyakan pemilik blog yang telah mengerti pengolahan script dengan baik pasti akan memilih WordPress sebagai mesin blog, karena terbilang lebih baik dibanding CMS yang lainnya dan WordPress sendiri memiliki plugin SEO yang dashyat yang bisa memberikan performa sangat baik pada mesin pencari.

Kembali lagi ke “Pengunjung”. Beberapa hal yang membuat pengunjung hilang salah satunya yang paling dibenci oleh blogger adalah Penalty. Ada banyak jenis penalty yang diterapkan mesin pencari, dan saat ini Saya mencontohkannya dengan Google yang memberikan penalty bernama sandbox. Hal ini dikarenakan website sudah diluar batas yang membagikan konten sampah atau konten tidak penting yang membiarkannya tetap ada pada SERP, dan kemungkinan terjadi adalah ketika website hampir beranjak 1 tahun. Ada pula sebuah algoritma yang ada pada Google seperti Panda, Penguin, Hummingbird, Mobile Friendly, dan lain-lain yang masih tidak diketahui namanya, algoritma tersebut jika telah diperbarui bisa membuat pengunjung turun drastis apabila efeknya menuju pada blog yang dimiliki. Jadi saat ini pemilik blog harus hati-hati dalam hal ini dan tetaplah membuat konten yang baik, dan tidak bersifat tidak penting. Berikut ini beberapa hal yang membuat pengujung website turun, silahkan simak dibawah ini.

  1. Hari Besar – Maksud dari hari besar disini bukanlah hari libur, ini menyangkut dari tanggal merah yang bersifat merayakan dalam beberapa hari saja. Contohnya adalah hari raya idul fitri, dikarenakan banyaknya orang yang merayakan hari tersebut, maka banyak pula yang tidak membuka internet. Kemungkinan pengujung turun hanyalah pada hari itu saja.
  2. Server Website Sedang Down – Hal ini banyak dialami oleh pengguna yang membeli server tersendiri untuk membangun websitenya, bisa karena dari provider atau terkena sebuah serangan, yang pasti untuk melihat kejadian ini, selalu pada logs atau status server yang disediakan provider.
  3. Akibat Script External – Banyak yang menggunakan javascirpt external yang mengambil data dari URL lain, bisa jadi URL tersebut mengalami down pada servernya yang mengakibatkan website sangat sulit diakses, ini bisa terjadi tidak hanya pada sebuah javascript saja, namun tags image HTML yang mengambil URL gambar dari website lain juga berpengaruh!
  4. Kesalahan Counter Statistik – Untuk masalah ini, bisa dialami oleh pemilik website yang menaruh sebuah script counter dari website lain. Sebaiknya jangan mengira bahwa counter dari website lain dapat mengumpulkan data yang benar, bisa juga terjadi kesalahan yang membuat orang tercengang melihatnya. Sebaiknya menggunakan counter langsung dari website yang terbukti akurat, seperti plugin Jetpack yang tersedia untuk WordPress.
  5. Server Melakukan Block IP Negara – Hal ini biasa terjadi apabil website tersebut menggunakan alat tambahan, contohnya dari “CloudF***e” yang sering melakukan block pada IP yang dianggap robot. Sebanrnya tidak ada salahnya menggunakan alat tersebut untuk menambah performa website, tapi apabila melakukan block terhadap IP yang salah pastinya akan mengecewakan. Masalah ini pernah Saya rasakan sendiri ketika mengunjungi website Saya sendiri menggunakan browser OperaMini dan terjadi seperti kesalahan pada server berbentuk HHTP code.
  6. Algoritma Google Diperbarui – Setiap pembaruan selalu ada pengaruh pada beberapa website, baik itu penurunan sekitar 10% saja ataupun lebih dari itu, yang pasti hal ini cukup dijadikan pembelajaran ketika membuat artikel supaya mengerti istilah dari tanda koma, seru, petik, paragraf, dan lain-lain yang mengaruh pada topik pembahasan.
  7. Penalty Google – Mengetahui bahwa kebanyakan pengunjung berasal dari Google, maka biasanya website akan merasakan sesuatu yang sangat pahit ketika mengalami hal sejenis ini. Dengan adanya penalty dari Google, pemilik website dituntut untuk membuat sebuah website yang sebenarnya! Dan tidak digunakan untuk bermain-main yang membuat orang lain mencari informasi yang salah pada halamannya.

Hanya itu saja yang bisa Saya bagikan dari akibat pengujung yang menurun pada sebuah website. Semua dari yang tertera diatas hanyalah satu hal saja yang tidak pernah Saya alami, yaitu penalty saja. Hingga saat ini Saya membangun sebuah website dan bersyukur tidak pernah terkena penalty yang katanya merenggut seluruh pengunjung dari mesin pencari. Hal tersebut mungkin ditakuti oleh pemilik website yang telah menjalani aktvitas blogging sejak lama. Tapi Saya sendiri lebih meragukan tentang perbaruan hummingbird yang membuat pengunjung website Saya hilang hampir 80% beberapa tahun lalu akibat kesalahan Saya sendiri.

Perbedaan antara penalty dan perbaruan algoritma ialah? Jika penalty, seluruh artikel atau halaman yang telah tampil di mesin pencari akan dihilangkan. Sedangkan jika perbaruan algoritma hanyalah menurunkan posisi halaman hingga terendah dan sulit dijangkau pengunjung, selain itu perbaruan algoritma juga mempengaruhi pada artikel yang terindex, biasanya butuh 1 sampai 2 hari dan artikel akan tampil pada SERP, sedangkan jika terkena masalah, kurang lebihnya 1 minggu baru akan tampil. Jika memang itu masalah yang dimiliki, akan lebih baik untuk membuat blog yang baru lagi dengan konten yang baru.

Pemilik website akan senang jika memiliki pengunjung yang tetap. Jika diatas membahas tentang pengunjung yang turun, berbeda pula jika apa saja yang membuat pengujung tiba-tiba banyak dan hal itu bisa dilihat sendiri dari perkembangan blog, jenis hari, dan suatu hal yang menyangkut blog sejenis ranking. Google sudah mematikan pagerank bertahun-tahun lalu dan saat ini pagerank tidak akan berpengaruh pada SERP. Lalu maksud Saya dari ranking tadi adalah seperi ranking pada Alexa, Page Authority, dan sebagainya. Pengunjung juga akan bertambah kemungkinan pada hari puasa menjelang idul fitri, dikarenakan banyaknya pengguna yang aktif dipagi hari. :mrgreen:

Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *