Tidak tersadarkan oleh beberapa pengelola website, bahwa membuat sebuah situs tidak hanya tampilan yang dipikirkan dengan sangat bagus ataupun responsif, namun kecepatan dalam website juga harus diketahui supaya website tersebut sekiranya dapat diakses pada setiap jenis jaringan. Mengingat bahwa di Indonesia dan banyak negara lainnya yang masih belum mendukung 4G sepenuhnya jadi jika kamu memiliki website namun dalam mengaksesnya membutuhkan waktu cukup lama sekitar puluhan detik, itu sangat perlu untuk diperbaiki karena pengunjung tidak suka jika mengakses situs yang memiliki ukuran yang berat mengaibatkan mereka bosan dan sesegera menutup tab tersebut. Seperti halnya situs yang memiliki autoplay video pasti banyak pengunjung jengkel karena memakan banyak kuota. Untuk pengguna 4G pasti tenang-tenang saja, sedangkan untuk pengguna jaringan dibawah 3G, misalnya dilokasi yang sulit dijangkau 3G, pasti akan sulit mengakses situs tersebut.
Saat ini Google sendiri lebih mengutamakan kecepatan dalam menelusuri setiap website yang ada, dan bisa dilihat sendiri dari tampilan google yang sangat minimalis namun tetap dinamis dan jika dibandingkan dengan mesin pencari yang lainnya, Google tentu lebih unggul. Tidak hanya mesin pencari saja, namun semua situs yang menjadi tanggungan google sejenis Youtube, Google Plus, dan lain-lain juga memiliki tampilan putih bersih tanpa ada background satupun. Inilah yang membuat website menjadi cepat, tapi meski memiliki background pada website juga tidak diyakini bisa berat, dilihat dulu dari ukuran background. Pada dasarnya background pada website yang dianjurkan tidak melebihi nilai satuan Kb, bahkan ada juga situs yang menggunakan background hanya dengan ukuran yang tidak lebih dari 5Kb, tentunya sudah diperkirakan ini adalah hanya sekedar gradient, sebenarnya bukan, sebab background tersebut dikompress.
Kebanyakan orang mengira website yang menggunakan background putih selalu tampak seperti tidak memakai background gambar, padahal tidak hanya putih saja, merah, hijau, biru, dan lain-lain juga bisa digunakan tanpa bantuan background gambar, yaitu menggunakan kode warna tersendiri. Dan tidak hanya background saja, namun kompressi pada halaman juga harus diterrapkan, bisa dengan metode Cache atau yang lebih banyak digunakan menggunakan metode Gzip, ini bisa mengurangi ukuran website dengan cara mengompress setiap TAG dan menghilangkan spasi yang ada pada source HTML. Tapi meski dikompress, juga harus memperhatikan gambar yang ada pada setiap halaman, contohnya preview artikel, jadi sebaiknya menggunakan gambar yang kecil dan diatur tidak terlalu besar.
Ada banyak cara untuk menambah kecepatan pada website, tapi apakah kamu tahu bagaimana google menilai kecepatan pada situsmu ? Tentu ini jarang sekali dan disini akan Saya bagikan cara mengetahui kecepatan website menurut Google, jadi Google memiliki fitur khusus untuk menilai kecepatan website dan juga akan ditampilkan apa saja yang harus diperbaiki supaya website lebih cepat. Jika sebelumnya Saya juga sudah membagikan cara melihat apakah website responsif untuk pengguna mobile, dan sekarang khusus untuk PC dan Mobile mengetahui kecepatan yang sebenarnya, Berikut ini tata caranya silahkan simak dibawah ini.
- Pertama-tama silahkan buka browser yang kamu sukai dan masuk ke-URL ini https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/.
- Lalu silahkan ketikan URL website yang kamu punya pada kolom yang sudah disediakan. Setelah itu klik ENTER.
- Tunggu loading hingga 100%, dan akan tampil hasil seberapa cepat website yang kamu tuliskan tadi.
Mudah sekali bukan ? Meski website yang kamu miliki mendapat pesan yang sekiranya harus diperbaiki, hal tersebut hanyalah saran saja dari Google supaya lebih cepat, terutama javascript yang berlebihan, CSS yang tidak dikompress, gambar yang terlalu besar untuk ukran website, dan lain sebagainya. Hal tersebut bisa kamu pilih sendiri apakah akan merubah websitemu menurut google ataupun tidak, karena setiap orang memiliki hak paten tersendri. Kalau Saya sendiri pernah menuruti salah satu dari semua notif yang tampil, yaitu menghilangkan javascript tidak penting. Contohnya seperti iklan, saat itu Saya menggunakan iklan berlebihan pada website, maka jadinya kecepatan website menurun pada Mobile. Berikut ini contoh hasil dari website BlogSecond, berikut ini gambarannya.
Pada blog ini pun masih terdapat notif perbaikan, namun Saya mengabaikannya karena javascript yang didapat sudah dari WordPress. Namun Saya cukup senang karena kecepatan situs ini ada diatas angka 70. Mungkin tidak banyak website yang bisa mendapatkan hasil 100 dari Google, jangankan website lain, Google saja juga masih terdapat masalah terseniri dibagian Javascript dan lain-lain, namun memang Google mendapat nilai 90 keatas sebab ukuran halamannya yang sangat kecil serta tidak terdapat konten apapu kecuali pencarian saja. Coba sekarang, siapa tahu website yang kamu miliki lebih cepat dibanding blog ini. 😀 Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan komentar.
Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba